Biji adalah organ tumbuhan yang mengandung embrio dan cadangan makanan yang dilindungi oleh kulit biji. Biji dihasilkan oleh tumbuhan berbiji, yaitu tumbuhan yang memiliki alat perkembangbiakan berupa bunga atau strobilus. Tumbuhan berbiji terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup). Angiospermae dibagi lagi menjadi dua kelas, yaitu monokotil (tumbuhan berkeping biji satu) dan dikotil (tumbuhan berkeping biji dua).
Bentuk biji pada tumbuhan dapat bervariasi, tergantung pada jenis dan adaptasi tumbuhannya. Berikut adalah beberapa macam bentuk biji dan contoh tanamannya:
- Biji bulat, yaitu biji yang memiliki bentuk hampir sempurna seperti bola. Contoh tanaman yang memiliki biji bulat adalah kacang polong, kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, dan kedelai.
- Biji pipih, yaitu biji yang memiliki bentuk pipih atau tipis. Contoh tanaman yang memiliki biji pipih adalah bunga matahari, wijen, labu, melon, dan semangka.
- Biji lonjong, yaitu biji yang memiliki bentuk memanjang atau oval. Contoh tanaman yang memiliki biji lonjong adalah jagung, padi, gandum, beras, dan gandum.
- Biji bersayap, yaitu biji yang memiliki sayap atau tonjolan yang membantu penyebarannya oleh angin. Contoh tanaman yang memiliki biji bersayap adalah pinus, maple, mahoni, dan pohon bidara.
- Biji berambut, yaitu biji yang memiliki rambut atau serat yang membantu penyebarannya oleh angin. Contoh tanaman yang memiliki biji berambut adalah kapas, dandelion, eceng gondok, dan bunga aster.
- Biji berduri atau berlekuk, yaitu biji yang memiliki duri atau lekukan yang membantu penyebarannya oleh hewan. Contoh tanaman yang memiliki biji berduri atau berlekuk adalah mawar, anggur, alpukat, dan mangga.
Jawaban:
Biji adalah organ tumbuhan yang mengandung embrio dan cadangan makanan yang dilindungi oleh kulit biji. Biji dihasilkan oleh tumbuhan berbiji, yaitu tumbuhan yang memiliki alat perkembangbiakan berupa bunga atau strobilus. Tumbuhan berbiji terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup). Angiospermae dibagi lagi menjadi dua kelas, yaitu monokotil (tumbuhan berkeping biji satu) dan dikotil (tumbuhan berkeping biji dua).
Bentuk biji pada tumbuhan dapat bervariasi, tergantung pada jenis dan adaptasi tumbuhannya. Berikut adalah beberapa macam bentuk biji dan contoh tanamannya:
- Biji bulat, yaitu biji yang memiliki bentuk hampir sempurna seperti bola. Contoh tanaman yang memiliki biji bulat adalah kacang polong, kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, dan kedelai.
- Biji pipih, yaitu biji yang memiliki bentuk pipih atau tipis. Contoh tanaman yang memiliki biji pipih adalah bunga matahari, wijen, labu, melon, dan semangka.
- Biji lonjong, yaitu biji yang memiliki bentuk memanjang atau oval. Contoh tanaman yang memiliki biji lonjong adalah jagung, padi, gandum, beras, dan gandum.
- Biji bersayap, yaitu biji yang memiliki sayap atau tonjolan yang membantu penyebarannya oleh angin. Contoh tanaman yang memiliki biji bersayap adalah pinus, maple, mahoni, dan pohon bidara.
- Biji berambut, yaitu biji yang memiliki rambut atau serat yang membantu penyebarannya oleh angin. Contoh tanaman yang memiliki biji berambut adalah kapas, dandelion, eceng gondok, dan bunga aster.
- Biji berduri atau berlekuk, yaitu biji yang memiliki duri atau lekukan yang membantu penyebarannya oleh hewan. Contoh tanaman yang memiliki biji berduri atau berlekuk adalah mawar, anggur, alpukat, dan mangga.
Semoga membantu :)