vivisiagian
Cara Mencangkok Yang Baik Dan Benar Bahan dan alat yang dibutuhkan a. tanaman jambu air, jambu biji, mangga, rambutan, nangka, belimbing, b. tanah yang gembur c. pupuk kandang d. pisau atau kater yang tajam e. gergaji f. pembungkus dari plastik, sabut, atau ijuk g. tali raffia atau pengikat h. kantong plastik hitam (polybag).
Langkah-langkah 1. Pilih dahan tanaman yang bergaris tengah kira-kira 2 cm. Panjang dahan kira-kira 100 cm dan dahan tumbuh tegak. 2. Sayatlah kulit cabang secara melingkar sepanjang 3-5 cm. Kulit cabang yang disayat sebaiknya berada tepat di bawah kuncup daun .3. Keratlah kulit dahan itu dengan ujung pisau. Kikislah kambium yang mungkin masih melekat pada bagian kayu, buang lendir yang membasahinya. 4. Keringkan bagian dahan yang telah dikupas dengan membiarkannya selama 2-5 hari. 5. Bungkuslah dahan yang telah terkelupas dengan plastik, ijuk, atau sabut. Ikatlah bagian bawah lembaran pembungkus kira-kira 6 cm di bawah sayatan. 6. Masukkan tanah basah yang telah dicampur pupuk kandang ke dalam pembungkus itu. 7. Rapikan sehingga dahan yang terkelupas itu tertutup tanah seluruhnya. Ikatlah bagian atas lembaran pembungkus. 8. Jagalah tanah pada bagaian yang dicangkok agar tetap lembap. Siramlah tanah secara teratur (pagi & sore), terutama jika tidak hujan. Untuk menyiram tanah itu, bukalah ikatan atas sementara. 9. Amatilah keadaan dahan yang dicangkok saat anda menyiramnya.1 0. Pertumbuhan akar yang sempurna membutuhkan waktu berbulan-bulan. Jika akar tumbuh sempurna, potonglah dahan tesebut dengan gergaji tepat di bawah pembungkus cangkokan. 11. Jangan langsung menanam cangkokan ini di kebun(tanah terbuka). Cangkokan itu lebih baik disemaikan dahulu. Untuk itu, isilah polybag dengann campuran tanah gembur dan pupuk kandang. Buatlah lubang pada bagian bawah polybag, kira-kira berdiameter 2 cm. 12. Tanamlah cangkokan di wadah persemaian (polybag) ini. Letakkan di tempat yang agak teduh. Waktu yang dibutuhkan untuk penyemaian kira-kira 3 bulan. 13. Setelah itu semaian dapat dipindahkan ke tempat yang lebih banyak mendapat cahaya matahari. 14. Akhirnya hasil semaian (cangkokan) dapat ditanam di tanah terbuka. Untuk itu, buatlah lubang sebesar ukuran semaian polybag. Tanamlah cangkokan bersama dengan tanah semaiannya. 15. Siramlah tanaman baru ini setiap hari.
66 votes Thanks 124
milasarmla
Hal yang perlu diperhatikan sebelum mencangkok pohon : Pohon Induk yang akan dicangkok sebaiknya mempunyai sifat-sifatyang baik ( rasanya enak, buah lebat, sehat dan lain-lain) Waktu mencangkok sebaiknya pada awal musim hujan. Dapat pula dilakukan pada musim kemarau asal dilakukan penyiraman 1-2 kali sehari pada tempat yang dicangkok. Pemilihan batang cangkokan; cabang yang baik untuk dicangkok yaitu cabang tanaman yang tidak terlalu tua atau terlalu muda, tumbuhnya tegak atau condong 45O, pertumbuhannya kuat, sehat dan subur.
Pemeliharaan cangkokan; media/ tanah pada cangkokan harus cukup lembab sepanjang waktu.
Keuntungan Mencangkok :Hasilnya sama dengan pohon IndukCepat menghasilkan BuahPohonnya pendek
Kelemahan Mencangkok :Pohon induk rusak karena banyak cabang yang diambil untuk dicangkokTanaman hasil cangkokan tidak memiliki akar tunggang dan perakaran tanaman dangkal.
Cara mencangkok :Pilih cabang atau ranting yang tidak terlalu tua ataupun terlalu muda.Kuliti hingga bersih cabang atau ranting tersebut sepanjang 5-10 cm.Kerat kambiumnya hingga bersih, dan angin-anginkan.Tutup dengan tanah, kemudian dibungkus dengan plastik atau sabut kelapa. Ikat pada kedua ujungnya seperti membungkus permen. Bila menggunakan plastik, lubangi plastiknya terlebih dahulu.Jaga kelembaban tanah dengan cara menyiramnya setiap hari.Setelah banyak akar yang tumbuh, potong cabang atau ranting tersebut, kemudian taruhlah pada pot. setelah terlihat baik tanamlah di tanah
Bahan dan alat yang dibutuhkan
a. tanaman jambu air, jambu biji, mangga, rambutan, nangka, belimbing,
b. tanah yang gembur
c. pupuk kandang
d. pisau atau kater yang tajam
e. gergaji
f. pembungkus dari plastik, sabut, atau ijuk
g. tali raffia atau pengikat
h. kantong plastik hitam (polybag).
