Farhadina
Ciri-ciri hutan musim yang paling mendasar adalah: Tumbuhan yang ada di dalamnya membentuk formasi musiman.Pepohonan yang ada di dalam hutan ini umumnya sejenis.Pepohonan tersebut cenderung berjarak alias jarang-jarang.Ketinggian pohon berkisar di angka 12 sampai 35 meter.Pepohonan tersebut memiliki daya tahan yang tinggi terhadap kemarau tapi mampu juga beradaptasi dengan baik dengan musim penghujan.Hutan ini berada di wilayah dengan pergantian musim kemarau ke hujan yang cukup jelas dan mudah diamati.Hutan ini menyandang kata “Musim” bukan tanpa alasan. Pada musim kemarau, banyak tumbuhan di dalam hutan ini yang menggugurkan daunnya untuk menghemat air. Lain waktu, di musim penghujan Anda akan menjumpai daunnya sungguh lebat. Jika Anda menjumpai kondisi tersebut di musim kering, boleh jadi Anda sedang berada di dalam Hutan Musim.Hutan musiman ini sering kali diberi nama sesuai dengan tumbuhan apa yang dominan tumbuh di dalamnya. Misalnya saja Hutan Jati, Hutan Angsana, Hutan Pinus dan masih banyak lagi lainnya.
1 votes Thanks 5
Sharingan
Ciri-ciri hutan musim yang paling mendasar adalah:
Tumbuhan yang ada di dalamnya membentuk formasi musiman.
Pepohonan yang ada di dalam hutan ini umumnya sejenis
.Pepohonan tersebut cenderung berjarak alias jarang-jarang.
Ketinggian pohon berkisar di angka 12 sampai 35 meter.
Pepohonan tersebut memiliki daya tahan yang tinggi terhadap kemarau tapi mampu juga beradaptasi dengan baik dengan musim penghujan.
Hutan ini berada di wilayah dengan pergantian musim kemarau ke hujan yang cukup jelas dan mudah diamati.
Hutan ini menyandang kata “Musim” bukan tanpa alasan. Pada musim kemarau, banyak tumbuhan di dalam hutan ini yang menggugurkan daunnya untuk menghemat air. Lain waktu, di musim penghujan Anda akan menjumpai daunnya sungguh lebat. Jika Anda menjumpai kondisi tersebut di musim kering, boleh jadi Anda sedang berada di dalam Hutan Musim.
Hutan musiman ini sering kali diberi nama sesuai dengan tumbuhan apa yang dominan tumbuh di dalamnya. Misalnya saja Hutan Jati, Hutan Angsana, Hutan Pinus dan masih banyak lagi lainnya.
Tumbuhan yang ada di dalamnya membentuk formasi musiman.
Pepohonan yang ada di dalam hutan ini umumnya sejenis
.Pepohonan tersebut cenderung berjarak alias jarang-jarang.
Ketinggian pohon berkisar di angka 12 sampai 35 meter.
Pepohonan tersebut memiliki daya tahan yang tinggi terhadap kemarau tapi mampu juga beradaptasi dengan baik dengan musim penghujan.
Hutan ini berada di wilayah dengan pergantian musim kemarau ke hujan yang cukup jelas dan mudah diamati.
Hutan ini menyandang kata “Musim” bukan tanpa alasan. Pada musim kemarau, banyak tumbuhan di dalam hutan ini yang menggugurkan daunnya untuk menghemat air. Lain waktu, di musim penghujan Anda akan menjumpai daunnya sungguh lebat. Jika Anda menjumpai kondisi tersebut di musim kering, boleh jadi Anda sedang berada di dalam Hutan Musim.
Hutan musiman ini sering kali diberi nama sesuai dengan tumbuhan apa yang dominan tumbuh di dalamnya. Misalnya saja Hutan Jati, Hutan Angsana, Hutan Pinus dan masih banyak lagi lainnya.