irfan25
Berawal dari pembentukan BPUPKI pada tanggal 1 maret 1945 yang diketuai oleh dr. radjiman wedyodiningrat. pada tanggal 29 mei - 1 juni BPUPKI mengadakan sidang pertama yang membahas dasar negara. para 'pembicara' pada sidang tersebut yakni mr. muh. yamin, prof. dr. soepomo, dan ir. soekarno. sejak saat itu tanggal 1 juni dijadikan hari lahir pancasila. setelah itu dibentuk panitia sembilan yang beranggotakan ir.soekarno, muh.hatta, mr.muh.yamin, ahmad soebarjo, abdul kahar moezakir, abikusno cokrosujoso, mr.a.a. maramis, hj. agus salim, dan kh. wahid hasyim. panitia sembilan menggelar sidang pada 22 juni 1945 yang menghasilkan jakarta charter. lalu BPUPKI dibubarkan pada 7 agustus dan dibentuklah ppki. pada sidang pertama ppki, diputuskan bahwa pancasila resmi menjadi dasar negara.
2 votes Thanks 4
nabbb Keberadaan bangsa Indonesia ditandai dengan kejayaan kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, dimana nilai-nilai Pancasila sudah diterapkan dalam tata kehidupan bernegara dan bermasyarakat meskipun sila-silanya belum dirumuskan secara konkrit sebagaimana tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945, Kehidupan bangsa Indonesia dalam masa kejayaan Sriwijaya dan Majapahit mengalami perubahan dengan datangnya kaum penjajah di Indonesia yaitu penjajahan Barat dan Jepang. Perjuangan bangsa Indonesia untuk merdeka sebagai implikasi penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang anti penjajahan. Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dimulai sejak penjajahan Jepang hingga zaman kemerdekaan. Jepang berhasil mengusir penjajahan Belanda di Indonesia karena Jepang memenangkan perang Pasifik dengan mengalahkan sekutu yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris dan Belanda. Pada tanggal 9 maret 1942 Belanda menyerah tanpa syarat, dan mulailah penjajahan Jepang di Indonesia pada Tahun 1942. Mulai tahun 1943-1944 Jepang mengalami kekalahan disemua medan pertempuran, dan agar Jepang mendapat dukungan Indonesia untuk membantu Jepang memenangkan perang, maka pada tanggal 7 September 1944 Jepang menjanjikan kemerdekaan Indonesia, apabila Jepang memenangkan perang. Namun dalam kenyataannya Jepang sudah tidak mungkin lagi memenangkan perang, sehingga pada tanggal 1 Maret 1945, Jepang mengulangi janji kemerdekaannya pada bangsa Indonesia tapi tanpa syarat dan menjanjikan akan membentuk suatu badan yang mempelajari hal-hal yang diperlukan bagi Negara Indonesia merdeka yaitu BPUPKI. Pada tanggal 29 April 1945 Jepang membentuk BPUPKI yang diketuai Dr. Radjiman Wediodiningrat dan ketua muda R.P. Soeroso yang beranggotakan 62 orang. Pada tanggal 28 Mei 1945 Jepang melantik BPUPKI dan keesokan harinya BPUPKI sudah melakukan persidangan yaitu sidang pertama dari tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945 dan sidang kedua dari tanggal 10 Juli hingga 16 Juli 1945. Dalam sidang pertama anggota BPUPKI yaitu Mr. Moh. Yamin, Prof. R. Soepomo dan Ir. Soekarno masing-masing mengemukakan lima asas atau lima dasar Negara Indonesia merdeka, dimana rumusan sila-sila yang diajukan para anggota BPUPKI masing-masing berbeda. Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno dalam sidang pertama BPUPKI mengusulkan agar nama dasar Negara Indonesia yang terdiri dari lima asas atau lima sila dinamakan Pancasila, yang mana usul tersebut diterima dalam sidang, sehingga pada tanggal 1 Juni 1945 dianggap sebagai lahirnya nama Pancasila bagi dasar Negara Indonesia. Pada akhir sidang pertama, ketua BPUPKI membentuk panitia delapan yang ditugasi mengumpulkan usul-usul dari peserta sidang dasar Negara Indonesia merdeka. Pada tanggal 22 Juni 1945 dibentuk panitia sembilan yang menghasilkan Jakarta Charter atau Piagam Jakarta. Panitia sembilan berhasil merumuskan rancangan Preambule hukum dasar yang didalamnya terdapat dasar Negara Pancasila. Hasil panitia sembilan dibawa kesidang kedua BPUPKI, yang mana dalam sidang ke dua BPUPKI berhasil menyusun rancangan Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945. Setelah berhasil melaksanakan tugasnya BPUPKI dibubarkan dan pada tanggal 7 Agustus 1945 Jepang membentuk PPKI yang diketuai Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta yang beranggotakan 21 orang yang bertugas untuk menyelenggarakan kemerdekaan bangsa Indonesia. Pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu, dan pada tanggal 16 Agustus 1945, Jepang melarang PPKI mengadakan rapat-rapat untuk menyelenggarakan kemerdekaan Indonesia. Karena Jepang telah mencabut janji memberikan kemerdekaan Indonesia, maka pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya, dan keesokan harinya pada tanggal 18 Agustus 1945 diadakan sidang PPKI untuk menetapkan UUD 1945 sekaligus dasar Negara Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara dimulai sejak zaman penjajahan Jepang hingga zaman kemerdekaan. Sejarah perumusan pancasila sebagai dasar Negara merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa, karena untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka memerlukan UUD yang didalamnya tercantum Dasar Negara sebagai acuan dasar penyelenggaraan negara untuk mewujudkan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945, dimana para anggota BPUPKI dan PPKI yaitu badan yang merumuskan dan mengesahkan Pancasila sebagai Dasar Negara, adalah para pendiri Negara yang berjuang mewujudkan Negara Indonesia yang merdeka.
setelah itu dibentuk panitia sembilan yang beranggotakan ir.soekarno, muh.hatta, mr.muh.yamin, ahmad soebarjo, abdul kahar moezakir, abikusno cokrosujoso, mr.a.a. maramis, hj. agus salim, dan kh. wahid hasyim. panitia sembilan menggelar sidang pada 22 juni 1945 yang menghasilkan jakarta charter.
lalu BPUPKI dibubarkan pada 7 agustus dan dibentuklah ppki.
pada sidang pertama ppki, diputuskan bahwa pancasila resmi menjadi dasar negara.