Gerak di dalam ilmu fisika didefinisikan sebagai perubahan tempat atau kedudukan baik hanya sekali maupun berkali-kali. Di dalam dunia sains, gerak memiliki nilai besaran skalar dan vektor. Skalar adalah besaran yang hanya memiliki ukuran dan tidak memiliki arah, seperti massa dan daya. Sedangkan vektor adalah besaran yang memiliki ukuran dan arah, misalnya gaya kecepatan. Kombinasi dari kedua besaran tersebut dapat menjadi besaran baru yang disebut kecepatan dan percepatan. Kecepatan adalah waktu yang digunakan untuk menempuh jarak tertentu. Sedangkan percepatan adalah tingkat pertambahan kecepatan, biasanya dicatat dalam gravitasi (G), kecepatan jatuh ke bumi setiap benda dalam keadaan hampa udara (sekitar 32 kaki/detik). Gerakan pada sebuah benda umumnya dipengaruhi oleh dua jenis energi, yakni energi potensial dan energi kinetik. Energi potensial adalah energi yang ada pada suatu benda karena letak benda itu dalam medan gaya. Sedangkan energi kinetik adalah energi yang disebabkan oleh gerak suatu massa.
Berdasarkan perubahannya gerak dapat dibagi menjadi dua jenis, gerak osilasi dan tidak berosilasi. Gerak osilasi adalah gerakan berulang-ulang seperti maju-mundur, atas-bawah dimana pergerakannya kembali ke posisi awal. Jika suatu partikel dalam gerak periodik bergerak bolak - balik melalui lintasan yang sama maka gerak ini disebut gerak osilasi. Contoh dari gerakan ini yaitu sistem pegas, bandul fisis, dan bandul matematis. Sedangkan gerak tidak berosilasi adalah gerakan yang tidak berulang-ulang seperti maju-mundur, atas-bawah dimana pergerakannya kembali ke posisi awal.
Gerak suatu benda dipengaruhi oleh faktor-faktor bentuk benda, ukuran benda, dan permukaan benda, yaitu: 1. Bentuk Benda Bentuk benda bermacam-macam. Ada benda yang berbentuk persegi, lingkaran, prisma, kotak, lonjong, segitiga dan lain - lain. Bentuk suatu benda dapat memengaruhi gerakannya. Misalnya, roda sepeda mudah bergerak. Roda berbentuk lingkaran. Benda yang berbentuk lingkaran mudah bergerak. Demikian juga dengan bola. Bola berbentuk bulat sehingga mudah menggelinding. Jadi, benda yang berbentuk bulat atau lingkaran mudah bergerak daripada benda yang berbentuk kotak atau segitiga. Sebagai contoh lain adalah apabila benda terdiri dari berbagai bentuk seperti persegi, lingkaran, prisma, kotak, lonjong dilepaskan bersama – sama dari suatu suatu lereng dengan ketinggian sepuluh meter dengan jarak yang sama dan kemiringan yang sama, maka benda yang pertama kali menyentuh tanah adalah benda berbentuk bola. 2. Ukuran Benda Ukuran suatu benda dapat memengaruhi gerak benda. Ukuran benda sendiri berbeda – beda, ada yang besar, sangat besar, kecil maupun sangat kecil. Jadi, benda yang berukuran kecil dan ringan lebih mudah bergerak atau digerakkan daripada benda berukuran besar dan berat. Sebagai contoh adalah bola kaki mempunyai ukuran lebih besar daripada bola pingpong, sehingga bola kaki lebih sulit digerakkan daripada bola pimpong. 3. Permukaan Benda Jenis permukaan suatu benda dapat memengaruhi gerak benda tersebut. Permukaan benda ada yang kasar dan yang halus. Benda yang permukaannya halus lebih mudah / cepat bergerak daripada benda yang permukaannya kasar. Hal ini dikarenakan gaya gesek pada benda yang permukaanya kasar lebih besar daripada benda yang permukaannya lebih halus. Sebagai contoh dapat ditemukan pada mobil, sepeda motor, atau pun sepeda yang dijalankan pada jalan yang beraspal akan lebih mudah bergerak dibandingkan jika dijalankan pada jalan yang berkerikil atau pun berbatu.
Demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat. NB: Maaf jika jawaban saya kurang rapi dikarenakan kesalahan sistem dalam situs ini yang sedang dalam perbaikan.
