Sebutkan langkah kerja dalam membatik lilin dan cat air !
AkaGQ
Pertama , panaskan dlo lilin malam di kuali/ panci . lalu masukan canting ke kuali berisi lilin yg sudah mencair dan panas . lalu cantinglah kain yang berisi batik yg ingin di canting . dalam cat air masukan kain yg udh di canting lalu di celupkan ke air yg berisi warna , lalu di masukan ke air yg berisi zat kimia , lalu di masukan ke air panas untuk menghilangkan lilinnya . maaf kalau ada yg salah
Proses Proses membatik terdiri dari beberapa langkah seperti di bawah ini : a. Lilin yang sudah mencair diambil dengan canting. b. Menuangkan lilin dalam canting melalui carat di atas permukaan kain sesuai dengan garis gambar. Kalau perlu, carat ditutup agar lilin tidak menyumbat. c. Kain diberi isen-isen (isian berupa titik, garis, bidang, tekstur) dengan lilin. d. Kain dicelupkan pada wadah yang sudah ada pewarnanya, kemudian dicelupkan pada wadah yang berisi larutan garam. e. Kain ditutupi dengan lilin pada bidang gambar yang dikehendaki untuk warna pertama. f. Kain dicelupkan pada wadah yang sudah ada pewarnanya, kemudian dicelupkan lagi pada wadah yang berisi larutan garam. g. Kain ditutup dengan lilin pada bidang gambar yang dikehendakiuntuk warna kedua. h. Kain dicelupkan pada wadah yang sudah ada pewrnanya, kemudian dicelupkan lagi pada wadah yang berisi larutan garam. i. Kain ditutupi dengan lilin pada bidang gambar yang dikehendaki untuk warna ketiga. j. Kain dicelupkan pada wadah yang sudah ada pewarnanya, kemudian dicelupkan lagi pada wadah yang berisi larutan garam. Mewarnai batik dimulai dari warna yang paling muda menuju warna yang paling tua misal : kuning > jingga > hijau > biru > merah > cokelat > merah hati > hitam. Jika menghendaki satu warna cukup dicelup satu kali saja. k. Kain dimasukan ke dalam dandang yang berisi air mendidih dan soda abu untuk melarutkan lilin. l. Menghilangkan lilin yang melekat pada kain dengan seterika beralaskan kertas koran.
Pekerjaan Akhir Pekerjaan akhir membatik terdiri dari beberapa langkah sebagai berikut : a. Mengeringkan kain batik yang masih basah di tempat yang teduh. gunanya agar batik menjadi lebih ”keluar”. b. Membingkai batik lukis pada kayu spanram. Ini dilakukan bila kain batik hendak dijadikan hiasan dinding. c. Melipat dan menyimpan kain batik tulis pada tempatnya. Akan lebih baik lagi bila kain batik itu disimpan dengan cara menyampirkannya pada sebilah kayu sehingga tidak cepat rusak akibat terlipa-lipat.
cat cair
Langkah pertama adalah menggambar pola di atas kain mori atau diatas kertas gambar, gambar pola bebas ditentukan sesuai keinginan kami. Dengan memberikan sisi-sisi dipinggiran dan pola lain di tengahnya. Langkah berikutnya adalah menggunakan lilin atau krayon dalam menebalkan pola. Usahakan jangan hanya membuat pola bergaris tetapi buat pola yang penuh dengan warna. Tetapi yang harus di ingat, warna pola pada krayon usahakan kontras dengan warna cat air nantinya agar dapat melihat hasilnya. Langkah berikutnya setelah semua pola ditebalkan adalah memberikan cat air di atas pola. Warna cat air bebas tetapi haruskontras dengan warna lilin atau krayon, pada saat memberikan cat cair jangan hanya yang tidak terdapat pola tetapi keseluruhan kertas diberi cat air begitu juga pola yang telah diberi lilin. Jangan mengulang-ulang pada tempat sama karena dapat merusak warna. Lakukan sampai semua pola terkena cat air. Langkah terakhir adalah menjemur agar cat air dapat kering, dan lihat hasilnya.
