NikenW
Kata ulang: a. Kata ulang murni atau pengulangan seluruh atau dwilingga, yaitu pengulangan seluruh kata dasar.
Contoh : a. ibu-ibu b. hitam-hitam c. kuda-kuda d. danau-danau
b. Kata ulang berimbuhan atau kata ulang sebagian, yaitu bentuk pengulangan kata dengan mendapat awalan, sisipan, akhiran atau gabungan imbuhan sebelum atau sesudah kata dasarnya diulang.
Contoh : a. berlari-lari b. bermain-main c. menari-nari d. hormat-menghormati e. bunga-bungaan f. kekanak-kanakan
c. Kata ulang berubah bunyi atau bervariasi fonem, baik vokal maupun konsonan.
Contoh : a. lauk-pauk b. serta-merta c. warna-warni d. gerak-gerik e. mondar-mandir
d. Kata ulang suku awal atau dwipurwa, yaitu bentuk pengulangan suku pertama kata dasarnya, biasanya disertai variasi e pepet.
Contoh : a. lelaki = laki-laki ~ lalaki ~ lelaki b. sesama = sama-sama ~ sasama ~ sesama c. tetangga = tangga-tangga ~ tatangga ~ tetangga Selain bentuk kata ulang di atas, terdapat kata ulang semu atau kata dasar berulang. Contoh : - cumi-cumi - paru-paru - laba-laba - pura-pura - biri-biri - kura-kura - kupu-kupu - kunang-kunang
Kata ganti orang pertama jamak : kami dan kita
Itu aja yang aku tau-_-
a. Kata ulang murni atau pengulangan seluruh atau dwilingga, yaitu pengulangan seluruh kata dasar.
Contoh :
a. ibu-ibu
b. hitam-hitam
c. kuda-kuda
d. danau-danau
b. Kata ulang berimbuhan atau kata ulang sebagian, yaitu bentuk pengulangan kata dengan mendapat awalan, sisipan, akhiran atau gabungan imbuhan sebelum atau sesudah kata dasarnya diulang.
Contoh :
a. berlari-lari
b. bermain-main
c. menari-nari
d. hormat-menghormati
e. bunga-bungaan
f. kekanak-kanakan
c. Kata ulang berubah bunyi atau bervariasi fonem, baik vokal maupun konsonan.
Contoh :
a. lauk-pauk
b. serta-merta
c. warna-warni
d. gerak-gerik
e. mondar-mandir
d. Kata ulang suku awal atau dwipurwa, yaitu bentuk pengulangan suku pertama kata dasarnya, biasanya disertai variasi e pepet.
Contoh :
a. lelaki = laki-laki ~ lalaki ~ lelaki
b. sesama = sama-sama ~ sasama ~ sesama
c. tetangga = tangga-tangga ~ tatangga ~ tetangga
Selain bentuk kata ulang di atas, terdapat kata ulang semu atau kata dasar berulang.
Contoh :
- cumi-cumi
- paru-paru
- laba-laba
- pura-pura
- biri-biri
- kura-kura
- kupu-kupu
- kunang-kunang