Sebutkan perbedaan antara pertalite, premium, pertamax dan solar!
Yang banyak, soalnya ini poinnya 50!!
ranggamazaraKarakteristik Premium -Penggunaan premium dalam mesin berkompresi tinggi akan menyebabkan knocking. Premium di dalam mesin kendaraan akan terbakar dan meledak tidak sesuai gerakan piston. Knocking menyebabkan tenaga mesin berkurang sehingga terjadi pemborosan atau inefisiensi. Kandungan RON dalam premium adalah RON 88. -knocking berkepanjangan mengakibatkan kerusakan pada piston sehingga komponen tersebut lebih cepat diganti, Dibanderol dengan harga paling murah (di Subsidi oleh Pemerrintah)\ -Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah besar. (Gas ini dihasilkan dari reaksi pembakaran dalam mesin yang nantinya dilepaskan ke udara sebagai polusi udara) -Produksi premium lebih banyak komponen lokal, dalam pembuatannya menggunakan tambahan pewarna (dye). Memiliki kandungan sulfur maksimal 0,15 persen m/m atau setara dengan 1500 ppm. -Berwarna Kuning Bening
Karakteristik Pertalite pembakaran Lebih sempurna ketimbang premium karena memiliki RON 90.
Karakteristik Pertamax
Pertamax dapat menerima tekanan pada mesin berkompresi tinggi sehingga dapat bekerja dengan optimal pada gerakan piston. Hasilnya, tenaga mesin yang menggunakan pertamax lebih maksimal. Pembakaran pada Pertamax Lebih sempurna ketimbang Premium dan Pertalite karena memiliki kadar RON 92.tidak subsidi oleh pemerintah
Solar
Bahan bakar campuran untuk mesin diesel yang terdiri dari minyak hayati non fosil ( bio fuel ) – sebesar 5 (lima) persen minyak kelapa sawit atau CPO ( Crude Palm Oil ) yang telah dibentuk menjadi Fatty Acid Methyl Ester (FAME) dan 95 persen solar murni bersubsidi. Bahan bakar ini secara bertahap akan mengurangi peran solar.
- Berwarna Hijau Terang - harganya mengikuti harga internasional, sehingga harga lebih murah - sedikit menghasilkan NOx &Cox - Nilai RON pada Pertalite lebih rendah - mampu menstabilkan knocking mesin kendaraan menjadi lebih optimal. - memberikannya dampak torsi yg semakin besar di banding memakai BBM premium. - memberikan akselerasi yg lebih cepat di banding premium. - anti korosi - tarikan lebih enteng, kecepatan yg lebih tinggi serta emisi gas buang yang lebih bersih. serta lebih ramah lingkungan.
premium -Berwarna Kuning Bening - Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah besar. - menyebabkan knocking dalam mesin kendaraan - berbahaya bagi kesehatan. - harga paling murah - menyebabkan kerusakan piston - menggunakan tambahan pewarna (dye)
pertamax -Berwarna Biru kehijauan - Mengandung Ethanol - tidak disubsidi oleh pemerintah , harganya mengikuti harga internasional - Menghasilkan NOx & Cox dalam jumlah yang sangat sedikit. - dapat bekerja dengan optimal pada gerakan piston. - memiliki kadar RON 92. - memiliki tingkat knocking atau denotasi yg cenderung lebih stabil. - lebih irit
solar - Tidak berwarna dan berbau. - Menimbulkan panas yg tinggi - Memiliki kandungan sulfur yg lebih tinggi - Memiliki sifat anti knocking dan membuat mesin bekerja dengan lembut. - mempunyai sifat daya pelumas yang baik. - Terbakar spontan pada 350 C - Encer dan tidak menguap dibawah temperatur normal. - Mempunyai titik nyala tinggi - mempunyai kekentalan yang memadai
-Penggunaan premium dalam mesin berkompresi tinggi akan menyebabkan knocking. Premium di dalam mesin kendaraan akan terbakar dan meledak tidak sesuai gerakan piston. Knocking menyebabkan tenaga mesin berkurang sehingga terjadi pemborosan atau inefisiensi. Kandungan RON dalam premium adalah RON 88.
-knocking berkepanjangan mengakibatkan kerusakan pada piston sehingga komponen tersebut lebih cepat diganti, Dibanderol dengan harga paling murah (di Subsidi oleh Pemerrintah)\
-Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah besar. (Gas ini dihasilkan dari reaksi pembakaran dalam mesin yang nantinya dilepaskan ke udara sebagai polusi udara)
-Produksi premium lebih banyak komponen lokal, dalam pembuatannya menggunakan tambahan pewarna (dye). Memiliki kandungan sulfur maksimal 0,15 persen m/m atau setara dengan 1500 ppm.
-Berwarna Kuning Bening
Karakteristik Pertalite
pembakaran Lebih sempurna ketimbang premium karena memiliki RON 90.
Karakteristik Pertamax
Pertamax dapat menerima tekanan pada mesin berkompresi tinggi sehingga dapat bekerja dengan optimal pada gerakan piston. Hasilnya, tenaga mesin yang menggunakan pertamax lebih maksimal. Pembakaran pada Pertamax Lebih sempurna ketimbang Premium dan Pertalite karena memiliki kadar RON 92.tidak subsidi oleh pemerintah
Solar
Bahan bakar campuran untuk mesin diesel yang terdiri dari minyak hayati non fosil ( bio fuel ) – sebesar 5 (lima) persen minyak kelapa sawit atau CPO ( Crude Palm Oil ) yang telah dibentuk menjadi Fatty Acid Methyl Ester (FAME) dan 95 persen solar murni bersubsidi. Bahan bakar ini secara bertahap akan mengurangi peran solar.
- Berwarna Hijau Terang
- harganya mengikuti harga internasional, sehingga harga lebih murah
- sedikit menghasilkan NOx &Cox
- Nilai RON pada Pertalite lebih rendah
- mampu menstabilkan knocking mesin kendaraan menjadi lebih optimal.
- memberikannya dampak torsi yg semakin besar di banding memakai BBM premium.
- memberikan akselerasi yg lebih cepat di banding premium.
- anti korosi
- tarikan lebih enteng, kecepatan yg lebih tinggi serta emisi gas buang yang lebih bersih. serta lebih ramah lingkungan.
premium
-Berwarna Kuning Bening
- Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah besar.
- menyebabkan knocking dalam mesin kendaraan
- berbahaya bagi kesehatan.
- harga paling murah
- menyebabkan kerusakan piston
- menggunakan tambahan pewarna (dye)
pertamax
-Berwarna Biru kehijauan
- Mengandung Ethanol
- tidak disubsidi oleh pemerintah , harganya mengikuti harga internasional
- Menghasilkan NOx & Cox dalam jumlah yang sangat sedikit.
- dapat bekerja dengan optimal pada gerakan piston.
- memiliki kadar RON 92.
- memiliki tingkat knocking atau denotasi yg cenderung lebih stabil.
- lebih irit
solar
- Tidak berwarna dan berbau.
- Menimbulkan panas yg tinggi
- Memiliki kandungan sulfur yg lebih tinggi
- Memiliki sifat anti knocking dan membuat mesin bekerja dengan lembut.
- mempunyai sifat daya pelumas yang baik.
- Terbakar spontan pada 350 C
- Encer dan tidak menguap dibawah temperatur normal.
- Mempunyai titik nyala tinggi
- mempunyai kekentalan yang memadai