Faktor faktor penyebab Budi Utomo berhaluan politik antara lain adalah didirkannya Volksraad, yang merupakan lembaga perwakilan di Hindia Belanda (Indonesia saat itu)
Jawaban panjang:
Budi Utomo didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 dan merupakan organisasi politik yang didirikan bangsa Indonesia di masa penjajahn Belanda. Budi Utomo didirikan oleh Soetomo, Gunawan, Cipto Mangunkusumo, dan R.T Ario Tirtokusumo serta Wahidin Soedirohoesodo. Budi Utomo menyelenggarakan kongres pertamanya pada bulan Mei 1908.
Tujuan utama Budi Utomo adalah awalnya bukan politik, dan lebih banyak bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan. Misalnya dengan membentuk Dana Pelajar (Studiefonds) untuk para pelajar Indonesia.
Namun, secara berangsur-angsur bergeser ke arah tujuan politik dengan menempatkan perwakilan di Volksraad atau “Dewan Rakyat”, lembaga perwakilan di Hindia Belanda, yang di bentuk tahun 1918. Wakil Budi Utomo di Volksraad adalah Mas Ngabehi Dwidjosewojo, dan Raden Sastrowidjono.
Dengan mengirim perwakilannya ke Volksraad ini Budi Utomo mengambil jalan kooperatif atau kerjasama, dengan pemerintah Hindia Belanda dalam tujuannya mencapai kemerdekaan.
Volksraad ini hanya bersifat “basa-basi” karena tidak seperti parlemen sesungguhnya tidak berwenang mengambil keputusan dan kebijakan. Wewenang ini sepenuhnya dipegang Gubernur Jenderal yang diangkat langsung oleh Belanda. Karena itu Volksraad ini tidak populer dikalangan pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Pada tahun 1935, akhirnya Budi Utomo bergabung ke dalam Partai Indonesia Raya (Parindra).
0 votes Thanks 1
Mararegita111
apakah faktornya ada lagi,mohon di tanbah
Faktor faktor penyebab Budi Utomo berhaluan politik antara lain adalah didirkannya Volksraad, yang merupakan lembaga perwakilan di Hindia Belanda (Indonesia saat itu)
Jawaban panjang:
Budi Utomo didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 dan merupakan organisasi politik yang didirikan bangsa Indonesia di masa penjajahn Belanda. Budi Utomo didirikan oleh Soetomo, Gunawan, Cipto Mangunkusumo, dan R.T Ario Tirtokusumo serta Wahidin Soedirohoesodo. Budi Utomo menyelenggarakan kongres pertamanya pada bulan Mei 1908.
Tujuan utama Budi Utomo adalah awalnya bukan politik, dan lebih banyak bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan. Misalnya dengan membentuk Dana Pelajar (Studiefonds) untuk para pelajar Indonesia.
Namun, secara berangsur-angsur bergeser ke arah tujuan politik dengan menempatkan perwakilan di Volksraad atau “Dewan Rakyat”, lembaga perwakilan di Hindia Belanda, yang di bentuk tahun 1918. Wakil Budi Utomo di Volksraad adalah Mas Ngabehi Dwidjosewojo, dan Raden Sastrowidjono.
Dengan mengirim perwakilannya ke Volksraad ini Budi Utomo mengambil jalan kooperatif atau kerjasama, dengan pemerintah Hindia Belanda dalam tujuannya mencapai kemerdekaan.
Volksraad ini hanya bersifat “basa-basi” karena tidak seperti parlemen sesungguhnya tidak berwenang mengambil keputusan dan kebijakan. Wewenang ini sepenuhnya dipegang Gubernur Jenderal yang diangkat langsung oleh Belanda. Karena itu Volksraad ini tidak populer dikalangan pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Pada tahun 1935, akhirnya Budi Utomo bergabung ke dalam Partai Indonesia Raya (Parindra).