QotrunadaSekar
1. Waktu Shalat Gerhana Waktu untuk mengerjakan shalat gerhana adalah terbentang sejak mulainya gerhana hingga gerhana berakhir (matahari/bulan kembali ke kondisi semula). 2, Ringkasan Tata Cara Shalat Gerhana Secara ringkas, tata cara shalat gerhana adalah sebagai berikut : 1. Niat (tanpa perlu melafalkannya dalam bahasa Arab, karena Nabi tidak mencontohkan) 2. Takbiratul Ikram 3. Membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya, disunnahkan yang panjang dan dibaca jahr (keras) oleh Imam ketika shalat gerhana berjama'ah 4. Ruku' (disunnahkan waktu ruku' lama, seperti waktu berdiri) 5. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya (disunnahkan lebih pendek daripada sebelumnya) 6. Ruku' lagi (dengan waktu ruku' disunnahkan lebih pendek dari ruku' pertama) 7. I'tidal 8. Sujud 9. Duduk diantara dua sujud 10. Sujud kedua 11. Berdiri lagi (rakaat kedua), membaca surat Al Fatihah dan lainnya (disunnahkan yang panjang) 12. Ruku' (disunnahkan waktu ruku' lama, seperti waktu berdiri) 13. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya (disunnahkan lebih pendek daripada sebelumnya) 14. Ruku' lagi (dengan waktu ruku' disunnahkan lebih pendek dari ruku' pertama) 15. I'tidal 16. Sujud 17. Duduk diantara dua sujud 18. Sujud kedua 19. Duduk Tahiyah akhir 20. Salam Keterangan : Sebelum shalat gerhana, tidak perlu dikumandangkan adzan dan iqamat, tetapi cukup "Ash shalaatu jaami'ah" Setelah selesai shalat gerhana, khatib memberikan khutbah yang berisi pesan ketaqwaan.
moudhy96
A.dilaksanakan pada saat terjadinya gerhana / gerhana tersebut belum hilang . b. dilaksanakan di masjid / mushola c. salat dikerjakan sebanyak dua rakaat .
Waktu untuk mengerjakan shalat gerhana adalah terbentang sejak mulainya gerhana hingga gerhana berakhir (matahari/bulan kembali ke kondisi semula).
2, Ringkasan Tata Cara Shalat Gerhana
Secara ringkas, tata cara shalat gerhana adalah sebagai berikut :
1. Niat (tanpa perlu melafalkannya dalam bahasa Arab, karena Nabi tidak mencontohkan)
2. Takbiratul Ikram
3. Membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya, disunnahkan yang panjang dan dibaca jahr (keras) oleh Imam ketika shalat gerhana berjama'ah
4. Ruku' (disunnahkan waktu ruku' lama, seperti waktu berdiri)
5. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya (disunnahkan lebih pendek daripada sebelumnya)
6. Ruku' lagi (dengan waktu ruku' disunnahkan lebih pendek dari ruku' pertama)
7. I'tidal
8. Sujud
9. Duduk diantara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri lagi (rakaat kedua), membaca surat Al Fatihah dan lainnya (disunnahkan yang panjang)
12. Ruku' (disunnahkan waktu ruku' lama, seperti waktu berdiri)
13. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya (disunnahkan lebih pendek daripada sebelumnya)
14. Ruku' lagi (dengan waktu ruku' disunnahkan lebih pendek dari ruku' pertama)
15. I'tidal
16. Sujud
17. Duduk diantara dua sujud
18. Sujud kedua
19. Duduk Tahiyah akhir
20. Salam
Keterangan :
Sebelum shalat gerhana, tidak perlu dikumandangkan adzan dan iqamat, tetapi cukup "Ash shalaatu jaami'ah"
Setelah selesai shalat gerhana, khatib memberikan khutbah yang berisi pesan ketaqwaan.
b. dilaksanakan di masjid / mushola
c. salat dikerjakan sebanyak dua rakaat .