nurazizaputri123
3 Dimensi merupakan bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. 3 Dimensi atau juga biasa di sebut 3D, biasanya digunakan dalam pengerjaan grafis. Grafik 3 Dimensi merupakan teknik penggambaran yang berpatokan kepada titik koordinat sumbu x (datar), sumbu y (tegak), dan sumbu z (miring).
Komponen dasar pada objek 3D pada umumnya mencakup pada vertex, edge, face, dan normal. Karena semua komponen tadi lah yang membentuk suatu objek tiga dimensi. Selain itu untuk menentukan posisi atau lokasi suatu objek 3D juga karena adanya kordinat x, y, dan z.
Proses pembuatan grafik komputer 3D dapat dibagi ke dalam tiga fase, yaitu 3D modeling yang menggambarkan bentuk dari sebuah objek, layout dan animation yang menggambarkan gerakan dan tata letak sebuah objek, dan 3D rendering yang menghasilkan image dari objek tersebut.
3D memiliki berbagai macam karakteristik dan penjelasan dari komponen dasar pada objeknya sebagai berikut:
1. Karakteristik 3D
a. Bentuk atau isi pesan yang sama dapat disebarkan keseluruh siswa secara serentak.
b. Guru mengontrol dalam proses penyajiannya.
c. Cara penyimpanannya praktis.
d. membantu mengatasi masalah keterbatasan ruang, waktu, dan indera.
e. Objek-objek secara diam dalam penyajiannya.
f. adakalanya dalam penyajiannya memerlukan ruangan gelap.
g. Lebih mahal dari kelompok media grafis.
h. Sesuai untuk mengajarkan keterampilan tertentu.
i. sesuai untuk belajar secara berkelompok atau individual.
j. Mampu menyajikan teori dan praktik secara terpadu.
2. Komponen dasar pada objek 3D
a. Vertex
Vertex adalah titik-titik yang dihubungkan dengan edge, dan merupakan suatu komponen paling dasar dari objek 3 dimensi. Untuk memanipulasi posisi vertex dapat dilakukan dengan mengganti nilai kordinat x, y, dan z pada vertex tersebut
b. Edge Edge adalah garis yang menghubungkan lebih dari dua vertex(titik). c. Face Face adalah sebuah permukaan yang dibentuk oleh minimal 3 edges (tris) yang tertutup. d. Normal Normal digambarkan dengan sebuah vector yang tegaklurus dengan permukaan sebuah face. Normal ini biasanya akan menentukan sisi mana yang akan dimasukan kedalam kalkulasi proses render, atau dalam beberapa hal, normal suatu face juga salah satu elemen penting dalam kalkulasi simulasi dynamic.
Komponen dasar pada objek 3D pada umumnya mencakup pada vertex, edge, face, dan normal. Karena semua komponen tadi lah yang membentuk suatu objek tiga dimensi. Selain itu untuk menentukan posisi atau lokasi suatu objek 3D juga karena adanya kordinat x, y, dan z.
Proses pembuatan grafik komputer 3D dapat dibagi ke dalam tiga fase, yaitu 3D modeling yang menggambarkan bentuk dari sebuah objek, layout dan animation yang menggambarkan gerakan dan tata letak sebuah objek, dan 3D rendering yang menghasilkan image dari objek tersebut.
3D memiliki berbagai macam karakteristik dan penjelasan dari komponen dasar pada objeknya sebagai berikut:
1. Karakteristik 3D
a. Bentuk atau isi pesan yang sama dapat disebarkan keseluruh siswa secara serentak.
b. Guru mengontrol dalam proses penyajiannya.
c. Cara penyimpanannya praktis.
d. membantu mengatasi masalah keterbatasan ruang, waktu, dan indera.
e. Objek-objek secara diam dalam penyajiannya.
f. adakalanya dalam penyajiannya memerlukan ruangan gelap.
g. Lebih mahal dari kelompok media grafis.
h. Sesuai untuk mengajarkan keterampilan tertentu.
i. sesuai untuk belajar secara berkelompok atau individual.
j. Mampu menyajikan teori dan praktik secara terpadu.
2. Komponen dasar pada objek 3D
a. Vertex
Vertex adalah titik-titik yang dihubungkan dengan edge, dan merupakan suatu komponen paling dasar dari objek 3 dimensi. Untuk memanipulasi posisi vertex dapat dilakukan dengan mengganti nilai kordinat x, y, dan z pada vertex tersebut
b. Edge
Edge adalah garis yang menghubungkan lebih dari dua vertex(titik). c. Face Face adalah sebuah permukaan yang dibentuk oleh minimal 3 edges (tris) yang tertutup.
d. Normal
Normal digambarkan dengan sebuah vector yang tegaklurus dengan permukaan sebuah face. Normal ini biasanya akan menentukan sisi mana yang akan dimasukan kedalam kalkulasi proses render, atau dalam beberapa hal, normal suatu face juga salah satu elemen penting dalam kalkulasi simulasi dynamic.