CitraAnandra
Bentuk-bentuk kontravensi antara lain: 1) Kontravensi intensif, misalnya penghasutan, desas-desus, & mengecewakan pihak lain. 2) Kontravensi rahasia, misalnya berkhianat, membuka rahasia orang lain di muka umum. 3) Kontravensi taktis, misalnya intimidasi, provokasi, membingungkan lawan, dan sebagainya. 4) Kontravensi umum, misalnya mengacau pihak lain, berbuat kekerasan, dan sebagainya 5) Kontravensi sederhana, misalnya mencaci maki, memfitnah, & sebagainya. Tipe-tipe kontravensi meliputi: 1) Kontravensi jenis kelamin, misalnya perbedaan pendapat antara kaum perempuan dengan kaum laki-laki. 2) Kontravensi parlementer, misalnya masalah kelompok mayoritas dengan minoritas. 3) Kontravensi generasi masyarakat, misalnya perbedaan pendapat antara golongan tua dan muda.