Darah adalah sungai kehidupan dalam tubuh. Jika kita banyak kehilangan darah, nyawa akan terancam bahkan dapat menimbulkan kematian. Jika aliran darah ke otak terganggu dalam 10 detik saja, maka seseorang akan pingsan.
Fungsi darah yaitu:
Alat pengangkutan sari-sari makanan, oksigen ke seluruh tubuh serta mengangkut sisa hasil oksidasi (CO₂) dan jaringan tubuh ke alat – alat pengeluaran.
Memperahankan tubuh dari infeksi kuman-kuma yang dilakukan leukosit.
Mengedarkan hormon dari kelenjar endokrin ke organ-organ tertentu.
Menjaga sabilitas suhu tubuh dengan memindahkan panas dari alat tubuh yang aktif ke yang kurang aktif.
Mengatur keseimbangan asam basa untuk menghindari kerusakan jaringan tubuh.
Darah adalah cairan yang bewarna merah dan agak kental. Komponen darah terdiri dari:
1. Plasma darah
Berfungsi dalam pengaturan tekanan osmosis darah (secara otomatis jumlah nya dalam tubuh akan diatur), membawa sari-sari makanan, sisa metabolisme, hasil sekresi dan beberapa gas serta berfungsi dalam menghasilkan zat kekebalan tubuh terhadap penyakit atau zat antibodi.
Mengandung : air 91 %, protein albumin, fibrinogen, globulin, sari-sari makanan seperti glukosa, asam amino, asam lemak, garam-garam mineral : NaCl, NaCO₃, sisa metabolisme misalnya karbondioksida, enzim, hormon, dan antibodi.
Plasma darah yang tidak mengandung protein penggumpal darah (misal fibrinogen dan protrombin) disebut serum.
Protein dalam serum inilah yang bertindak sebagai antibodi terhadap adanya benda asing (antigen).
Zat antibodi adalah senyawa gama globulin yang terdapat pada plasma darah dan berfungsi dalam sistem kekebalan tubuh.
2. Sel-sel darah
Adalah sel-sel yang hidup.
Kebanyakan sel-sel darah tidak membelah, tetapi langsung diganti sel-sel baru dari sumsum tulang belakang.
Tiga macam sel darah, yaitu : sel darah merah/eritrosit, sel darah putih/leukosit, dan keping darah /trombosit.
Pembahasan
Adapun sifat atau ciri dari masing-masing sel darah adalah sebagai berikut:
1. Sel darah putih/leukosit
Bulat, berinti.
Jumlah sel/ mm³ adalah 4.800- 10.000 dalam keadaan normal.
Bila tubuh terjadi infeksi, maka jumlah leukosit akan meningkat.
Tempat pembentukan di sel retikuloendotelium, sumsum tulang.
Bersifat fagosit (memakan kuman/ penyakit dalam tubuh).
Bergerak secara amoeboid dan dapat menembus dinding pembuluh darah yang disebut diapedesis.
Masa hidup berbula-bulan.
Dibedakan menjadi 2, yaitu:
a) Granulosit : jika plasmanya mempunyai granula, terdiri dari 3 macam, yaitu:
(1) Neutrofil
Nukleus multilobulus.
Granula terlihat samar.
Jumlah sel/ mm³ adalah 3.000 – 7.000.
Tempat pembentukan : jaringan limfoid, kelenjar limfa.
Masa hidup : 6 jam – beberapa hari.
Fungsi : memakan bakteri.
(2) Eosinofil
Nukleus bilobus.
Granula sitoplasma warna merah.
Jumlah sel/ mm³ adalah 100 – 400.
Tempat pembentukan : sumsum tulang (jaringan mieloid).
Masa hidup : 8 – 12 hari.
Fungsi : membunuh cacing parasit, menghancurkan kompleks antigen, antibodi, mencegah alergi.
(3) Basofil
Nukleus berlobus.
