Sebutkan fenomena yang muncul akibat adanya tumbukan antar lempeng!
sari04
Lempeng tektonik Cocos menabrak frontal lempeng kontinen Karibia dengan kecepatan 9 sentimeter per tahun. Kapal penelitian Jerman, Sonne berhasil mengukur kontur pegunungan di laut dalam itu. Lebarnya antara 10 sampai 20 kilometer dan tinggi pegunungannya antara 1000 sampai 2500 meter. Semuanya berada di bawah permukaan laut, dan menunjukan aktifitas subduksi lempeng tektonik. Di pinggiran zone tumbukan, para ahli menemukan sedimen batuan lunak. Namun ketika tumbukan mencapai zone inti kontinen, yang terdiri dari batuan keras, tidak ditemukan kondisi dramatis seperti diperkirakan semula. Akibat tekanan amat besar di zone tumbukan itu, muncul cairan yang berfungsi seperti pelumas. Dengan demikian deformasi dan erosi batuan tidak sehebat yang diduga, karena adanya efek pelumasan tadi. Akan tetapi sedimen dari dasar lautan ditekan naik sampai ke puncak gunung di bawah laut dan pecah di sana. Juga lapisan di bawah lempeng kontinen, digerus hebat oleh subduksi lempeng Cocos tsb. Hasil erosinya tertekan ke atas permukaan membentuk sedimen batuan muda di sepanjang zone subduksi. Yang lebih menarik lagi, pengukuran menggunakan sonar di kawasan subduksi ini menemukan lensa batuan raksasa sepanjang 15 kilometer selebar 1,5 kilometer. Para ahli bertanya-tanya dari mana asal lensa raksasa ini. Banyak teori subduksi yang tidak cocok diterapkan untuk menerangkan fenomena tsb.