sofianrozaqi1. Tema Tema merupakan gagasan pokok yang hendak kita ungkapkan dalam puisi yang kita buat.Tapi,bagi seorang pemula kadang-kadang sulit untuk menentukan tema yang cocok untuk puisinya.Namun,tema dapat digali(eksplorasi) mdari pengalaman hidup,kejadian yang pernah kita alami,atau imajinasi.
2. Diksi Dalam puisi,kata-kata yang digunakan bersifat konotatif dan puitis.Konotasi atau kias berarti memiliki kemungkinan makna lebih dari satu.Puitis berarti mempunyai efek keindahan dan berbeda dari kata yang kita gunakan sehari-hari.
3. Rima Rima juga sering disebut sajak atau persamaan bunyi,merupakan pengulangan bunyi dalam puisi untuk menghasilkan efek merdu.Dalam puisi,penggunaan rima puisi sangat mendukung suasana hati.Ada dua bunyi merdu yang umum dalam puisi,yaitu aliterasi dan asonansi.Aliterasi merypakan bunyi merdu yang dihasilkan oleh huryf mati atau konsonan,sedangkan asonansi adalah bunyi merdu yang dihasilkan oleh huruf vokal.
4. Gaya Bahasa Selain dari unsur-unsur yang telah dijelaskan di atas,unsur puitis yang lainnya adalah gaya bahasa atau bahasa kiasan.Gaya bahasa menyebabkan puisi menjadi segar,hidup dan menjelaskan gambaran angan.Sifat umum gaya baghasa dalam puisi itu mempertalikan sesuatu dangan cara menghubungklan dengan Sesutu yang lain.
6 votes Thanks 15
123chika
tentukan gaya dan tipe puisi,tema,judu,rima,dan gaya bahasal
123chika
tentukan gaya dan tipe puisi,tema,judu,rima,dan gaya bahasa
123chika
tentukan gaya dan tipe puisi,tema,judu,rima,dan gaya bahasa nya
sofianrozaqi
gaya bahasanya harus puitis seperti,matahari katanya bisa di ubah menjadi sang fajar.dan pusi tidak boleh memakai kata( dan,yang )
sofianrozaqi
gaya bahasa harus puitis seperti,matahari katanya bisa di ubah menjadi sang fajar.dan pusi tidak boleh memakai kata( dan,yang )
sofianrozaqi
gaya bahasa harus puitis seperti,matahari katanya bisa di ubah menjadi sang fajar.dan pusi tidak boleh memakai kata dan,yang
anandaviamianni07081. Tentukan Tema dan Judul. Pilihlah satu tema yang kita inginkan sebagai acuan dalam membuat puisi agar puisi kita lebih menarik. Tema puisi banyak sekali. Jadi, sebisa mungkin pilihlah tema yang benar-benar menarik. Setelah menentukan tema langkah selanjutnya menentukan judul yang berpacu pada tema. 2. Menentukan Kata Kunci Setelah menentukan tema, langkah-langkah menulis puisi selanjutnya adalah menentukan kata kunci dan kemudian mengembangkan kata tersebut.Jika anda telah menemukan tema misalnya tentang bencana banjir maka selamnjutnya adalah menemukan kata kunci yang berkaitan dengan bencana banjir tersebut misalnya:menghanyutkan,hancur,menerjang,musibah,keluarga hilang, dan sebagainya.Kata kunci tersebut adalah kata-kata yang erat kaitannya dengan bencana banjir.Apabila kata kunci tersebut sudah dirasa cukup untuk memulai membuat puisi maka anda tinggal mengembangkan dalam sebuah kalimat atau larik puisi. Misalnya satu kata kunci digunakan untuk satu larik. Atau bisa saja satu kata kunci kemudian dikembangkan menjadi satu bait. 3. Menggunakan Gaya Bahasa. Langkah-langkah menulis puisi selanjutnya adalah dengan menggunakan gaya bahasa, salah satunya adalah majas misalnya majas perbandingan dan majas pertentangan. 4. Kembangkan Puisi Seindah Mungkin. Langkah selanjutnya adalah mengembangkan semua langkah diatas menjadi puisi yang indah. Susun kata-kata, larik-larik puisi menjadi bait-bait. Kembangkan menjadi satu puisi yang utuh dan bermakna.Ingat puisi bukanlah artikel. Tulisan yang kita buat untuk puisi harus ringkas padat sekaligus indah. Pilihlah kata yang sesuai yang mewakili unsur keindahan sekaligus makna yang padat.Mungkin kita harus mengingat tiga hal tersebut yang berkaitan dengan kata dan larik dalam menulis puisi yaitu:1. Kata adalah satuan rangkaian bunyi yang ritmis atau indah, atau yang merdu.2. Makna kata bisa menimbulkan banyak tafsir.3. Mengandung imajinasi mendalam tentang hal yang dibicarakan.
