Kelas: XII Mata pelajaran: Sejarah Materi: Partai Komunis Indonesia Kata kunci: Partai Komunis Indonesia
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek: Awal mula PKI adalah ISDV, organisasi yang didirikan oleh Henk Sneevliet dan aktivis komunis Belanda lainya. Anggota ISDV awalnya hanya dari orang Belanda saja, namun aktivitas Sneevliet berhasil melebarkan pengaruh dan keanggotaan iSDV ke kalangan pribumi.
Tujuan dari PKI adalah ingin mendirikan negara komunis di Indonesia, menggantikan pemerintahan yang berfaham kapitalis. Jawaban panjang:
PKI pertama didirikan sebagai ISDV (Indische Sociaal-Democratische Vereeniging, Perhimpunan Sosial Demokrat Hindia Belanda) pada tahun 1914 oleh Henk Sneevliet (1883-1942) dan para aktivis komunis dari Belanda yang sedang berada di koloni Hindia Belanda.
Sneevliet merekrut para pekerja di Hindia Belanda, terutama pekerja kereta api. Kondisi pekerja saat itu sangat buruk dan banyak yang tertarik dengan idologi komunisme.
Pada tahun 1920, ISDV berganti namanya menjadi PKH (Perserikatan Komunis di Hindia). Pada masa ini mereka semakin bertambah anggotanya karena rekrutmen dengan memanfaatkan aktivitas di dalam organisasi Sarekat Islam, yang saat itu merupakan organisasi massa terbesar di Hindia Belanda.
Pada tahun 1921, Sarekan Islam di bawah arahan Agus Salim menyadari rekrutmen komunis ini, dan mengusir anggota Sarekat Silam yang beraliran komunis. Para anggota yang dikeluarkan ini kemudian membentuk Sarekat Rakyat.
Pada tahun 1924, nama organisasi diganti menjadi Partai Komunis Indonesia dan Sarekat Rakyat menjadi organisasi pendukung PKI.
Pada tahun 1926, PKI melakukan pemberontakan yang gagal dan ditindak Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda dengan memenjara para aktifis komunis. PKI tidak aktif lagi, sampai kemerdekaan Indonesia.
Pada tahun 1945, PKI bisa aktif lagi seiring dengan kemerdekaan Indonesia. Namun pada tahun 1948 mereka melakukan pemberontakan di Madiun, Jawa Timur. Pemberontakan ini gagal, dan berakibar tewasnya Musso, pemimpin PKI saat itu. PKI kemudian meredup setelah kegagalan pemberontakan Madiun ini.
Pada tahun 1950an, PKI kembali bangkit dibawah kepemimpinan DN Aidit. Pada Pemilu 1955, PKI menjadi partai terbesar ke-4 di Indonesia.
Pengaruh PKI semakin kuat dalam masa Demokrasi Terpimpin seiring Dekrit Presiden 1959. Namun kemudian PKI dibubarkan dan dilarang setelah Peristiwa Gerakan 30 September.
Kelas: XII
Mata pelajaran: Sejarah
Materi: Partai Komunis Indonesia
Kata kunci: Partai Komunis Indonesia
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Awal mula PKI adalah ISDV, organisasi yang didirikan oleh Henk Sneevliet dan aktivis komunis Belanda lainya. Anggota ISDV awalnya hanya dari orang Belanda saja, namun aktivitas Sneevliet berhasil melebarkan pengaruh dan keanggotaan iSDV ke kalangan pribumi.
Tujuan dari PKI adalah ingin mendirikan negara komunis di Indonesia, menggantikan pemerintahan yang berfaham kapitalis.
Jawaban panjang:
PKI pertama didirikan sebagai ISDV (Indische Sociaal-Democratische Vereeniging, Perhimpunan Sosial Demokrat Hindia Belanda) pada tahun 1914 oleh Henk Sneevliet (1883-1942) dan para aktivis komunis dari Belanda yang sedang berada di koloni Hindia Belanda.
Sneevliet merekrut para pekerja di Hindia Belanda, terutama pekerja kereta api. Kondisi pekerja saat itu sangat buruk dan banyak yang tertarik dengan idologi komunisme.
Pada tahun 1920, ISDV berganti namanya menjadi PKH (Perserikatan Komunis di Hindia). Pada masa ini mereka semakin bertambah anggotanya karena rekrutmen dengan memanfaatkan aktivitas di dalam organisasi Sarekat Islam, yang saat itu merupakan organisasi massa terbesar di Hindia Belanda.
Pada tahun 1921, Sarekan Islam di bawah arahan Agus Salim menyadari rekrutmen komunis ini, dan mengusir anggota Sarekat Silam yang beraliran komunis. Para anggota yang dikeluarkan ini kemudian membentuk Sarekat Rakyat.
Pada tahun 1924, nama organisasi diganti menjadi Partai Komunis Indonesia dan Sarekat Rakyat menjadi organisasi pendukung PKI.
Pada tahun 1926, PKI melakukan pemberontakan yang gagal dan ditindak Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda dengan memenjara para aktifis komunis. PKI tidak aktif lagi, sampai kemerdekaan Indonesia.
Pada tahun 1945, PKI bisa aktif lagi seiring dengan kemerdekaan Indonesia. Namun pada tahun 1948 mereka melakukan pemberontakan di Madiun, Jawa Timur. Pemberontakan ini gagal, dan berakibar tewasnya Musso, pemimpin PKI saat itu. PKI kemudian meredup setelah kegagalan pemberontakan Madiun ini.
Pada tahun 1950an, PKI kembali bangkit dibawah kepemimpinan DN Aidit. Pada Pemilu 1955, PKI menjadi partai terbesar ke-4 di Indonesia.
Pengaruh PKI semakin kuat dalam masa Demokrasi Terpimpin seiring Dekrit Presiden 1959. Namun kemudian PKI dibubarkan dan dilarang setelah Peristiwa Gerakan 30 September.