Mela0206
Infiks Proses pembentukan kata dengan menambah afik atau imbuhan di tengah bentuk dasarnya. Afik-afik yang ditambahkan tersebut disebut infik atau sisipan. Proses pembentukan kata telinjuk, gemetar, dangerigi, dilakukan dengan menambahkan infik di tengah bentuk dasarnya. Contohnya : -el-, -er-, -em-, dan -in-.2 Proses pembentukanya: infiks + bentuk dasar à katainfiks -el- + tunjuk à telunjukinfiks -em- + getar à gemetarinfiks -er- + gigi à gerigi
Dalam bahasa Indonesia, jumlah infiks sangat terbatas, hanya ada 3 infiks yang sudah disebutkan di atas. Lalu kita juga menemukan infiks –in- yang seperti digunakan pada kata sinambung. Selain sinambungkata lain yang seakan-akan dibentuk dengan infiks –in-, yaitu katakinerja padanan kata Performance dalam bahasa Inggris. Sebenarnya –in- memang merupakan infiks, tetapi digunakan aktif pada bentukan kata-kata dalam bahasa Jawa. Infiks –in- belum dapat menyatu sebagai afiks dan belum produktif dalam pembentukan kata baru dalam bahasa Indonesia. Jadi, dapat disimpulkan infiks –in- bukan infiks dalam bahasa Indonesia. Dengan demikian bahasa Indonesia menyerap katasinambung dan kinerja secara utuh dari bahasa Jawa.
Proses pembentukanya: infiks + bentuk dasar à katainfiks -el- + tunjuk à telunjukinfiks -em- + getar à gemetarinfiks -er- + gigi à gerigi
Dalam bahasa Indonesia, jumlah infiks sangat terbatas, hanya ada 3 infiks yang sudah disebutkan di atas. Lalu kita juga menemukan infiks –in- yang seperti digunakan pada kata sinambung. Selain sinambungkata lain yang seakan-akan dibentuk dengan infiks –in-, yaitu katakinerja padanan kata Performance dalam bahasa Inggris. Sebenarnya –in- memang merupakan infiks, tetapi digunakan aktif pada bentukan kata-kata dalam bahasa Jawa. Infiks –in- belum dapat menyatu sebagai afiks dan belum produktif dalam pembentukan kata baru dalam bahasa Indonesia. Jadi, dapat disimpulkan infiks –in- bukan infiks dalam bahasa Indonesia. Dengan demikian bahasa Indonesia menyerap katasinambung dan kinerja secara utuh dari bahasa Jawa.