Question

Sebutkan faktor pendorong terbentuknya organisasi pergerakan nasional!
jelaskan bukti bahwa sumpah pemuda telah menyatukan bangsa indonesia?
apa penyebab pertempuran lima hari di semarang ?
mengapa diadakan perubahan rancangan pembukaan UUD sebelum sidang PPKI dimulai?
mengapa BPUPKI dibubarkan oleh jepang dan diganti dengan PPKI?
sebutkan tiga tindakan jepang dalam rangkamenhadapi situasi yang semakin kritis pada tanggal 1maret 1945!
apa yang dimaksud jalur diplomasi ?
apa manfaat dari perjuangan melalui jalur diplomasi ?
apa perbedaan dari perjuangan bersenjata dengan perjuangan melalui jalur diplomasi?

Answer 1

1.Faktor pendorong :
- Adanya rasa senasib dan seperjuangan untuk melawan penjajah
-Adanya cita-cita yang sama untuk meraih kemerdekaan
-Adanya kesamaan ideologi atau pikiran dalam menghadapi penjajah

2.Buktinya adalah hasil sumpah pemuda yaitu "Sumpah Pemuda"
dari sumpah pemuda ini kita bisa melihat adanya persatuan dari elemen-elemen bangsa seperti dari Jong Celebes,Jong Batak dan jong lainnya

3.Penyebabnya adalah karena larinta tawanan jepang dan tewasnya Dr.Kariadi yang membuat masyarakat semarang geram terhadapat jepang

4.Karena adanya ketidaksetujuan dari Orang Indonesia timur mengenai sila pertama pancasila tentang agama

5.Karena Jepang tahu mereka sudah terdesak oleh sekutu maka dari itu mereka membentuk PPKI agar masyarakat indonesia mau membantu jepang dalam menghadapi sekutu.Dengan pembentukan ini orang indonesia semakin bersimpati membantu jepang

6.Caranya adalah dengan membentuk BPUPKI

7.Jalur diplomasi adalah jalur yang melalui dialoh antar negara yang diwakili oleh para delegasi negara untuk membahas suatu masalah

8.Manfaatnya:
-melalui jalur ini hasil yang dicapai lebih baik
-menghemat amunisi persenjataan
-lebih efisien dan efektif

9.Perjuangan senjata adalah perjuangan yang memanfaatkan kemampuan berperang dan lebih menuju kearah negatif daripada postif karena merusak pemukiman warga,menghabiskan dana perang yang sangat banyak.

Sedangkan perjuangan diplomasi memanfaatkan kemapuan biacara delegasi dalam mebhas masalah sehingga hasil yang dicapai lebih baik dan lebih kearah positif.