Tentu, berikut adalah tiga perbedaan antara tipe struktur data array dan hash table:
1. **Cara Penyimpanan Data:**
- **Array:** Array merupakan struktur data linier yang menyimpan data secara berurutan pada lokasi memori yang terpisah. Setiap elemen memiliki indeks numerik yang memungkinkan akses cepat ke elemen tersebut.
- **Hash Table:** Hash table menggunakan fungsi hash untuk mengonversi kunci (key) menjadi indeks penyimpanan. Ini memungkinkan penyimpanan data pada indeks yang tidak perlu berurutan dan memungkinkan akses cepat ke data dengan menggunakan kunci.
2. **Kecepatan Pencarian dan Penghapusan:**
- **Array:** Pencarian elemen dalam array membutuhkan waktu linier, terutama jika array tidak terurut. Penghapusan elemen dari array juga dapat memerlukan pemindahan elemen-elemen lain untuk mengisi celah yang ditinggalkan.
- **Hash Table:** Dalam hash table, pencarian dan penghapusan dapat dilakukan dalam waktu konstan (rata-rata), karena data disusun dalam tabel hash yang memungkinkan akses langsung berdasarkan kunci, asalkan tidak ada tabrakan hash yang sering terjadi.
3. **Pengelolaan Konflik:**
- **Array:** Tidak ada konflik yang terjadi dalam array karena setiap elemen memiliki indeks unik.
- **Hash Table:** Hash table harus mengatasi potensi konflik hash, yang terjadi ketika dua kunci menghasilkan indeks yang sama. Ada beberapa metode penanganan konflik, seperti chaining (menggunakan daftar terkait untuk menangani elemen-elemen dengan indeks yang sama) atau open addressing (mencari lokasi kosong lainnya dalam tabel hash).
Semua perbedaan ini mempengaruhi cara data disimpan, diakses, dan dikelola dalam struktur data array dan hash table.
Jawaban:
Tentu, berikut adalah tiga perbedaan antara tipe struktur data array dan hash table:
1. **Cara Penyimpanan Data:**
- **Array:** Array merupakan struktur data linier yang menyimpan data secara berurutan pada lokasi memori yang terpisah. Setiap elemen memiliki indeks numerik yang memungkinkan akses cepat ke elemen tersebut.
- **Hash Table:** Hash table menggunakan fungsi hash untuk mengonversi kunci (key) menjadi indeks penyimpanan. Ini memungkinkan penyimpanan data pada indeks yang tidak perlu berurutan dan memungkinkan akses cepat ke data dengan menggunakan kunci.
2. **Kecepatan Pencarian dan Penghapusan:**
- **Array:** Pencarian elemen dalam array membutuhkan waktu linier, terutama jika array tidak terurut. Penghapusan elemen dari array juga dapat memerlukan pemindahan elemen-elemen lain untuk mengisi celah yang ditinggalkan.
- **Hash Table:** Dalam hash table, pencarian dan penghapusan dapat dilakukan dalam waktu konstan (rata-rata), karena data disusun dalam tabel hash yang memungkinkan akses langsung berdasarkan kunci, asalkan tidak ada tabrakan hash yang sering terjadi.
3. **Pengelolaan Konflik:**
- **Array:** Tidak ada konflik yang terjadi dalam array karena setiap elemen memiliki indeks unik.
- **Hash Table:** Hash table harus mengatasi potensi konflik hash, yang terjadi ketika dua kunci menghasilkan indeks yang sama. Ada beberapa metode penanganan konflik, seperti chaining (menggunakan daftar terkait untuk menangani elemen-elemen dengan indeks yang sama) atau open addressing (mencari lokasi kosong lainnya dalam tabel hash).
Semua perbedaan ini mempengaruhi cara data disimpan, diakses, dan dikelola dalam struktur data array dan hash table.