jasminezahira
A. Konduksi adalah perpindahan kalor yang tidak diikuti partikel-partikel mediumnya. - Kemampuan konduktor menghantarkan kalor berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. - Konduktor adalah zat yang mudah menghantarkan kalor. Contoh konduktor : tembaga, aluminium, besi, silikon, seng, dll. - Isolator adalah zat yang sulit menghantarkan kalor. Contoh isolator : gelas, kayu, wol, plastik, karet, kertas, dll. - Solder dan setrika alat yang memanfaatkan perpindahan kalor secara konduksi.
B. Konveksi adalah perpindahan kalor yang diikuti perpindahan partikel-partikel zatnya. - Konveksi terjadi pada zat cair dan gas. - Contoh konveksi pada zat cair : terjadinya arus laut dan air yang sedang di masak. - Contoh konveksi pada udara/gas : terjadinya angin darat dan angin laut, adanya cerobong asap pabrik dan adanya sirkulasi udara pada ruang kamar di rumah.
C. Radiasi adalah perpindahan kalor secara langsung tanpa medium/zat perantara. - Contoh radiasi : cahaya dari api unggun,cahaya matahari sampai ke bumi melalui ruang hampa, warna hitam kusam penyerap atau pemancar kalor yang baik.
7 votes Thanks 23
crutudg
Konduksi adalah perpindahan kalor yang tidak diikuti partikel-partikel mediumnya. - Kemampuan konduktor menghantarkan kalor berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. - Konduktor adalah zat yang mudah menghantarkan kalor. Contoh konduktor : tembaga, aluminium, besi, silikon, seng, dll. - Isolator adalah zat yang sulit menghantarkan kalor. Contoh isolator : gelas, kayu, wol, plastik, karet, kertas, dll. - Solder dan setrika alat yang memanfaatkan perpindahan kalor secara konduksi.
Contoh dalam kehidupan sehari – hari yakni : a. Memasak air menggunakan panci logamDalam kehidupan sehari-hari, peristiwa konduksi dapat diamati misalnya pada saat memasak air menggunakan panci logam di atas api kompor. Aliran panas dari api akan merambat melalui atom-atom dalam logam. Logam kemudian meneruskan panas yang diterimanya dari api ke molekul molekul air. Logam merupakan konduktor panas yang baik sehingga panas dari api akan cepat di hantarkan dan menyebabkan air segera mendidih. b. Membuat kopi atau minuman panas Ketika kita membuat kopi atau minuman panas, lalu kita mencelupkan sendok untuk mengaduk gulanya. Biarkan beberapa menit, maka sendok tersebut akan ikut panas. Panas dari air mengalir ke seluruh bagian sendok.
c. Membakar besi logam dan sejenisnya Saat kita membakar besi logam dan sejenisnya. Walau hanya salah satu ujung dari besi logam tersebut yang dipanaskan, namun panasnya akan menyebar ke seluruh bagian logam sampai ke ujung logam yang tidak ikut dipanasi. Hal ini menunjukkan panas berpindah dengan perantara besi logam tersebut.
d. Solder Untuk melekatkan komponen elektronika ke papan rangkaian kita menggunakan cairan timah dengan menyoldernya. Solder listrik akan menerima panas dari konversi energy listrik. Panas dari energy listrik ini akan diterukan ke ujung logam pada solder yang di sentuhkan ke timah yang diposisikan di kaki kaki komponen elektronika yang akan di lekatkan. Setelah beberapa saat, timah akan meleleh dan pada saat itu solder kita angkatTimah akan segera mendingin dan membeku, melekatkan kaki komponen elektronika tadi ke papan rangkaian dengan kuat. e. Setrika listrik Untuk merapikan dan mensterilkan pakaian, kita memerlukan sesuatu yang panas namun tidak merusak. Karena itulah kita perlu konduktor untuk menstransfer panas dari sumber panas tertentu ke pakaian kita. Kita memerlukan sebuah setrika. Setrika akan menstransfer panas dari sumber panas (mislya panas dari konversi energi istrik) ke pakaian. Panas di bagian logam pada setrika bertahan cukup lama sehingga memungkinkankita menggunakannya untuk merapikan pakaian kita.