Gerak di dalam ilmu fisika didefinisikan sebagai perubahan tempat atau kedudukan baik hanya sekali maupun berkali-kali. Di dalam dunia sains, gerak memiliki nilai besaran skalar dan vektor. Skalar adalah besaran yang hanya memiliki ukuran dan tidak memiliki arah, seperti massa dan daya. Sedangkan vektor adalah besaran yang memiliki ukuran dan arah, misalnya gaya kecepatan. Kombinasi dari kedua besaran tersebut dapat menjadi besaran baru yang disebut kecepatan dan percepatan. Kecepatan adalah waktu yang digunakan untuk menempuh jarak tertentu. Sedangkan percepatan adalah tingkat pertambahan kecepatan, biasanya dicatat dalam gravitasi (G), kecepatan jatuh ke bumi setiap benda dalam keadaan hampa udara (sekitar 32 kaki/detik). Gerakan pada sebuah benda umumnya dipengaruhi oleh dua jenis energi, yakni energi potensial dan energi kinetik. Energi potensial adalah energi yang ada pada suatu benda karena letak benda itu dalam medan gaya. Sedangkan energi kinetik adalah energi yang disebabkan oleh gerak suatu massa.
Berdasarkan perubahannya gerak dapat dibagi menjadi dua jenis, gerak osilasi dan tidak berosilasi. Gerak osilasi adalah gerakan berulang-ulang seperti maju-mundur, atas-bawah dimana pergerakannya kembali ke posisi awal. Jika suatu partikel dalam gerak periodik bergerak bolak - balik melalui lintasan yang sama maka gerak ini disebut gerak osilasi. Contoh dari gerakan ini yaitu sistem pegas, bandul fisis, dan bandul matematis. Sedangkan gerak tidak berosilasi adalah gerakan yang tidak berulang-ulang seperti maju-mundur, atas-bawah dimana pergerakannya kembali ke posisi awal.
Gerak suatu benda dipengaruhi oleh faktor-faktor bentuk benda, ukuran benda, dan permukaan benda, yaitu:
1. Bentuk Benda Bentuk benda bermacam-macam. Ada benda yang berbentuk persegi, lingkaran, prisma, kotak, lonjong, segitiga dan lain - lain. Bentuk suatu benda dapat memengaruhi gerakannya. Misalnya, roda sepeda mudah bergerak. Roda berbentuk lingkaran. Benda yang berbentuk lingkaran mudah bergerak. Demikian juga dengan bola. Bola berbentuk bulat sehingga mudah menggelinding. Jadi, benda yang berbentuk bulat atau lingkaran mudah bergerak daripada benda yang berbentuk kotak atau segitiga. Sebagai contoh lain adalah apabila benda terdiri dari berbagai bentuk seperti persegi, lingkaran, prisma, kotak, lonjong dilepaskan bersama – sama dari suatu suatu lereng dengan ketinggian sepuluh meter dengan jarak yang sama dan kemiringan yang sama, maka benda yang pertama kali menyentuh tanah adalah benda berbentuk bola.
2. Ukuran Benda Ukuran suatu benda dapat memengaruhi gerak benda. Ukuran benda sendiri berbeda – beda, ada yang besar, sangat besar, kecil maupun sangat kecil. Jadi, benda yang berukuran kecil dan ringan lebih mudah bergerak atau digerakkan daripada benda berukuran besar dan berat. Sebagai contoh adalah bola kaki mempunyai ukuran lebih besar daripada bola pingpong, sehingga bola kaki lebih sulit digerakkan daripada bola pimpong.
3. Permukaan Benda Jenis permukaan suatu benda dapat memengaruhi gerak benda tersebut. Permukaan benda ada yang kasar dan yang halus. Benda yang permukaannya halus lebih mudah / cepat bergerak daripada benda yang permukaannya kasar. Hal ini dikarenakan gaya gesek pada benda yang permukaanya kasar lebih besar daripada benda yang permukaannya lebih halus. Sebagai contoh dapat ditemukan pada mobil, sepeda motor, atau pun sepeda yang dijalankan pada jalan yang beraspal akan lebih mudah bergerak dibandingkan jika dijalankan pada jalan yang berkerikil atau pun berbatu.
Demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat. NB: Maaf jika jawaban saya kurang rapi dikarenakan kesalahan sistem dalam situs ini yang sedang dalam perbaikan.