Kata Kunci : Majas, Laskar Pelangi, Andrea Hirata, Metafora
Laskar Pelangi adalah novel tetralogi karya Andrea Hirata. Buku pertama yang berjudul Laskar Pelangi memiliki jumlah halaman sebanyak 529. Maka tentu ada banyak majas termasuk metafora di dalamnya. Metafora sendiri adalah majas atau gaya bahasa yang menggunakan perbandingan sesuatu secara langsung untuk menyampaikan makna.
Adapun kata atau kelompok kata yang menggunakan majas metafora dalam buku Laskar Pelangi antara lain adalah:
✤ Kambing Hitam
‘Ia adalah kambing hitam tempat tumpahan semua kesalahan’ Kalimat ini bisa dijumpai pada halaman 349. Kambing hitam maknanya orang yang dipersalahkan padahal tidak bersalah.
✤ Rendah Hati
‘Komunitas ini selalu tipikal rendah hati dan pekerja keras’ Kalimat ini bisa dijumpai pada halaman 32. Rendah hati maksudnya tidak sombong dan baik budi.
✤ Melayang-layang
“Pikiran ayahku melayang-layang ke pasar pagi atau ke keramba di tepian laut” Kalimat ini bisa dijumpai pada halaman ke 12 novel Laskar Pelangi. Kata Melayang-layang (menjadi layang layang) tergolong majas metafora yang artinya adalah pikirannya tertuju ke pasar atau juga keramba. Penggunaan kata melayang-layang adalah untuk mewakili sifat yang terbang, maksudnya adalah pikiran ayahnya yang terbang (tertuju) ke tempat lain.
✤ Lelaki Cemara Angin
‘Laki-laki cemara angin itu berlari pontang-panting sederas pelanduk’ Kalimat ini bisa dijumpai pada halaman 73. Yang dimaksud dengan lelaki cemara angin adalah lintang yang tubuhnya kurus dan sikapnya yang kaku seperti daun pohon cemara angin yang tidak mudah terbawa angin.
✤ Keras Kepala
‘gadis kecil berkerundung itu memang keras kepala luar biasa’ Kalimat ini bisa dijumpai pada halaman 19. Kelompok kata Keras Kepala berarti susah dinasehati, susah menurut, tidak mau mendengarkan orang lain.
Kelas : VIII (2 SMA)
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kategori : Memahami Teks Ulasan
Kata Kunci : Majas, Laskar Pelangi, Andrea Hirata, Metafora
Laskar Pelangi adalah novel tetralogi karya Andrea Hirata. Buku pertama yang berjudul Laskar Pelangi memiliki jumlah halaman sebanyak 529. Maka tentu ada banyak majas termasuk metafora di dalamnya. Metafora sendiri adalah majas atau gaya bahasa yang menggunakan perbandingan sesuatu secara langsung untuk menyampaikan makna.
Adapun kata atau kelompok kata yang menggunakan majas metafora dalam buku Laskar Pelangi antara lain adalah:
✤ Kambing Hitam
‘Ia adalah kambing hitam tempat tumpahan semua kesalahan’ Kalimat ini bisa dijumpai pada halaman 349. Kambing hitam maknanya orang yang dipersalahkan padahal tidak bersalah.
✤ Rendah Hati
‘Komunitas ini selalu tipikal rendah hati dan pekerja keras’ Kalimat ini bisa dijumpai pada halaman 32. Rendah hati maksudnya tidak sombong dan baik budi.
✤ Melayang-layang
“Pikiran ayahku melayang-layang ke pasar pagi atau ke keramba di tepian laut” Kalimat ini bisa dijumpai pada halaman ke 12 novel Laskar Pelangi. Kata Melayang-layang (menjadi layang layang) tergolong majas metafora yang artinya adalah pikirannya tertuju ke pasar atau juga keramba. Penggunaan kata melayang-layang adalah untuk mewakili sifat yang terbang, maksudnya adalah pikiran ayahnya yang terbang (tertuju) ke tempat lain.
✤ Lelaki Cemara Angin
‘Laki-laki cemara angin itu berlari pontang-panting sederas pelanduk’ Kalimat ini bisa dijumpai pada halaman 73. Yang dimaksud dengan lelaki cemara angin adalah lintang yang tubuhnya kurus dan sikapnya yang kaku seperti daun pohon cemara angin yang tidak mudah terbawa angin.
✤ Keras Kepala
‘gadis kecil berkerundung itu memang keras kepala luar biasa’ Kalimat ini bisa dijumpai pada halaman 19. Kelompok kata Keras Kepala berarti susah dinasehati, susah menurut, tidak mau mendengarkan orang lain.