Herence
P3K: -Usahakan hubungi dokter/ambulans sementara melakukan pertolongan pertama -Periksa pernapasan.Pastikan korban bernapas dengan lancar -Hentikan pendarahan -Jika diduga ada cedera tulang belakang jangan ubah posisi korban -Jangan meninggalkan korban sampai pertolongan medis datang RJP: -Penolong mengamankan diri sendiri dengan memakai alat proteksi diri (APD). Selanjutnya penolong mengamankan lingkungan dari kemungkinan bahaya lain yang mengancam, -Cek kesadaran korban dengan memanggil dan menepuk bahunya. Jika dengan memanggil dan menepuk tidak ada respos, maka lakukan pengecekan kesadaran dengan melakukan Rangsangan Nyeri.Jika tidak ada respon dengan rangsany nyeri berarti korban tidak sadar dan dalam kondisi koma. -Jika korban tidak berespons selanjutnya penolong harus segera memanggil bantuan baik dengan cara berteriak, menelepon,dll -Cek nadinya untuk memastikan apakah jantung korban masih berdenyut atau tidak. Pada orang dewasa pengecekan nadi dilakukan pada nadi leher (karotis) dengan menggunakan 2 jari.Pada bayi pengecekan nadi dilakukan pada lengan atas bagian dalam. Dengan menggunakan 2 jari rasakan ada tidaknya denyut nadi pada lengan atas bagian dalam korban. -Kompresi Dadanya.Jika korban tidak teraba nadinya berarti jantungnya berhenti berdenyut maka harus segera dilakukan penekanan / kompresi dada sebanyak 30 kali. -Memberikan Napas Buatan Jika korban masih teraba berdenyut nadinya maka perlu dilakukan pemeriksaan apakah masih bernapas atau tidak. Pemeriksaaan pernapasan dilakukan dengan Melihat ada tidaknya pergerakan dada, mendengarkan suara napas, dan merasakan hembusan napas.Semoga membantu.:)
-Usahakan hubungi dokter/ambulans sementara melakukan pertolongan pertama
-Periksa pernapasan.Pastikan korban bernapas dengan lancar
-Hentikan pendarahan
-Jika diduga ada cedera tulang belakang jangan ubah posisi korban
-Jangan meninggalkan korban sampai pertolongan medis datang
RJP:
-Penolong mengamankan diri sendiri dengan memakai alat proteksi diri (APD). Selanjutnya penolong mengamankan lingkungan dari kemungkinan bahaya lain yang mengancam,
-Cek kesadaran korban dengan memanggil dan menepuk bahunya. Jika dengan memanggil dan menepuk tidak ada respos, maka lakukan pengecekan kesadaran dengan melakukan Rangsangan Nyeri.Jika tidak ada respon dengan rangsany nyeri berarti korban tidak sadar dan dalam kondisi koma.
-Jika korban tidak berespons selanjutnya penolong harus segera memanggil bantuan baik dengan cara berteriak, menelepon,dll
-Cek nadinya untuk memastikan apakah jantung korban masih berdenyut atau tidak. Pada orang dewasa pengecekan nadi dilakukan pada nadi leher (karotis) dengan menggunakan 2 jari.Pada bayi pengecekan nadi dilakukan pada lengan atas bagian dalam. Dengan menggunakan 2 jari rasakan ada tidaknya denyut nadi pada lengan atas bagian dalam korban.
-Kompresi Dadanya.Jika korban tidak teraba nadinya berarti jantungnya berhenti berdenyut maka harus segera dilakukan penekanan / kompresi dada sebanyak 30 kali.
-Memberikan Napas Buatan Jika korban masih teraba berdenyut nadinya maka perlu dilakukan pemeriksaan apakah masih bernapas atau tidak. Pemeriksaaan pernapasan dilakukan dengan Melihat ada tidaknya pergerakan dada, mendengarkan suara napas, dan merasakan hembusan napas.Semoga membantu.:)