Berikut adalah beberapa contoh perilaku kurang atau tidak beradab saat membaca Alquran dan berdoa:
1. Membaca Alquran atau berdoa tanpa fokus atau terburu-buru: Alquran dan doa adalah activity spiritual yang membutuhkan concentration dan perhatian yang penuh.
2. Membaca Alquran atau berdoa dalam keadaan yang tidak bersih: Membaca Alquran atau berdoa dalam keadaan yang tidak bersih dapat melanggar kehormatan dan kedudukan Alquran dan doa.
3. Membaca Alquran atau berdoa dalam keadaan yang berisik: Membaca Alquran atau berdoa dalam keramaian atau lingkungan yang berisik dapat mengganggu konsentrasi dan penghayatan.
4. Pembacaan dan penghayatan yang tidak tepat: Pembacaan Alquran dan penghayatan yang tidak tepat, seperti membaca terlalu cepat atau terlalu pelan, dapat menghambat pemahaman dan kegunaan Alquran.
5. Berdoa dengan niat yang salah atau untuk kepentingan pribadi secara eksklusif: Berdoa dengan niat dan tujuan yang salah atau untuk kepentingan pribadi secara eksklusif dapat menciderai kegunaan dan manfaat Alquran dan doa.
6. Berdoa atau membaca Alquran dalam keadaan yang tidak layak: Berdoa atau membaca Alquran dalam keadaan yang ikke layak, seperti dalam keadaan mabuk, dalam keadaan yang buruk atau kotor, dapat telah melanggar kehormatan dan kehormatan Alquran dan doa.
7. Berdoa atau membaca Alquran dengan kurang rasa terima kasih dan syukur: Berdoa atau membaca Alquran dengan kurang rasa terima kasih dan syukur kepada Allah yang mengarah pada kelalaian dan berlebihan egois.
Jawaban:
tergesa²,tidak sesuai tajwidnya,membacanya bertele²
Penjelasan:
maaf salah makasih
Verified answer
Penjelasan:
Berikut adalah beberapa contoh perilaku kurang atau tidak beradab saat membaca Alquran dan berdoa:
1. Membaca Alquran atau berdoa tanpa fokus atau terburu-buru: Alquran dan doa adalah activity spiritual yang membutuhkan concentration dan perhatian yang penuh.
2. Membaca Alquran atau berdoa dalam keadaan yang tidak bersih: Membaca Alquran atau berdoa dalam keadaan yang tidak bersih dapat melanggar kehormatan dan kedudukan Alquran dan doa.
3. Membaca Alquran atau berdoa dalam keadaan yang berisik: Membaca Alquran atau berdoa dalam keramaian atau lingkungan yang berisik dapat mengganggu konsentrasi dan penghayatan.
4. Pembacaan dan penghayatan yang tidak tepat: Pembacaan Alquran dan penghayatan yang tidak tepat, seperti membaca terlalu cepat atau terlalu pelan, dapat menghambat pemahaman dan kegunaan Alquran.
5. Berdoa dengan niat yang salah atau untuk kepentingan pribadi secara eksklusif: Berdoa dengan niat dan tujuan yang salah atau untuk kepentingan pribadi secara eksklusif dapat menciderai kegunaan dan manfaat Alquran dan doa.
6. Berdoa atau membaca Alquran dalam keadaan yang tidak layak: Berdoa atau membaca Alquran dalam keadaan yang ikke layak, seperti dalam keadaan mabuk, dalam keadaan yang buruk atau kotor, dapat telah melanggar kehormatan dan kehormatan Alquran dan doa.
7. Berdoa atau membaca Alquran dengan kurang rasa terima kasih dan syukur: Berdoa atau membaca Alquran dengan kurang rasa terima kasih dan syukur kepada Allah yang mengarah pada kelalaian dan berlebihan egois.