Sebutkan jenis jenis akar modifikasi beserta tumbuhanya dan fungsinya!
NurEvelyneLase
A. Akar udara atau akar gantung. Akar ini keluar dari bagian-bagian di atas tanah, menggantung di udara dan menggantung ke arah tanah. Bergantung pada tingginya tempat permukaan keluarnya, akar gantung dapat amat panjang (sampai 30 m). Selama masih menggantung akar ini hanya dapat menolong menyerap air dan zat gas dari udara dan seringkali mempunyai jaringan khusus untuk menimbun air atau udara yang disebut felamen, misalnya akar anggrek kalajenking Arachnis flos-aeris, tetapi setelah mencapai tanah bagian yang masuk tanah lalu berkelakuan seperti akar biasa, menyerap air dan zat makanan dari tanah. Bagian yang ada di atas tanah barangkali berfungsi sebagai batang, misalnya pada beringin Ficus benjamina L. b. Akar penggerek atau akar penghisap, yaitu akar-akar yang terdapat pada tumbuhan yang hidup sebagai parasit dan berguna untuk menyerap air maupun zat makanan dari inangnya seperti kita dapati pada benalu Loranthus , yang berupa akar penggerek yang menembus kulit batang inangnya sampai ke bagian kayu. Dapat pula hanya merupakan akar-akar yang pendek yang melekat pada tuan rumahnya, tetapi juga menghisap air dan zat-zat makanan, misalnya pada endak-endak cacing Cuscutha australia R.Br. c. Akar pelekat, yaitu akar-akar yang keluar dari buku-buku batang tumbuhnya memanjat dan berguna untuk menempel pada penunjangnya saja, misalnya pada lada Piper nigrum L. d. Akar pembelit, yaitu juga akar-akar untuk memanjat, tetapi dengan memelik penunjangnya, misalnya pada panili Vanilla planifolia Andr. e. Akar nafas, yaitu cabang-cabang akar yang tumbuh tegak lurus ke atas hingga muncul dari permukaan tanah atau air tempat tumbuhnya tumbuhan. Akar ini mempunyai banyak liang-liang atau celah-celah (pnemathoda) untuk jalan masuknya udara yang diperlukan dalam pernafasan, karena tumbuhan ini biasanya hidup di tempat-tempat yang di dalam tanah sangat kekurangan oksigen, misalnya pada bogen Sonneratia dan kayu api Avicennis. f. Akar tunjang, yaitu akar-akar yang tumbuh dari bagian bawah batang ke segala arah dan seakan-akan menunjang batang ini jangan sampai rebah, karena batang tumbuhan yang mempunyai akar demikian ini terdapat di atas tanah atau air, batang beserta akar-akar tunjang ini memberikan kesan seperti orang naik di atas egrang. Juga akar ini terdapat pada tumbuhan yang hidup pada di tempat yang di dalam tanah atau air tempat tumbuhnya tadi kurang oksigen, sehingga akar-akar ini selain untuk menunjang batangnya juga berguna untuk pengambilan oksigen dari udara, yaitu bagian akar tersebut yang berada di atas tanah atau air. Akar demikian kita temukan pada pohon Pandan Pandanus tectorius Sol., dan Rhizopora apiculata L g. Akar lutut, yaitu akar tumbuhan atau lebih tepat jika dikatakan bagian akar yang tumbuh ke atas kemudian membengkok lagi ke dalam tanah, sehingga membentuk gambaran seperti lutut yang dibengkokkan. Juga akar ini seperti halnya akar nafas terdapat pada tumbuhan di tepi pantai yang rendah berlumpur, dan berguna pula untuk kepentingan pernafasan, misalnya pada pohon Tancang Bruguiera parviflora W. et A h. Akar banir, yaitu akar berbentuk seperti papan-papan yang diletakkan miring untuk memperkokoh berdirinya batang pohon yang tinggi besar, misalnya pada pohon Sukun Artocarpus communis G.Forst., dan pohon Kenari Canarium commune L.
b. Akar penggerek atau akar penghisap, yaitu akar-akar yang terdapat pada tumbuhan yang hidup sebagai parasit dan berguna untuk menyerap air maupun zat makanan dari inangnya seperti kita dapati pada benalu Loranthus , yang berupa akar penggerek yang menembus kulit batang inangnya sampai ke bagian kayu. Dapat pula hanya merupakan akar-akar yang pendek yang melekat pada tuan rumahnya, tetapi juga menghisap air dan zat-zat makanan, misalnya pada endak-endak cacing Cuscutha australia R.Br.
c. Akar pelekat, yaitu akar-akar yang keluar dari buku-buku batang tumbuhnya memanjat dan berguna untuk menempel pada penunjangnya saja, misalnya pada lada Piper nigrum L.
d. Akar pembelit, yaitu juga akar-akar untuk memanjat, tetapi dengan memelik penunjangnya, misalnya pada panili Vanilla planifolia Andr.
e. Akar nafas, yaitu cabang-cabang akar yang tumbuh tegak lurus ke atas hingga muncul dari permukaan tanah atau air tempat tumbuhnya tumbuhan. Akar ini mempunyai banyak liang-liang atau celah-celah (pnemathoda) untuk jalan masuknya udara yang diperlukan dalam pernafasan, karena tumbuhan ini biasanya hidup di tempat-tempat yang di dalam tanah sangat kekurangan oksigen, misalnya pada bogen Sonneratia dan kayu api Avicennis.
f. Akar tunjang, yaitu akar-akar yang tumbuh dari bagian bawah batang ke segala arah dan seakan-akan menunjang batang ini jangan sampai rebah, karena batang tumbuhan yang mempunyai akar demikian ini terdapat di atas tanah atau air, batang beserta akar-akar tunjang ini memberikan kesan seperti orang naik di atas egrang. Juga akar ini terdapat pada tumbuhan yang hidup pada di tempat yang di dalam tanah atau air tempat tumbuhnya tadi kurang oksigen, sehingga akar-akar ini selain untuk menunjang batangnya juga berguna untuk pengambilan oksigen dari udara, yaitu bagian akar tersebut yang berada di atas tanah atau air. Akar demikian kita temukan pada pohon Pandan Pandanus tectorius Sol., dan Rhizopora apiculata L
g. Akar lutut, yaitu akar tumbuhan atau lebih tepat jika dikatakan bagian akar yang tumbuh ke atas kemudian membengkok lagi ke dalam tanah, sehingga membentuk gambaran seperti lutut yang dibengkokkan. Juga akar ini seperti halnya akar nafas terdapat pada tumbuhan di tepi pantai yang rendah berlumpur, dan berguna pula untuk kepentingan pernafasan, misalnya pada pohon Tancang Bruguiera parviflora W. et A
h. Akar banir, yaitu akar berbentuk seperti papan-papan yang diletakkan miring untuk memperkokoh berdirinya batang pohon yang tinggi besar, misalnya pada pohon Sukun Artocarpus communis G.Forst., dan pohon Kenari Canarium commune L.