Tema merupakan gagasan pokok yang hendak kita ungkapkan dalam puisi yang kita buat.Tapi,bagi seorang pemula kadang-kadang sulit untuk menentukan tema yang cocok untuk puisinya.Namun,tema dapat digali(eksplorasi) mdari pengalaman hidup,kejadian yang pernah kita alami,atau imajinasi.
2. Diksi
Dalam puisi,kata-kata yang digunakan bersifat konotatif dan puitis.Konotasi atau kias berarti memiliki kemungkinan makna lebih dari satu.Puitis berarti mempunyai efek keindahan dan berbeda dari kata yang kita gunakan sehari-hari.
3. Rima
Rima juga sering disebut sajak atau persamaan bunyi,merupakan pengulangan bunyi dalam puisi untuk menghasilkan efek merdu.Dalam puisi,penggunaan rima puisi sangat mendukung suasana hati.Ada dua bunyi merdu yang umum dalam puisi,yaitu aliterasi dan asonansi.Aliterasi merypakan bunyi merdu yang dihasilkan oleh huryf mati atau konsonan,sedangkan asonansi adalah bunyi merdu yang dihasilkan oleh huruf vokal.
4. Gaya Bahasa
Selain dari unsur-unsur yang telah dijelaskan di atas,unsur puitis yang lainnya adalah gaya bahasa atau bahasa kiasan.Gaya bahasa menyebabkan puisi menjadi segar,hidup dan menjelaskan gambaran angan.Sifat umum gaya baghasa dalam puisi itu mempertalikan sesuatu dangan cara menghubungklan dengan Sesutu yang lain.
2. Menentukan Kata Kunci Setelah menentukan tema, langkah-langkah menulis puisi selanjutnya adalah menentukan kata kunci dan kemudian mengembangkan kata tersebut.Jika anda telah menemukan tema misalnya tentang bencana banjir maka selamnjutnya adalah menemukan kata kunci yang berkaitan dengan bencana banjir tersebut misalnya:menghanyutkan,hancur,menerjang,musibah,keluarga hilang, dan sebagainya.Kata kunci tersebut adalah kata-kata yang erat kaitannya dengan bencana banjir.Apabila kata kunci tersebut sudah dirasa cukup untuk memulai membuat puisi maka anda tinggal mengembangkan dalam sebuah kalimat atau larik puisi. Misalnya satu kata kunci digunakan untuk satu larik. Atau bisa saja satu kata kunci kemudian dikembangkan menjadi satu bait.
3. Menggunakan Gaya Bahasa. Langkah-langkah menulis puisi selanjutnya adalah dengan menggunakan gaya bahasa, salah satunya adalah majas misalnya majas perbandingan dan majas pertentangan.
4. Kembangkan Puisi Seindah Mungkin. Langkah selanjutnya adalah mengembangkan semua langkah diatas menjadi puisi yang indah. Susun kata-kata, larik-larik puisi menjadi bait-bait. Kembangkan menjadi satu puisi yang utuh dan bermakna.Ingat puisi bukanlah artikel. Tulisan yang kita buat untuk puisi harus ringkas padat sekaligus indah. Pilihlah kata yang sesuai yang mewakili unsur keindahan sekaligus makna yang padat.Mungkin kita harus mengingat tiga hal tersebut yang berkaitan dengan kata dan larik dalam menulis puisi yaitu:1. Kata adalah satuan rangkaian bunyi yang ritmis atau indah, atau yang merdu.2. Makna kata bisa menimbulkan banyak tafsir.3. Mengandung imajinasi mendalam tentang hal yang dibicarakan.