Sebutkan komponen apa saja yang terdapat di dalam komposisi tari ?
shashaaalevi
1. Unsur-Unsur Seni TariUnsur-unsur dalam tari terdiri dari beberapa jenis, unsur-unsur itu merupakan satu kesatuan yang tidak dapat diabaikan dan tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Dalam tari unsure-unsur itu adalah ; (a) Gerak, (b) Tenaga, (c) Irama atau ritme, (d) Ruang.(a) GerakGerak merupakan medium utama dalam tari, karena gerak merupakan bahan baku atau subtansi dasar dari tari. Ide gagasan bermula dari gerak keseharian, bermain, olah raga, dan sebagainya kemudian diolah kedalam bentuk stilasi dan distorsi lalu di dikomposisikan dan disusun berdasarkan kebutuhan ungkapan tarian sehingga menjadi satu komposisi atau koreografi. Terdapar dua jenis gerak tari yaitu gerak maknawi adalah gerak yang memiliki arti, dan gerak murni gerak tari yang tidak memiliki arti khusus dimana ungkapan gerak seutuhnya untuk keindahan gerak semata.Wiraga yaitu kemampuan penari dalam melakukan/menarikan gerak dengan benar dan baik.(b) TenagaTenaga dalam tarian terdiri dari tenaga kuat dan tenaga lembut, keduanya digunakan untuk mengawali, mengendalikan dan menghentikan gerak juga untuk membedakan adanya gerak yang bervariasi.Baik tenaga kuat maupun tenaga lebut keduanya dalam tari digunakan sesuai dengan kebutuhan ungkapan tarian seperti karakter,tema dan yang lainnya. Oleh karena itu melalui unsur tenaga dapat membedakan jenis tarian yang satu dengan lainnya.(c) Ritme / IramaRitme / irama adalah gerakan lambat, sedang dan cepat dalam tarian, setiap tarian dibawakan dengan ritme yang bervariasi sehingga tampak lebih menarik.Wirahma yaitu kemampuan penari dalam melakukan penghayatan secara musical.(d) RuangPengertian ruang dalam tari adalah tempat yang digunakan untuk kebutuhan gerak. Gerak yang dilakukan dalam ruang dapat dibedakan ; (1) ruang sebagai tempat pentas dapat berupa arena, panggung proscenium, atau tempat pertunjukan lainnya. (2) ruang diciptakan oleh penari ketika membawakan tarian. Ketika penari menarikan gerak burung ruang yang digunakan akan lebih luas dibanding ketika penari menarikan gerak semut.(e) WirasaYaitu kemampuan penari dalam mengekspresikan dan menghayati tarian yang dibawakan sehingga mampu menentukan sifat atau karakter tarian. Seperti ekspresi tari gagah, ekspresi tari halus, ekspresi tari lincah dan sebagainya.(f) HarmonisYaitu keserasian serta keterpaduan dari seluruh komponen tari yaitu ; wiraga, wirahma, dan wirasa ketika penari menari diatas panggung. 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni pertunjukan non tradisional sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni pertunjukan non tradisional sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan