Sebutkan kalimat majemuk setara dan bertingkat masing masing 10 dengan tema TTG (teknologi Tepat Guna)
rajuakbar321
Kalimat Majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya.
Kalimat Majemuk itu sendiri ada 4 macam, yaitu kalimat majemuk setara, kalimat majemuk rapatan, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk berganda. Namun, yang sering muncul dalam soal dan agak susah untuk dibedakan yaitu Kalimat Majemuk Setara dan Kalimat Majemuk Bertingkat. Jadi, kali ini kita akan lebih banyak membahas tentang kedua kalimat majemuk tersebut.
Oke langsung aja disimak penjelasan dan pengertian mengenai Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat, Rapatan dan Campuran berikut ini.
1. Kalimat Majemuk SetaraKalimat Majemuk Setara adalah kalimat majemuk yang terdidri atas beberapa kalimat yang setara atau sederajat kedudukannya, yang masing-masing dapat berdiri sendri. Kalimat Majemuk Setara dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Kalimat majemuk setara sejalan Kalimat majemuk setara sejalan ialah kaliamat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang bersamaan situasinya Contoh : Juminten pergi ke pasar, Parno berangkat ke bengkel, sedang Ganes pergi ke kebun binatang.
Penjelasan Contoh Kalimat majemuk setara sejalan diatas : Kalimat tersebut adalah kalimat majemuk setara sejalan. Kalimat 1 : Juminten pergi ke pasar. Juminten = subjek Pergi = predikat Ke pasar = keterangan tempat Kalimat 2 : Norif berangkat ke bengkel Norif = subjek Berangkat = predikat ke bengkel = keterangan tempat Kalimat 3 : Ganes pergi ke kebun binatang. a. Ganes = subjek b. pergi = predikat c. ke kebun binatang = keterangan tempat
Catatan: a. Kata-kata yang penghubung yang dapat dipakai dalam kalimat majemuk setara sejalan ialah: dan, dan lagi, lagi pula, sedang, sedangkan, lalu, kemudian. b. Dalam meguraikan menurut jabatannya, hendaknya selalu dibiasakan menempuh cara-car sebagai berikut: 1. Kalimat yang hendak diuraikan dikutip lebih dahulu. 2. Memberi nama kalimat yang akan diuraikan. 3. Kemudian baru bagian-bagian kalimat diuraikan menurut jabatannya sebagai berikut: a. Kata-kata yang hendak diuraikan ditempatkan di sebelah kiri. b. Jabatan-jabatan kalimat ditempatkan di sebelah kanan.
Kalimat Majemuk itu sendiri ada 4 macam, yaitu kalimat majemuk setara, kalimat majemuk rapatan, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk berganda. Namun, yang sering muncul dalam soal dan agak susah untuk dibedakan yaitu Kalimat Majemuk Setara dan Kalimat Majemuk Bertingkat. Jadi, kali ini kita akan lebih banyak membahas tentang kedua kalimat majemuk tersebut.
Oke langsung aja disimak penjelasan dan pengertian mengenai Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat, Rapatan dan Campuran berikut ini.
1. Kalimat Majemuk SetaraKalimat Majemuk Setara adalah kalimat majemuk yang terdidri atas beberapa kalimat yang setara atau sederajat kedudukannya, yang masing-masing dapat berdiri sendri. Kalimat Majemuk Setara dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Kalimat majemuk setara sejalan
Kalimat majemuk setara sejalan ialah kaliamat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang bersamaan situasinya
Contoh : Juminten pergi ke pasar, Parno berangkat ke bengkel, sedang Ganes pergi ke kebun binatang.
Penjelasan Contoh Kalimat majemuk setara sejalan diatas :
Kalimat tersebut adalah kalimat majemuk setara sejalan.
Kalimat 1 : Juminten pergi ke pasar.
Juminten = subjek
Pergi = predikat
Ke pasar = keterangan tempat
Kalimat 2 : Norif berangkat ke bengkel
Norif = subjek
Berangkat = predikat
ke bengkel = keterangan tempat
Kalimat 3 : Ganes pergi ke kebun binatang.
a. Ganes = subjek
b. pergi = predikat
c. ke kebun binatang = keterangan tempat
Catatan:
a. Kata-kata yang penghubung yang dapat dipakai dalam kalimat majemuk setara sejalan ialah: dan, dan lagi, lagi pula, sedang, sedangkan, lalu, kemudian.
b. Dalam meguraikan menurut jabatannya, hendaknya selalu dibiasakan menempuh cara-car sebagai berikut:
1. Kalimat yang hendak diuraikan dikutip lebih dahulu.
2. Memberi nama kalimat yang akan diuraikan.
3. Kemudian baru bagian-bagian kalimat diuraikan menurut jabatannya sebagai berikut:
a. Kata-kata yang hendak diuraikan ditempatkan di sebelah kiri.
b. Jabatan-jabatan kalimat ditempatkan di sebelah kanan.