Sebutkan hasil pertanian dan pertambangan di kamboja
diahviolin
Kelas: VII Mata pelajaran: IPS Materi: Negara-negara di ASEAN Kata kunci: Kamboja
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Hasil pertanian Kamboja: beras adalah komoditas utama, hasil lain berupa jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, kacang kering, dan karet.
Hasil pertambangan Kamboja: batuan bahan bangunan, emas dan permata
Jawaban panjang:
Kamboja adalah salah satu nengara di Asia Tenggara dan anggota ASEAN. Negara ini beribukota di Phnom Penh. Dibandingkan negara ASEAN lain, ekonomi negara ini masih tertinggal.
Pertanian merupakan sektor ekonomi yang penting bagi Kamboja. Pertanian menyumbang 90 persen dari pendapatan Domestik Bruto (PDB) pada tahun 1985 dan mempekerjakan sekitar 80 persen dari angkatan kerja. Beras adalah produk dan komoditas utama pertanian di negara ini.
Wilayah pertanian utama di Kamboja terletak di Danau Tonle Sap, sebuah danau yang merupakan bagian dari daerah aliran Sungai Mekong. Sebagaimana negara ASEAN lainnya pertanian di Kamboja juga dipengaruhi angin muson yang menyebabkan musim hujan dan kemarau.
Sektor pertambangan di Kamboja sebagian besar belum berkembang. Perusahaan pertambangan yang ada biasanya merupakan tambang skala kecil yang memproduksi bahan untuk konstruksi, seperti laterit, marmer, granit, batu kapur, kerikil dan pasir.
Ada juga ribuan penambang sederhana yang menambang emas dan batu permata, seringkali secara musiman atau paruh waktu. Belum ada ekstraksi mineral skala industri, walaupun banyak izin eksplorasi telah diberikan kepada perusahaan pertambangan.
Pada bulan September 2016, lisensi pertambangan industri pertama untuk emas dikeluarkan untuk sebuah perusahaan pertambangan yang bekerja di daerah Ratanakiri.
Mata pelajaran: IPS
Materi: Negara-negara di ASEAN
Kata kunci: Kamboja
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Hasil pertanian Kamboja: beras adalah komoditas utama, hasil lain berupa jagung, ubi kayu, ubi jalar,
kacang tanah, kedelai, kacang kering, dan karet.
Hasil pertambangan Kamboja: batuan bahan bangunan, emas dan permata
Jawaban panjang:
Kamboja adalah salah satu nengara di Asia Tenggara dan anggota ASEAN. Negara ini beribukota di Phnom Penh. Dibandingkan negara ASEAN lain, ekonomi negara ini masih tertinggal.
Pertanian merupakan sektor ekonomi yang penting bagi Kamboja. Pertanian menyumbang 90 persen dari pendapatan Domestik Bruto (PDB) pada tahun 1985 dan mempekerjakan sekitar 80 persen dari angkatan kerja. Beras adalah produk dan komoditas utama pertanian di negara ini.
Wilayah pertanian utama di Kamboja terletak di Danau Tonle Sap, sebuah danau yang merupakan bagian dari daerah aliran Sungai Mekong. Sebagaimana negara ASEAN lainnya pertanian di Kamboja juga dipengaruhi angin muson yang menyebabkan musim hujan dan kemarau.
Sektor pertambangan di Kamboja sebagian besar belum berkembang. Perusahaan pertambangan yang ada biasanya merupakan tambang skala kecil yang memproduksi bahan untuk konstruksi, seperti laterit, marmer, granit, batu kapur, kerikil dan pasir.
Ada juga ribuan penambang sederhana yang menambang emas dan batu permata, seringkali secara musiman atau paruh waktu. Belum ada ekstraksi mineral skala industri, walaupun banyak izin eksplorasi telah diberikan kepada perusahaan pertambangan.
Pada bulan September 2016, lisensi pertambangan industri pertama untuk emas dikeluarkan untuk sebuah perusahaan pertambangan yang bekerja di daerah Ratanakiri.