beberapa contoh fungi dari masing-masing filum (divisi) dan dampaknya pada manusia dan lingkungan:
Zygomycota
Menguntungkan: Rhizopus stolonifer yang digunakan dalam pembuatan tempe dan oncom. Tempe dan oncom sangat populer di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara sebagai makanan tradisional yang kaya akan protein.
Merugikan: Mucor sp. dapat menyebabkan infeksi pada manusia, terutama pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Ascomycota
Menguntungkan: Saccharomyces cerevisiae, yang digunakan dalam pembuatan roti, bir, dan anggur. Aspergillus oryzae digunakan dalam pembuatan sake dan kecap.
Merugikan: Aspergillus flavus dapat menghasilkan aflatoksin, senyawa yang sangat beracun dan karsinogenik yang dapat terbentuk pada makanan seperti kacang-kacangan dan jagung.
Deuteromycota
Menguntungkan: Penicillium sp. digunakan untuk produksi antibiotik yang membantu manusia dalam melawan berbagai infeksi bakteri.
Merugikan: Candida albicans adalah jamur patogen yang dapat menyebabkan infeksi jamur pada kulit, mulut, saluran pencernaan, dan sistem reproduksi wanita.
Basidiomycota
Menguntungkan: Edible mushrooms seperti jamur shiitake dan jamur tiram dapat dikonsumsi sebagai makanan yang kaya akan protein dan nutrisi.
Merugikan: Agaricus bisporus, jamur yang sering digunakan dalam pembuatan makanan seperti burger dan pizza, dapat menghasilkan senyawa yang berbahaya bagi manusia jika terkontaminasi oleh logam berat.
Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa jenis jamur dapat memiliki efek yang berbeda tergantung pada spesiesnya, kondisi lingkungan, dan cara penggunaannya.
Jawaban:
beberapa contoh fungi dari masing-masing filum (divisi) dan dampaknya pada manusia dan lingkungan:
Zygomycota
Ascomycota
Deuteromycota
Basidiomycota
Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa jenis jamur dapat memiliki efek yang berbeda tergantung pada spesiesnya, kondisi lingkungan, dan cara penggunaannya.
Penjelasan:
semoga membantu