nurulcw
Herman William Daendels diutus ke Indonesia pada tahun 1808 dengan tujuan yakni mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris. Pada tahun 1795 Belanda dikuasi oleh Napoleon Bonaparte dari Perancis yang kemudian menunjuk adiknya yakni Lois Napoleon untuk berkuasa di Republik Bataaf.. Sehingga dalam hal ini sebenarnya Indonesia dijajah oleh Perancis secara tidak langsung, yakni melalui kekuasaan Belanda
Berbagai kebijakan yang dibuat oleh Daendels, antara lain:
Bidang Birokrasi Pemerintahan
Pusat pemerintahan dipindahkan kepedalamanDewan Hindia Belanda sebagai dewan legeslatif diganti dengan Dewan Penasehat.Membentuk sekretariat negara (AlgemeneSecretarie).Pulau jawa dibagi pulau jawa di bagi menjadi 9 Prefektuur dan 31 kabupatenPara bupati di jadikan pemerintah Belanda dan di beri pangakat sesuai dengan ketentuan kepegawaian pemerintah Belanda.Membatasi kekuasaan rajaKerajaan Banten dan Cirebon menjadi wilayah kolonial Belanda
Bidang hukum dan peradilan.
Dalam bidang hukum Daendels membentuk 3. jenis pengadilan yaitu sebagai berikut: (a).Pengadilan utuk orang eropa (b).Pengadilan untuk orang pribumi. dan (c).Pengadilan untuk orang timur asing. Pengadilan untuk orang pribumi ada di setiap prefectur dengan prefect sebagai ketua dan para bupati sebagai anggotaPemberantasan korupsi tanpa pandang bulu termasuk pada bangsa Eropa.Akan tetapi ia sendiri melakukan korupsi besar-besaran dalamkasus penjualan tanah kepada fihak swasta.
Bidang Militer dan Pertahanan
Membangun jalan antara Anyer-Panarukan.Menambah jumlah angkatan perang dari 3000 orang menjadi 20.000 orang.Membangun pabrik senjata di Gresik dan SemarangMembangun pangkalan angkatan laut di UjungPandang dan Surabaya.Membangun benteng-benteng pertahanan.Meningkatkan kesejahteraan prajurit.
Bidang Ekonomi dan Keuangan
Membentuk Dewan Pengawas Keuangan negara (Algemene Rekenkaer).Mengeluarkan uang kertasMemperbaiki gaji pegawaiPajak in natura (contingenten) dan sistem pe-nyerahan wajib (verplichte laverantie) yang diterapkan pada masa VOC tetap dilanjutkan.Mengadakan monopoli perdagangan beras.Mengadakan peminjaman paksa kepada orang orang yang dianggap mampu,bagi yg menolakakan dikenakan hukuman.Penjualan tanah kepada fihak swasta.Mengadakan Preanger Stelseel ,yaitu kewajibanbagi rakyat Priangan dan sekitarnya untuk menanam tanaman eksport : Kopi
Bidang Sosial
Rakyat dipaksa untuk melakukan kerja Rodi untuk membangun jalan Anyer-Panarukan.Perbudakan dibiarkan berkembangMenghapus upacara penghormatan kepada Resident, Sunan dan SultanMembuat jaringan pos distrik dengan menggunakan kuda posMelakukan penjualan tanah partekelir kepada pihak swastaMengadakan penyerahan wajib hasil pertanian
1 votes Thanks 1
TrioAgr
Isi kebijakan Daendels : - sistem kerja paksa rodi - mengadakan penyerahan hasil bumi - membangun benteng pertahanan - membangun pangkalan armada di anyer dan panarukan - membangun pabrik senjata di semarang dan di Surabaya
Berbagai kebijakan yang dibuat oleh Daendels, antara lain:
Bidang Birokrasi Pemerintahan
Pusat pemerintahan dipindahkan kepedalamanDewan Hindia Belanda sebagai dewan legeslatif diganti dengan Dewan Penasehat.Membentuk sekretariat negara (AlgemeneSecretarie).Pulau jawa dibagi pulau jawa di bagi menjadi 9 Prefektuur dan 31 kabupatenPara bupati di jadikan pemerintah Belanda dan di beri pangakat sesuai dengan ketentuan kepegawaian pemerintah Belanda.Membatasi kekuasaan rajaKerajaan Banten dan Cirebon menjadi wilayah kolonial Belanda
Bidang hukum dan peradilan.
Dalam bidang hukum Daendels membentuk 3. jenis pengadilan yaitu sebagai berikut: (a).Pengadilan utuk orang eropa (b).Pengadilan untuk orang pribumi. dan (c).Pengadilan untuk orang timur asing. Pengadilan untuk orang pribumi ada di setiap prefectur dengan prefect sebagai ketua dan para bupati sebagai anggotaPemberantasan korupsi tanpa pandang bulu termasuk pada bangsa Eropa.Akan tetapi ia sendiri melakukan korupsi besar-besaran dalamkasus penjualan tanah kepada fihak swasta.
Bidang Militer dan Pertahanan
Membangun jalan antara Anyer-Panarukan.Menambah jumlah angkatan perang dari 3000 orang menjadi 20.000 orang.Membangun pabrik senjata di Gresik dan SemarangMembangun pangkalan angkatan laut di UjungPandang dan Surabaya.Membangun benteng-benteng pertahanan.Meningkatkan kesejahteraan prajurit.
Bidang Ekonomi dan Keuangan
Membentuk Dewan Pengawas Keuangan negara (Algemene Rekenkaer).Mengeluarkan uang kertasMemperbaiki gaji pegawaiPajak in natura (contingenten) dan sistem pe-nyerahan wajib (verplichte laverantie) yang diterapkan pada masa VOC tetap dilanjutkan.Mengadakan monopoli perdagangan beras.Mengadakan peminjaman paksa kepada orang orang yang dianggap mampu,bagi yg menolakakan dikenakan hukuman.Penjualan tanah kepada fihak swasta.Mengadakan Preanger Stelseel ,yaitu kewajibanbagi rakyat Priangan dan sekitarnya untuk menanam tanaman eksport : Kopi
Bidang Sosial
Rakyat dipaksa untuk melakukan kerja Rodi untuk membangun jalan Anyer-Panarukan.Perbudakan dibiarkan berkembangMenghapus upacara penghormatan kepada Resident, Sunan dan SultanMembuat jaringan pos distrik dengan menggunakan kuda posMelakukan penjualan tanah partekelir kepada pihak swastaMengadakan penyerahan wajib hasil pertanian
- sistem kerja paksa rodi
- mengadakan penyerahan hasil bumi
- membangun benteng pertahanan
- membangun pangkalan armada di anyer dan panarukan
- membangun pabrik senjata di semarang dan di Surabaya