Sebutkan faktor pendukung dan penghambatan kesadaran warga negara dalam berbangsa dan bernegara
almiraendakusuma
Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat Kesadaran Berbangsa dan Bernegara1) Pendukung Beberapa faktor pendukung untuk terciptanya kesadaran berbangsa dan bernegara :Tingkat ke-amanah-an seorang pejabat.Apabila pejabat amanah dalam menjalankan tugas, tentu saja semua oknum akan berlaku jujur dalam menjalankan tugasnya.Pemerataan kesejahteraan setiap daerah.Pernyataan ini juga merupakan pendukung, karena dengan pemerataan ini maka setiap warga akan merasakan dari adanya aturan yang sama dan perlakuan yang sama sebagai warga Negara tersebut.Keadilan dalm memberikan hak dan kewajiban semua rakyat.Kepercayaan kepada wakil rakyat atau pemerintahan.Dengan memberikan kepercayaan kepada pemerintahan maka akan tumbuh rasa bangga bahwasanya mempunyai Negara yang bias dibanggakan. Dan wakil rakyat pun akan dengan senang hati menjalankan amanah.Tegasnya hukum dan aturan pemerintahan.Dengan hukum dan aturan yang tegas serta adil maka akan tercipta kedamaian sehingga akan tumbuh rasa percaya, bangga terhadap NegaraRasa memiliki dan bangga berbangsa Indonesia.Menyadari bahwa berbangsa dan bernegara yang satu.Mengetahui lebih banyak nilai positif dan kekayaan bangsa.. 2) PenghambatBeberapa faktor penghambat untuk terciptanya kesadaran berbangsa dan bernegara :· Rasa malu berbangsa dan bernegara Indonesia.· Ketidak tahuan akan nilai-nilai positif/kekayaan Negara Indonesia.· Merosotnya tingkat keamanan Negara Indonesia.· Ketidak percayaan kepada pemerintahan.· Ketiadaan kesahajaan para pemimpin.· Ketidak tegasan hukum yang berlaku.· Rasa ingin menonjolkan golongan masing-masing.· Merosotnya nilai toleransi dan saling menghargai.
2) PenghambatBeberapa faktor penghambat untuk terciptanya kesadaran berbangsa dan bernegara :· Rasa malu berbangsa dan bernegara Indonesia.· Ketidak tahuan akan nilai-nilai positif/kekayaan Negara Indonesia.· Merosotnya tingkat keamanan Negara Indonesia.· Ketidak percayaan kepada pemerintahan.· Ketiadaan kesahajaan para pemimpin.· Ketidak tegasan hukum yang berlaku.· Rasa ingin menonjolkan golongan masing-masing.· Merosotnya nilai toleransi dan saling menghargai.