Granula besar warna biru.
Jumlah sel/ mm³ adalah 20 – 50.
Tempat pembentukan : sumsum tulang (jaringan mieloid).
Masa hidup : beberapa jam – beberapa hari.
Fungsi : melepas zat pencegah alergi, mengandung heparin (zat antikoagulan).
b) Agranulosit : plasma tidak mempunyai granula, terdiri dari :
(1) Limfosit
Nukleus bulat, sitoplasma warna pucat.
Jumlah sel/ mm³ adalah 1.500 – 3. 000.
Tempat pembentukan : limfa dan tulang.
Masa hidup : beberapa jam – beberapa tahun.
Fungsi : mengaktifkan sistem kekebalan.
(2) Monosit
Nukleus bentuk U, sitoplasma warna biru kelabu.
Jumlah sel/ mm³ adalah 100 – 700.
Tempat pembentukan : sumsum tulang.
Masa hidup : beberapa bulan.
Fungsi : fagositosis, berkembang menjadi makrofag.
2. Sel darah merah/eritrosit
Komponen utama sel darah yaitu sekitar 99%.
Jumlah pada pria dewasa ± 5 juta sel/ cc, sedangkan pada wanita dewasa ±4 juta sel / cc.
Masa hidupnya 100-120 hari.
Warna merah karena mengandung hemoglobin/Hb.
Tempat pembentukan di endotelium, sumsum tulang.
Bentuk bikonkaf, tidak berinti.
3. Keping darah/trombosit
Bentuk cakram, bergranula.
Jumlah sel/ mm³ adalah 150. 000 – 400. 000.
Tempat pembentukan : fragmentasi dari megakariosit sumsum tulang.
Masa hidup : 10 – 12 hari.
Berperan dalam proses pembekuan darah.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari pembahasan diatas bahwa sel darah putih disebut juga leukosit adalah sel darah yang berfungsi sebagai penghancur kuman penyakit atau zat asing yang masuk ke tubuh. Terdiri dari neutrofil, basofil, neutrofil, limfosit, dan monosit.
Sifat-sifat sel darah putih adalah ….
Jawaban
Pendahuluan
Darah adalah sungai kehidupan dalam tubuh. Jika kita banyak kehilangan darah, nyawa akan terancam bahkan dapat menimbulkan kematian. Jika aliran darah ke otak terganggu dalam 10 detik saja, maka seseorang akan pingsan.
Fungsi darah yaitu:
Darah adalah cairan yang bewarna merah dan agak kental. Komponen darah terdiri dari:
1. Plasma darah
2. Sel-sel darah
Pembahasan
Adapun sifat atau ciri dari masing-masing sel darah adalah sebagai berikut:
1. Sel darah putih/leukosit
Dibedakan menjadi 2, yaitu:
a) Granulosit : jika plasmanya mempunyai granula, terdiri dari 3 macam, yaitu:
(1) Neutrofil
(2) Eosinofil
(3) Basofil
b) Agranulosit : plasma tidak mempunyai granula, terdiri dari :
(1) Limfosit
(2) Monosit
2. Sel darah merah/eritrosit
3. Keping darah/trombosit
Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari pembahasan diatas bahwa sel darah putih disebut juga leukosit adalah sel darah yang berfungsi sebagai penghancur kuman penyakit atau zat asing yang masuk ke tubuh. Terdiri dari neutrofil, basofil, neutrofil, limfosit, dan monosit.
Pelajari lebih lanjut
1. mekanisme pembekuan darah: brainly.co.id/tugas/882579
2. golongan darah: brainly.co.id/tugas/13995296
3. pembuluh darah vena pulmonalis: brainly.co.id/tugas/13840559
Detil Jawaban
Kelas: 2 SMA
Mapel: Biologi
Bab: Sistem peredarah darah
Kode: 11.4.5
Kata Kunci: sel-sel darah, sel darah putih, leukosit