Rob2302
Darah berfungsi sebagai: - Penyalur oksigen dari jantung menuju paru-paru dan seluruh tubuh. - Penjaga suhu tubuh agar tetap stabil. - Membunuh kuman lewat leukosit (sel darah putih)
Seperti yang dijelaskan diatas, bahwa darah merupakan cairan yang selalu mengalir di dalam tubuh manusia melewati alat alat pernapasan, melalui nadi yang ada di dalam tubuh manusia ini, darah terus mengalir dan menyebarkan sari – sari makanan yang di bawanya dari serapan oksigen maupun dari beberapa vitamin, protein dan karbohidrat yang kita dapatkan melalui makannan yang kita konsumsi. dengan begitu maka tubuh akan memperooleh sari makanan yang cukup
2. Mengangkut oksigen
Oksigen yang di dapatkan dari menghirup udara bebas di luar sana, kemudian di tangkap melalui hidung, dan kemuadian melalui cara kerja hidung di saring dengan bulu hidung setelah itu akan masuk ke pembuluh darah, melalaui pembuluh darahlah darah itu akan mengalir ke seluruh tubuh, mulai dari menghirup udara sampai ke jantung setelah itu dari jantung akan di sebarkan ke serluruh tubuh.
3. Mengedarkan hormon
Tak hanya sekedar mengedarkan darah ke jantung dan di bawa keseluruh tubuh, ternyata darah juga membawa hormon yang masuk. hormon ini diperoleh karenan adanya rangsangan atau stimulus dari luar maupun dari dalam diri manusia, setelah itu darah akan mengangkut hormon-ccchormon itu, dan kelenjar eksokrin akan mengambil hormon-hormon yang tidak bermanfaat dan dibuangnya melalui saluran khusus, hormon yang dibuang ini dihasilkan dari hasil sekresi. sedangkan daraah akan membawa hormon-hormon itu dengan saluran biasa, artinya tidak melalui aliran khusus seperti yang diperlukan kelenjar eksokrin.
4. Membawa sisa oksidasi sel tubuh
Fungsi darah selanjutnya adalah membawa sisa-sisa zat yang tidak berguna keluar dari tubuh. Hal ini bisa dilihat pada saat kamu melakukan proses pernafasan, disini ada proses pengangkutan oksigen melalui darah sampai ke jantung, dan dari jantung di proses ke seluruh tubuh, setelah itu dari jantun. karbondioksida akhirnya dibuang, melalui darah pula dan dihembuskan bersamaan kita menghembuskan nafas.
5. Menyerang kuman ataau bakteri yang masuk
Ya, darah juga berfungsi sebagai pengaktif metabolisme tubuh, diatas tadi sudah kita lihat bahwa adanya beberapa jenis sel-sel dalam tubuh. dan sel-sel itulah yang menjaga metabolisme tubuh kita. ada sel darah merah dan juga sel darah putih. sel disini akan menyerang kuman atau benda asing yang masuk ke dalam aliran darah manusia. bila sel darah itu berhasil melawan benda asing tersebut maka kita tidak akan terserang penyakit. namun sebaliknya jika sel darah tidak sanggup untuk melawan benda asing itu maka tubuh akan terserang penyakit 6. Menyembuhkan luka
Bagian darah yang disebut trombosit adalah bagian darah yang sangat berperan dalam penyembuhan luka yang ada di kulit ari kita. Trombosit akan mengelurakan zatnya dan bergabung dengan vitamin K untuk membentuk darah agar darah menjadi beku. setelah darah membeku makan trombosit dengan perlahan akan berusaha menuutupi luka yang berada dikulit ari kita, itu sebabnya mengapa kulit ari yang luka, dapat kembali seperti semula, karena adanya peran darah, lebih tepatnya peran trombosit pada darah setiap manusia. jika kepingan trombosit yang ada daalm darah berkurang, maka bisa saja luka tersebut akan sulit di obati, karena tidak adanya zat-zat yang mampu menutup luka dan membekkukan darah tersebut.
7. Mengankut karbondioksida
Mengangkut karbon dioksida, karbon dioksida merupakan zat yang tidak dibutuhkan tubuh, sehingga darah akan mengembalikannya keluar melalui paru-paru dan dihembuskannya lagi melalui hidung. Hal ini sama halnya dengan sisitem pengankutan oksidasi yang telah dijelaskan diatas tadi. (baca : fungsi paru paru)
8. Membuang zat zat sisa ke ginjal dan juga kulit
Zat-zat yang diangkut oleh darah bukanlah zat yang semuannya berguna untuk tubuh, dalam proses pada sistem ekskresi, disini darah akan memisahkan mana zat yang berguna bagi tubuh dan manapula zat yang tidak berguna bagi tubuh, jika zat tidak berguna bagi tubuh, maka zat itu akan di alirkan ke sistem ekresi atau pembuangan. termasuk ke dalam ginjal dan juga kulit
9. Sebagai pengatur suhu tubuh
Hasil dari oksidasi darah akan menghasilkan panas pada tubuh, jika oksidasi itu baik maka suhu tubuh pula akan menjadi baik
10. Memendam bibit penyakit
kepingan kepingan darah pada darah berfungsi untuk memendam bibit penyakit agar bibit penyakit itu tidak tersebar keseluruh tubuh melalui darah, tapi bibit penyakit itu akan di matikan oleh kepingan-kepingan darah, tubuh akan menjadi sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
- Penyalur oksigen dari jantung menuju paru-paru dan seluruh tubuh.
