''Sesungguhnya beruntunglah orang-orang Mukmin. Yaitu, orang-orang yang khusyuk dalam sholatnya. Dan orang-orang yang meninggalkan perbuatan sia-sia.'' (QS Al-Mu’minun [23]: 1-3).
Dalam kehidupan keseharian, disadari atau tidak, manusia seringkali terjebak dalam amalan yang sia-sia (al-laghwu). Perbuatan yang kelak di hari kiamat tidak mendatangkan pahala, bahkan sebaliknya mendatangkan kerugian dan akhirnya menyeret pelakunya ke neraka. Karena itulah kita mesti berhati-hati dalam melangkah, bertindak, dan bersikap.
“Segala sesuatu yang di dalamnya tidak terdapat dzikrullah (mengingat kepada Allah) merupakan perbuatan sia-sia, seperti senda gurau, dan permainan. Kecuali empat hal yaitu senda gurau suami-istri, melatih kuda, berlatih memanah, dan mengajarkan renang.”
Seorang ulama hadits terkemuka, Sofyan Tsauri, menyebut sepuluh amalan yang termasuk al-laghwu itu. Di antaranya adalah
1. Orang yang berdoa untuk dirinya sendiri tapi tidak berdoa untuk kedua orang tua dan kaum Muslimin
2. Orang yang sering membaca Alquran tapi tidak membaca secara tertib sampai seratus ayat tiap-tiap hari
3. Laki-laki yang masuk masjid tapi tidak mengerjakan sholat tahiyatul masjid
4. Orang-orang yang melintasi pekuburan tapi tidak mengucapkan salam kepada para penghuninya dan tidak mendoakan keselamatan untuk mereka
5. Laki-laki yang masuk ke suatu kota pada hari Jumat tapi tidak mengerjakan sholat Jumat berjamaah
6. Orang yang kenyang sedangkan tetangganya kelaparan
7. Seseorang yang tinggal di suatu lingkungan bersama seorang ulama, namun ia tak menggunakan kesempatan tersebut untuk menambah ilmu pengetahuannya
8. Pemuda yang melewatkan masa mudanya tidak untuk menuntut ilmu dan meningkatkan budi pekerti
9. Dua orang pria yang bersahabat, tapi mereka tidak saling menanyakan keadaan masing-masing dan keluarganya
10. Orang yang mengundang tamu namun ia tidak melayani tamunya itu dengan baik. Itulah perbuatan yang merugi.
Jawaban:
Dunia-islam Hikmah
10 Perkara Sia-Sia Menurut Islam Kecuali 4 Hal Berikut Ini
Terdapat 10 perkara sia-sia kecuali empat hal menurut Rasulullah SAW.
Ahad , 19 Jul 2020, 10:00 WIB
Terdapat 10 perkara sia-sia kecuali empat hal menurut Rasulullah SAW. Ilustrasi panahan
Antara/Nyoman Budhiana
Terdapat 10 perkara sia-sia kecuali empat hal menurut Rasulullah SAW. Ilustrasi panahan
Red: Nashih Nashrullah
REPUBLIKA.CO.ID,
Baca Juga
Gus Miftah Beberkan Detik-Detik Deddy Corbuzier Bersyahadat
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ
''Sesungguhnya beruntunglah orang-orang Mukmin. Yaitu, orang-orang yang khusyuk dalam sholatnya. Dan orang-orang yang meninggalkan perbuatan sia-sia.'' (QS Al-Mu’minun [23]: 1-3).
Dalam kehidupan keseharian, disadari atau tidak, manusia seringkali terjebak dalam amalan yang sia-sia (al-laghwu). Perbuatan yang kelak di hari kiamat tidak mendatangkan pahala, bahkan sebaliknya mendatangkan kerugian dan akhirnya menyeret pelakunya ke neraka. Karena itulah kita mesti berhati-hati dalam melangkah, bertindak, dan bersikap.
Rasulullah SAW dalam sebuah hadits menyebutkan:
كُلُّ شَيْءٍ لَيْسَ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ فَهُوَ لَغْوٌ وَلَهْوٌ إِلَّا أَرْبَعَةَ خِصَالٍ : مَشْيٌ بَيْنَ الْغَرَضَيْنِ ، وَتَأْدِيبُهُ فَرَسَهُ ، وَمُلَاعَبَتُهُ أَهْلَهُ ، وَتَعْلِيمُ السَّبَّاحَةِ
“Segala sesuatu yang di dalamnya tidak terdapat dzikrullah (mengingat kepada Allah) merupakan perbuatan sia-sia, seperti senda gurau, dan permainan. Kecuali empat hal yaitu senda gurau suami-istri, melatih kuda, berlatih memanah, dan mengajarkan renang.”
Seorang ulama hadits terkemuka, Sofyan Tsauri, menyebut sepuluh amalan yang termasuk al-laghwu itu. Di antaranya adalah
1. Orang yang berdoa untuk dirinya sendiri tapi tidak berdoa untuk kedua orang tua dan kaum Muslimin
2. Orang yang sering membaca Alquran tapi tidak membaca secara tertib sampai seratus ayat tiap-tiap hari
3. Laki-laki yang masuk masjid tapi tidak mengerjakan sholat tahiyatul masjid
4. Orang-orang yang melintasi pekuburan tapi tidak mengucapkan salam kepada para penghuninya dan tidak mendoakan keselamatan untuk mereka
5. Laki-laki yang masuk ke suatu kota pada hari Jumat tapi tidak mengerjakan sholat Jumat berjamaah
6. Orang yang kenyang sedangkan tetangganya kelaparan
7. Seseorang yang tinggal di suatu lingkungan bersama seorang ulama, namun ia tak menggunakan kesempatan tersebut untuk menambah ilmu pengetahuannya
8. Pemuda yang melewatkan masa mudanya tidak untuk menuntut ilmu dan meningkatkan budi pekerti
9. Dua orang pria yang bersahabat, tapi mereka tidak saling menanyakan keadaan masing-masing dan keluarganya
10. Orang yang mengundang tamu namun ia tidak melayani tamunya itu dengan baik. Itulah perbuatan yang merugi.
Penjelasan:
maaf kalo salah