dalam cat air masukan kain yg udh di canting lalu di celupkan ke air yg berisi warna , lalu di masukan ke air yg berisi zat kimia , lalu di masukan ke air panas untuk menghilangkan lilinnya . maaf kalau ada yg salah
Proses
Proses membatik terdiri dari beberapa langkah seperti di bawah ini :
a. Lilin yang sudah mencair diambil dengan canting.
b. Menuangkan lilin dalam canting melalui carat di atas permukaan kain sesuai dengan garis gambar. Kalau perlu, carat ditutup agar lilin tidak menyumbat.
c. Kain diberi isen-isen (isian berupa titik, garis, bidang, tekstur) dengan lilin.
d. Kain dicelupkan pada wadah yang sudah ada pewarnanya, kemudian dicelupkan pada wadah yang berisi larutan garam.
e. Kain ditutupi dengan lilin pada bidang gambar yang dikehendaki untuk warna pertama.
f. Kain dicelupkan pada wadah yang sudah ada pewarnanya, kemudian dicelupkan lagi pada wadah yang berisi larutan garam.
g. Kain ditutup dengan lilin pada bidang gambar yang dikehendakiuntuk warna kedua.
h. Kain dicelupkan pada wadah yang sudah ada pewrnanya, kemudian dicelupkan lagi pada wadah yang berisi larutan garam.
i. Kain ditutupi dengan lilin pada bidang gambar yang dikehendaki untuk warna ketiga.
j. Kain dicelupkan pada wadah yang sudah ada pewarnanya, kemudian dicelupkan lagi pada wadah yang berisi larutan garam. Mewarnai batik dimulai dari warna yang paling muda menuju warna yang paling tua misal : kuning > jingga > hijau > biru > merah > cokelat > merah hati > hitam. Jika menghendaki satu warna cukup dicelup satu kali saja.
k. Kain dimasukan ke dalam dandang yang berisi air mendidih dan soda abu untuk melarutkan lilin.
l. Menghilangkan lilin yang melekat pada kain dengan seterika beralaskan kertas koran.
Pekerjaan Akhir
Pekerjaan akhir membatik terdiri dari beberapa langkah sebagai berikut :
a. Mengeringkan kain batik yang masih basah di tempat yang teduh. gunanya agar batik menjadi lebih ”keluar”.
b. Membingkai batik lukis pada kayu spanram. Ini dilakukan bila kain batik hendak dijadikan hiasan dinding.
c. Melipat dan menyimpan kain batik tulis pada tempatnya. Akan lebih baik lagi bila kain batik itu disimpan dengan cara menyampirkannya pada sebilah kayu sehingga tidak cepat rusak akibat terlipa-lipat.
cat cair
Langkah pertama adalah menggambar pola di atas kain mori atau diatas kertas gambar, gambar pola bebas ditentukan sesuai keinginan kami. Dengan memberikan sisi-sisi dipinggiran dan pola lain di tengahnya. Langkah berikutnya adalah menggunakan lilin atau krayon dalam menebalkan pola. Usahakan jangan hanya membuat pola bergaris tetapi buat pola yang penuh dengan warna. Tetapi yang harus di ingat, warna pola pada krayon usahakan kontras dengan warna cat air nantinya agar dapat melihat hasilnya. Langkah berikutnya setelah semua pola ditebalkan adalah memberikan cat air di atas pola. Warna cat air bebas tetapi haruskontras dengan warna lilin atau krayon, pada saat memberikan cat cair jangan hanya yang tidak terdapat pola tetapi keseluruhan kertas diberi cat air begitu juga pola yang telah diberi lilin. Jangan mengulang-ulang pada tempat sama karena dapat merusak warna. Lakukan sampai semua pola terkena cat air. Langkah terakhir adalah menjemur agar cat air dapat kering, dan lihat hasilnya.