- Penjaga suhu tubuh agar tetap stabil.
- Membunuh kuman lewat leukosit (sel darah putih)
Maaf kalau salah.
Seperti yang dijelaskan diatas, bahwa darah merupakan cairan yang selalu mengalir di dalam tubuh manusia melewati alat alat pernapasan, melalui nadi yang ada di dalam tubuh manusia ini, darah terus mengalir dan menyebarkan sari – sari makanan yang di bawanya dari serapan oksigen maupun dari beberapa vitamin, protein dan karbohidrat yang kita dapatkan melalui makannan yang kita konsumsi. dengan begitu maka tubuh akan memperooleh sari makanan yang cukup
2. Mengangkut oksigen
Oksigen yang di dapatkan dari menghirup udara bebas di luar sana, kemudian di tangkap melalui hidung, dan kemuadian melalui cara kerja hidung di saring dengan bulu hidung setelah itu akan masuk ke pembuluh darah, melalaui pembuluh darahlah darah itu akan mengalir ke seluruh tubuh, mulai dari menghirup udara sampai ke jantung setelah itu dari jantung akan di sebarkan ke serluruh tubuh.
3. Mengedarkan hormon
Tak hanya sekedar mengedarkan darah ke jantung dan di bawa keseluruh tubuh, ternyata darah juga membawa hormon yang masuk. hormon ini diperoleh karenan adanya rangsangan atau stimulus dari luar maupun dari dalam diri manusia, setelah itu darah akan mengangkut hormon-ccchormon itu, dan kelenjar eksokrin akan mengambil hormon-hormon yang tidak bermanfaat dan dibuangnya melalui saluran khusus, hormon yang dibuang ini dihasilkan dari hasil sekresi. sedangkan daraah akan membawa hormon-hormon itu dengan saluran biasa, artinya tidak melalui aliran khusus seperti yang diperlukan kelenjar eksokrin.
4. Membawa sisa oksidasi sel tubuh
Fungsi darah selanjutnya adalah membawa sisa-sisa zat yang tidak berguna keluar dari tubuh. Hal ini bisa dilihat pada saat kamu melakukan proses pernafasan, disini ada proses pengangkutan oksigen melalui darah sampai ke jantung, dan dari jantung di proses ke seluruh tubuh, setelah itu dari jantun. karbondioksida akhirnya dibuang, melalui darah pula dan dihembuskan bersamaan kita menghembuskan nafas.
5. Menyerang kuman ataau bakteri yang masuk
Ya, darah juga berfungsi sebagai pengaktif metabolisme tubuh, diatas tadi sudah kita lihat bahwa adanya beberapa jenis sel-sel dalam tubuh. dan sel-sel itulah yang menjaga metabolisme tubuh kita. ada sel darah merah dan juga sel darah putih. sel disini akan menyerang kuman atau benda asing yang masuk ke dalam aliran darah manusia. bila sel darah itu berhasil melawan benda asing tersebut maka kita tidak akan terserang penyakit. namun sebaliknya jika sel darah tidak sanggup untuk melawan benda asing itu maka tubuh akan terserang penyakit
6. Menyembuhkan luka
Bagian darah yang disebut trombosit adalah bagian darah yang sangat berperan dalam penyembuhan luka yang ada di kulit ari kita. Trombosit akan mengelurakan zatnya dan bergabung dengan vitamin K untuk membentuk darah agar darah menjadi beku. setelah darah membeku makan trombosit dengan perlahan akan berusaha menuutupi luka yang berada dikulit ari kita, itu sebabnya mengapa kulit ari yang luka, dapat kembali seperti semula, karena adanya peran darah, lebih tepatnya peran trombosit pada darah setiap manusia. jika kepingan trombosit yang ada daalm darah berkurang, maka bisa saja luka tersebut akan sulit di obati, karena tidak adanya zat-zat yang mampu menutup luka dan membekkukan darah tersebut.
7. Mengankut karbondioksida
Mengangkut karbon dioksida, karbon dioksida merupakan zat yang tidak dibutuhkan tubuh, sehingga darah akan mengembalikannya keluar melalui paru-paru dan dihembuskannya lagi melalui hidung. Hal ini sama halnya dengan sisitem pengankutan oksidasi yang telah dijelaskan diatas tadi. (baca : fungsi paru paru)
8. Membuang zat zat sisa ke ginjal dan juga kulit
Zat-zat yang diangkut oleh darah bukanlah zat yang semuannya berguna untuk tubuh, dalam proses pada sistem ekskresi, disini darah akan memisahkan mana zat yang berguna bagi tubuh dan manapula zat yang tidak berguna bagi tubuh, jika zat tidak berguna bagi tubuh, maka zat itu akan di alirkan ke sistem ekresi atau pembuangan. termasuk ke dalam ginjal dan juga kulit
9. Sebagai pengatur suhu tubuh
Hasil dari oksidasi darah akan menghasilkan panas pada tubuh, jika oksidasi itu baik maka suhu tubuh pula akan menjadi baik
10. Memendam bibit penyakit
kepingan kepingan darah pada darah berfungsi untuk memendam bibit penyakit agar bibit penyakit itu tidak tersebar keseluruh tubuh melalui darah, tapi bibit penyakit itu akan di matikan oleh kepingan-kepingan darah, tubuh akan menjadi sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.