Langkah-langkah
1. Pilih dahan tanaman yang bergaris tengah kira-kira 2 cm. Panjang dahan kira-kira 100 cm
dan dahan tumbuh tegak.
2. Sayatlah kulit cabang secara melingkar sepanjang 3-5 cm. Kulit cabang yang disayat sebaiknya berada tepat di bawah kuncup daun
.3. Keratlah kulit dahan itu dengan ujung pisau. Kikislah kambium yang mungkin masih melekat pada bagian kayu, buang lendir yang membasahinya.
4. Keringkan bagian dahan yang telah dikupas dengan membiarkannya selama 2-5 hari.
5. Bungkuslah dahan yang telah terkelupas dengan plastik, ijuk, atau sabut. Ikatlah bagian bawah lembaran pembungkus kira-kira 6 cm di bawah sayatan.
6. Masukkan tanah basah yang telah dicampur pupuk kandang ke dalam pembungkus itu.
7. Rapikan sehingga dahan yang terkelupas itu tertutup tanah seluruhnya. Ikatlah bagian atas lembaran pembungkus.
8. Jagalah tanah pada bagaian yang dicangkok agar tetap lembap. Siramlah tanah secara teratur (pagi & sore), terutama jika tidak hujan. Untuk menyiram tanah itu, bukalah ikatan atas sementara.
9. Amatilah keadaan dahan yang dicangkok saat anda menyiramnya.1
0. Pertumbuhan akar yang sempurna membutuhkan waktu berbulan-bulan. Jika akar tumbuh sempurna, potonglah dahan tesebut dengan gergaji tepat di bawah pembungkus cangkokan.
11. Jangan langsung menanam cangkokan ini di kebun(tanah terbuka). Cangkokan itu lebih baik disemaikan dahulu. Untuk itu, isilah polybag dengann campuran tanah gembur dan pupuk kandang. Buatlah lubang pada bagian bawah polybag, kira-kira berdiameter 2 cm.
12. Tanamlah cangkokan di wadah persemaian (polybag) ini. Letakkan di tempat yang agak teduh. Waktu yang dibutuhkan untuk penyemaian kira-kira 3 bulan.
13. Setelah itu semaian dapat dipindahkan ke tempat yang lebih banyak mendapat cahaya
matahari.
14. Akhirnya hasil semaian (cangkokan) dapat ditanam di tanah terbuka. Untuk itu,
buatlah lubang sebesar ukuran semaian polybag. Tanamlah cangkokan bersama dengan tanah semaiannya.
15. Siramlah tanaman baru ini setiap hari.
Pohon Induk yang akan dicangkok sebaiknya mempunyai sifat-sifatyang baik ( rasanya enak, buah lebat, sehat dan lain-lain)
Waktu mencangkok sebaiknya pada awal musim hujan.
Dapat pula dilakukan pada musim kemarau asal dilakukan penyiraman 1-2 kali sehari pada tempat yang dicangkok.
Pemilihan batang cangkokan; cabang yang baik untuk dicangkok yaitu cabang tanaman yang tidak terlalu tua atau terlalu muda, tumbuhnya tegak atau condong 45O, pertumbuhannya kuat, sehat dan subur.
Pemeliharaan cangkokan;
media/ tanah pada cangkokan harus cukup lembab sepanjang waktu.
Keuntungan Mencangkok :Hasilnya sama dengan pohon IndukCepat menghasilkan BuahPohonnya pendek
Kelemahan Mencangkok :Pohon induk rusak karena banyak cabang yang diambil untuk dicangkokTanaman hasil cangkokan tidak memiliki akar tunggang dan perakaran tanaman dangkal.
Cara mencangkok :Pilih cabang atau ranting yang tidak terlalu tua ataupun terlalu muda.Kuliti hingga bersih cabang atau ranting tersebut sepanjang 5-10 cm.Kerat kambiumnya hingga bersih, dan angin-anginkan.Tutup dengan tanah, kemudian dibungkus dengan plastik atau sabut kelapa. Ikat pada kedua ujungnya seperti membungkus permen. Bila menggunakan plastik, lubangi plastiknya terlebih dahulu.Jaga kelembaban tanah dengan cara menyiramnya setiap hari.Setelah banyak akar yang tumbuh, potong cabang atau ranting tersebut, kemudian taruhlah pada pot. setelah terlihat baik tanamlah di tanah