- Kemampuan konduktor menghantarkan kalor berbeda-beda sesuai dengan jenisnya.
- Konduktor adalah zat yang mudah menghantarkan kalor.
Contoh konduktor : tembaga, aluminium, besi, silikon, seng, dll.
- Isolator adalah zat yang sulit menghantarkan kalor.
Contoh isolator : gelas, kayu, wol, plastik, karet, kertas, dll.
- Solder dan setrika alat yang memanfaatkan perpindahan kalor secara konduksi.
B. Konveksi adalah perpindahan kalor yang diikuti perpindahan partikel-partikel zatnya.
- Konveksi terjadi pada zat cair dan gas.
- Contoh konveksi pada zat cair : terjadinya arus laut dan air yang sedang di masak.
- Contoh konveksi pada udara/gas : terjadinya angin darat dan angin laut, adanya cerobong asap pabrik dan adanya sirkulasi udara pada ruang kamar di rumah.
C. Radiasi adalah perpindahan kalor secara langsung tanpa medium/zat perantara.
- Contoh radiasi : cahaya dari api unggun,cahaya matahari sampai ke bumi melalui ruang hampa, warna hitam kusam penyerap atau pemancar kalor yang baik.
- Kemampuan konduktor menghantarkan kalor berbeda-beda sesuai dengan jenisnya.
- Konduktor adalah zat yang mudah menghantarkan kalor.
Contoh konduktor : tembaga, aluminium, besi, silikon, seng, dll.
- Isolator adalah zat yang sulit menghantarkan kalor.
Contoh isolator : gelas, kayu, wol, plastik, karet, kertas, dll.
- Solder dan setrika alat yang memanfaatkan perpindahan kalor secara konduksi.
Contoh dalam kehidupan sehari – hari yakni :
a. Memasak air menggunakan panci logamDalam kehidupan sehari-hari, peristiwa konduksi dapat diamati misalnya pada saat memasak air menggunakan panci logam di atas api kompor. Aliran panas dari api akan merambat melalui atom-atom dalam logam. Logam kemudian meneruskan panas yang diterimanya dari api ke molekul molekul air. Logam merupakan konduktor panas yang baik sehingga panas dari api akan cepat di hantarkan dan menyebabkan air segera mendidih.
b. Membuat kopi atau minuman panas
Ketika kita membuat kopi atau minuman panas, lalu kita mencelupkan sendok untuk mengaduk gulanya. Biarkan beberapa menit, maka sendok tersebut akan ikut panas. Panas dari air mengalir ke seluruh bagian sendok.
c. Membakar besi logam dan sejenisnya
Saat kita membakar besi logam dan sejenisnya. Walau hanya salah satu ujung dari besi logam tersebut yang dipanaskan, namun panasnya akan menyebar ke seluruh bagian logam sampai ke ujung logam yang tidak ikut dipanasi. Hal ini menunjukkan panas berpindah dengan perantara besi logam tersebut.
d. Solder
Untuk melekatkan komponen elektronika ke papan rangkaian kita menggunakan cairan timah dengan menyoldernya. Solder listrik akan menerima panas dari konversi energy listrik. Panas dari energy listrik ini akan diterukan ke ujung logam pada solder yang di sentuhkan ke timah yang diposisikan di kaki kaki komponen elektronika yang akan di lekatkan. Setelah beberapa saat, timah akan meleleh dan pada saat itu solder kita angkatTimah akan segera mendingin dan membeku, melekatkan kaki komponen elektronika tadi ke papan rangkaian dengan kuat.
e. Setrika listrik
Untuk merapikan dan mensterilkan pakaian, kita memerlukan sesuatu yang panas namun tidak merusak. Karena itulah kita perlu konduktor untuk menstransfer panas dari sumber panas tertentu ke pakaian kita. Kita memerlukan sebuah setrika. Setrika akan menstransfer panas dari sumber panas (mislya panas dari konversi energi istrik) ke pakaian. Panas di bagian logam pada setrika bertahan cukup lama sehingga memungkinkankita menggunakannya untuk merapikan pakaian kita.