Sebutkan dengan jelas pembagian hukum RA ? dan kapankah hukum bacaan RA dibaca tafkhim ??
annisawidya19
Ra tafkhim 1. ra fathah , ra fathatain 2.ra dhomah,dhomatain 3.ra hidup didahului huruf mati selain ya' di baca waqof 4.ra mati di dahului fathah dan dhomah 5.ra mati di dahului kasroh ada hamzah wasol 6.ra mati didahului kasroh yg sebelumnya ada huruf isti'la
10 votes Thanks 25
MaulanaRahman
Pembagian hukum ra dibagi dua, yaitu: A. ra dibaca tebal / tafkhim
cara membacanya : pengucapan diikuti bibir agak maju. ra dibaca tafkhim apabila: 1. bila ra berharakat fathah atau dlommah 2. bila ra disukunkan/dimatikan karena waqof, dan didahuluui harokat fathah dan dlommah 3. bila dimatikan karena waqof dan didahului mad fathah dan mad dlommah. 4. bila dimatikan karena waqof dengan didahului huruf sukun, dan sebelum huruf sukun itu berupa huruf berharakat fathah atau dlommah
B. ra dibaca tipis / tarqiq
syarat2nya: 1. bila ra berharakat kasroh 2. bila sukun/dimatikan karena waqof dan didahului kasroh 3. bila bertanda sukun dan didahului kasroh asliyyah, bukan yang baru datang 4. bila dimatikan karena waqof dan didahului ya sukun. 5. bila dimatikan karena waqof dan didahului huruf bersukun, dan huruf sebelumnya lagi berharokat kasroh.
pengecualian: 1. huruf yang bersukun tersebut huruf isti'la, ra dibaca tafkhim 2. ro sukun, bila menghadapi huruf isti'la dibaca tebal, walau didahului kasroh. 3. untuk Ir, ro sukun dibaca tebal, bila didahului hamzah washol walau harakatnya kasroh, sebab kasrohnya bukan asli tapi baru datang. contoh pada Qur'an Surah 27 ayat 38.
1. ra fathah , ra fathatain
2.ra dhomah,dhomatain
3.ra hidup didahului huruf mati selain ya' di baca waqof
4.ra mati di dahului fathah dan dhomah
5.ra mati di dahului kasroh ada hamzah wasol
6.ra mati didahului kasroh yg sebelumnya ada huruf isti'la
A. ra dibaca tebal / tafkhim
cara membacanya : pengucapan diikuti bibir agak maju. ra dibaca tafkhim apabila:
1. bila ra berharakat fathah atau dlommah
2. bila ra disukunkan/dimatikan karena waqof, dan didahuluui harokat fathah dan dlommah
3. bila dimatikan karena waqof dan didahului mad fathah dan mad dlommah.
4. bila dimatikan karena waqof dengan didahului huruf sukun, dan sebelum huruf sukun itu berupa huruf berharakat fathah atau dlommah
B. ra dibaca tipis / tarqiq
syarat2nya:
1. bila ra berharakat kasroh
2. bila sukun/dimatikan karena waqof dan didahului kasroh
3. bila bertanda sukun dan didahului kasroh asliyyah, bukan yang baru datang
4. bila dimatikan karena waqof dan didahului ya sukun.
5. bila dimatikan karena waqof dan didahului huruf bersukun, dan huruf sebelumnya lagi berharokat kasroh.
pengecualian:
1. huruf yang bersukun tersebut huruf isti'la, ra dibaca tafkhim
2. ro sukun, bila menghadapi huruf isti'la dibaca tebal, walau didahului kasroh.
3. untuk Ir, ro sukun
dibaca tebal, bila didahului hamzah washol walau harakatnya kasroh, sebab kasrohnya bukan asli tapi baru datang. contoh pada Qur'an Surah 27 ayat 38.