Sebutkan kata metafora yang ada dalam teks "sang pemimpi" minimal 15 kata? Tolong jawab sekarang yh. Soalnya pr untuk besok.
anandapoetri
1. Sorot matanya dan gerak - geriknya sedingin es. 2. Pak Mustar berubah menjadi monster karena justru anak lelaki satu-satunya tak diterima di SMA negeri itu. 3. Pak Mustar menjadi seorang guru bertangan besi. 4. Hari ini seperti Colombus menemukan Amerika. 5. Namun, anak lelaki bagi orang Melayu lebih dari segala-galanya, sang rembulan, permata hati. 6. Ia serta merta mengejarku dan berusaha menjambak rambutku dengan tangan cakar macannya. 7. Wajah beliau sembab dan matanya semerah buah naga. 8. Lalu di sini, di sudut dermaga ini, aku terkurung, mati kutu. 9. Meskipun bersusah payah menyelesaikan kuliah, ibarat berkeringat darah, apa yang telah kucapai kuanggap baru sebagai permulaan dari segalanya. 10. Sekarang, aku masih seekor pungguk buta dan mimpi - mimpi itu masih bercahaya dalam dadaku. 11. Sedetik, berkelebat kepahitan pada wajah lelaki ceking yang sangat menyenangkan itu. 12. Matanya bersinar. 13. Kesedihannya menguap. 14. Dia bertepuk tangan dengan pinggan kaleng tadi seperti orang main tamborin. 15. Ribuan awan putih kecil berdesing melingkar naik ke atas, indah dan harmonis membentuk spiral seperti angin tornado. 16. Kalimatnya patah - patah menggelegar seperti prajurit TNI ditanya jatah beras oleh komandan kompi.
Kalo mendekati yang dimaksud, boleh dong jadi jawaban terbaik.
2. Pak Mustar berubah menjadi monster karena justru anak lelaki satu-satunya tak diterima di SMA negeri itu.
3. Pak Mustar menjadi seorang guru bertangan besi.
4. Hari ini seperti Colombus menemukan Amerika.
5. Namun, anak lelaki bagi orang Melayu lebih dari segala-galanya, sang rembulan, permata hati.
6. Ia serta merta mengejarku dan berusaha menjambak rambutku dengan tangan cakar macannya.
7. Wajah beliau sembab dan matanya semerah buah naga.
8. Lalu di sini, di sudut dermaga ini, aku terkurung, mati kutu.
9. Meskipun bersusah payah menyelesaikan kuliah, ibarat berkeringat darah, apa yang telah kucapai kuanggap baru sebagai permulaan dari segalanya.
10. Sekarang, aku masih seekor pungguk buta dan mimpi - mimpi itu masih bercahaya dalam dadaku.
11. Sedetik, berkelebat kepahitan pada wajah lelaki ceking yang sangat menyenangkan itu.
12. Matanya bersinar.
13. Kesedihannya menguap.
14. Dia bertepuk tangan dengan pinggan kaleng tadi seperti orang main tamborin.
15. Ribuan awan putih kecil berdesing melingkar naik ke atas, indah dan harmonis membentuk spiral seperti angin tornado.
16. Kalimatnya patah - patah menggelegar seperti prajurit TNI ditanya jatah beras oleh komandan kompi.
Kalo mendekati yang dimaksud, boleh dong jadi jawaban terbaik.