Pengaruh bidang kesehatan di dataran rendah dan dataran tinggi dapat berbeda pada musim hujan dan musim panas.
Pada musim hujan, di dataran rendah, terdapat risiko penyakit diare, malaria, leptospirosis, dan demam berdarah karena meningkatnya jumlah serangga, air tergenang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dan meningkatnya kelembaban yang dapat mempengaruhi kualitas lingkungan. Sementara itu, di dataran tinggi risiko penyakit pernapasan seperti pneumonia meningkat karena suhu yang lebih dingin dan kemungkinan terpapar dengan jamur yang tumbuh di tanah yang basah dan lembap.
Sedangkan pada musim panas, risiko kesehatan di dataran rendah dapat meningkat karena cuaca yang panas dan kering yang dapat menyebabkan dehidrasi, demam berdarah, dan penyakit kulit seperti eksim dan sengatan matahari. Di dataran tinggi, risiko penyakit kulit seperti eksim juga masih berpotensi terjadi karena udara yang lebih kering dan risiko kebakaran hutan dapat meningkat.
Penting bagi masyarakat di dataran rendah maupun dataran tinggi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kebersihan lingkungan dan gaya hidup yang sehat pada kedua musim tersebut. Penggunaan jas hujan saat musim hujan atau menjaga kelembapan tubuh dengan banyak minum air dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung pada musim panas dapat membantu mengurangi risiko penyakit pada tubuh.
Jawaban:
Pengaruh bidang kesehatan di dataran rendah dan dataran tinggi dapat berbeda pada musim hujan dan musim panas.
Pada musim hujan, di dataran rendah, terdapat risiko penyakit diare, malaria, leptospirosis, dan demam berdarah karena meningkatnya jumlah serangga, air tergenang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dan meningkatnya kelembaban yang dapat mempengaruhi kualitas lingkungan. Sementara itu, di dataran tinggi risiko penyakit pernapasan seperti pneumonia meningkat karena suhu yang lebih dingin dan kemungkinan terpapar dengan jamur yang tumbuh di tanah yang basah dan lembap.
Sedangkan pada musim panas, risiko kesehatan di dataran rendah dapat meningkat karena cuaca yang panas dan kering yang dapat menyebabkan dehidrasi, demam berdarah, dan penyakit kulit seperti eksim dan sengatan matahari. Di dataran tinggi, risiko penyakit kulit seperti eksim juga masih berpotensi terjadi karena udara yang lebih kering dan risiko kebakaran hutan dapat meningkat.
Penting bagi masyarakat di dataran rendah maupun dataran tinggi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kebersihan lingkungan dan gaya hidup yang sehat pada kedua musim tersebut. Penggunaan jas hujan saat musim hujan atau menjaga kelembapan tubuh dengan banyak minum air dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung pada musim panas dapat membantu mengurangi risiko penyakit pada tubuh.