Sebutkan contoh-contoh konflik indonesia-belanda dan indonesia-inggris!
#tolong batu jawab yaaa...pliies...
irwancrash8901
Faktor Penyebab konflik Indonesia Belanda Setelah Proklamasi Kemerdekaan RI Advertisement Didalam sejarah tertulis, Belanda pernah menjajah Indonesia dalam waktu yang sangat lama yaitu lebih kurang 350 tahun atau 3,5 abad. Akhirnya, wilayah kepulauan yang ada di Indonesia akhirnya disatukan kedalam wadah NKRI melalui ikrar proklamasi kemerdekaan Indonesia pada hari jum’at tanggal 17 agustus 1945. Namun, di masa awal kemerdekaan, tepatnya dari tahun 1945 sampai 1949, Indonesia harus terkuras energinya untuk menghadapi rongrongan Belanda yang ingin menjajah kembali Indonesia. Maksud Belanda yang datang kembali ke Indonesia untuk menjajah, tidak lepas dari kekalahan Jepang dari pihak sekutu pada Perang Dunia II kala itu. Jepang menyerah kepada sekutu, sehingga menurut Belanda, secara otomatis wilayah Indonesia menjadi hak negara yang menjadi anggota blok sekutu. Kebetulan, Belanda merupakan salah satu anggota negara pihak sekutu, dan mereka mempunyai historis yang sangat lama dalam menguasai wilayah Indonesia, sehingga menganggap mereka berhak menguasai Indonesia kembali. Dilain sisi, Indonesia menganggap mereka bukan jajahan siapa-siapa lagi. Proklamasi tanggal 17 agustus 1945, memberikan bukti kebulatan tekad rakyat Indonesia untuk tidak mau dijajah lagi dan supaya diberikan hak untuk menentukan nasib bangsa sendiri. Lagipula, perjanjian di Kalijati tanggal 9 Maret 1942, dimana pemerintah Belanda kala itu menandatangani dokumen menyerah tanpa syarat kepada Jepang, menjadi bukti legal bahwa Belanda “menyerahkan” seluruh wilayah Indonesia kepad jepang. Maka, Belanda sudah kehilangan hak atas wilayah Indonesia sejak perjanjian di kalijati tsb. Sebagai Informasi, ada tiga syarat pembentukan suatu negara yang sah, yaitu harus ada wilayah, penduduk, dan pemerintahan. Dengan dilantiknya Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada tanggal 18 agustus ‘45, kemudian dilanjutkan dengan pembentukan kabinet dan pemerintahan daerah, maka ketika itu, sudah memenuhi syarat bagi Indonesia untuk diakui sebagai Negara yang berdaulat. Jadi tidak ada alasan yang dapat dibenarkan bagi Belanda untuk mewujudkan keinginannya menguasai wilayah Indonesia kembali. Perbedaan pendapat dan kepentingan yang bertolak belakang inilah yang kemudian memicu konflik antara Indonesia dengan Belanda. Konflik yang terjadi antara Indonesia dan Belanda di awal kemerdekaan Indonesia, sebenarnya lebih banyak berupa konflik bersenjata yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Banyak wilayah di Indonesia kala itu menjadi lautan api. Tidak hanya di pusat negara tapi juga hingga ke daerah-daerah. Puncaknya adalah apa yang kita sebut dengan peristiwa agresi militer I dan agresi militer II. Hingga menimbulkan simpati negara luar dan turun tangannya PBB (perserikatan Bangsa Bangsa) untuk mendamaikan perselisihan. Faktor Penyebab Konflik Indonesia Belanda Jika kita rinci maka faktor-faktor yang menyebabkan konflik antara Indonesia-Belanda sesaat setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, yaitu : 1. Kedatangan sekutu ke Indonesia ternyata diboncengi oleh NICA (Belanda). Yang dimaksud sekutu disini adalah negara-negara yang tergabung dalam aliansi antara Amerika serikat, Inggris, Australia, Belanda, perancis, dan Italia. Blok (kelompok) sekutu merupakan pemenang dalam Perang Dunia II melawan blok sentral/ poros yang anggotanya : jerman, jepang, Advertisement Di wilayah asia pasifik, sekutu membentuk suatu komando pertahanan bernama SEAC. Komando Pertahanan Sekutu di Asia Tenggara, South East Asia Command (SEAC), ketika itu berpusat di Singapura. SEAC yang dipimpin oleh Lord Lous Mountbatten, kemudian membentuk divisi yang diberi nama AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies). AFNEI dipimpin oleh Letnan Jenderal Sir Philip Christison dan mendarat di Jakarta pada tanggal 29 September 1945. Kedatangan sekutu (AFNEI) di Indonesia mulanya disambut dengan baik oleh banga Indonesia karena mereka mengumandangkan perdamaia