1. Satya Semaya, disini yang dimaksud dengan satya semaya adalah kesetian kita kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan YME). Dimana kita di wajibkan untuk setia akan Beliau karena atas Beliau kita ada. Jadi dengan kesetian kita kepada-Nya merupakan sebuah penghormatan atau penghargaan atas apa yang telah Beliau anugrahkan pada kita dalam hidup dan kehidupan kita.
2. Satya Herdaya, ini adalah kesetiaan kita pada diri kita sendiri pada kata hati kita. Kadang kita sering lupa apa yang ada dalam kata hati kita dan terkadang mengabaikan bisikan hati yang paling dalam. Ingatlah kata hati adalah penuntun mu jadi mulailah setia pada kata hatimu. Niscaya penyesalan akan berkurang jika kita telah berjalan sesuai dengan kata hati.
3. Satya Mitra, teman…. mereka adalah bagian penting dalam hidup kita. Dengan adanya teman kita bisa sedikit berbagi segala suka duka, kelu kesah. Teman sejati akan selalu ada dalam segala suasana hati. Jadi kita pun perlu setia pada teman kita. Ingat kita tak bisa hidup sendiri di dunia ini karena kita mahkluk sosial dan selalu membutuhkan bantuan orang lain, terutama seorang teman. Jadi setialah pada teman anda jangan pernah kecewakan mereka.
4. Satya Wacana, kita sering mendengar kata wacana, banyak sekali yang terlihat dalam kenyataan orang lupa akan apa yang telah ia ucapkan “wac” dan ini sudah sangat banyak. Dalam sebuah pemerintahan banyak cerminan orang yang hanya bicara dan tidak setia pada apa yang telah ia ucapkan, dan banyak contoh-contoh lain yang bisa kita jadikan cermin bahwa kesetian dalam perkataan masih sangat kurang. Jadi mulai sekarang belajarlah untuk setia pada perkataan anda. Jangan hanya berjanji.
5. Satya Laksana, laksana atau perbuatan. Kitapun harus setia pada apa yang teh kita lakukan atau perbuat. Seperti hari ini kita telah melakukan sebuah perbuatan yang mungkin belum selesai, kita harus setia pada apa yang kita lakukan hingga pekerjaan itu terselesaikan. Adapun perbuatan-perbuatan kita yang lain yang pernah kita lakukan kita harus setia dan berani untuk mengakuinya serta bertanggungjawab akan akibat yang di timbulkan. Ingat ada sebab ada akibat, jadi mulailah setia.
Jadi kesetian sangatlah berarti dalam kehidupan kita karena kesetiaan merupakan modal paling sulit untuk di dapat. Awalilah setia pada diri anda sendiri.
Satya Herdaya
Satya Mitra
Satya Wacana
Satya Laksana
1. Satya Semaya, disini yang dimaksud dengan satya semaya adalah kesetian kita kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan YME). Dimana kita di wajibkan untuk setia akan Beliau karena atas Beliau kita ada. Jadi dengan kesetian kita kepada-Nya merupakan sebuah penghormatan atau penghargaan atas apa yang telah Beliau anugrahkan pada kita dalam hidup dan kehidupan kita.
2. Satya Herdaya, ini adalah kesetiaan kita pada diri kita sendiri pada kata hati kita. Kadang kita sering lupa apa yang ada dalam kata hati kita dan terkadang mengabaikan bisikan hati yang paling dalam. Ingatlah kata hati adalah penuntun mu jadi mulailah setia pada kata hatimu. Niscaya penyesalan akan berkurang jika kita telah berjalan sesuai dengan kata hati.
3. Satya Mitra, teman…. mereka adalah bagian penting dalam hidup kita. Dengan adanya teman kita bisa sedikit berbagi segala suka duka, kelu kesah. Teman sejati akan selalu ada dalam segala suasana hati. Jadi kita pun perlu setia pada teman kita. Ingat kita tak bisa hidup sendiri di dunia ini karena kita mahkluk sosial dan selalu membutuhkan bantuan orang lain, terutama seorang teman. Jadi setialah pada teman anda jangan pernah kecewakan mereka.
4. Satya Wacana, kita sering mendengar kata wacana, banyak sekali yang terlihat dalam kenyataan orang lupa akan apa yang telah ia ucapkan “wac” dan ini sudah sangat banyak. Dalam sebuah pemerintahan banyak cerminan orang yang hanya bicara dan tidak setia pada apa yang telah ia ucapkan, dan banyak contoh-contoh lain yang bisa kita jadikan cermin bahwa kesetian dalam perkataan masih sangat kurang. Jadi mulai sekarang belajarlah untuk setia pada perkataan anda. Jangan hanya berjanji.
5. Satya Laksana, laksana atau perbuatan. Kitapun harus setia pada apa yang teh kita lakukan atau perbuat. Seperti hari ini kita telah melakukan sebuah perbuatan yang mungkin belum selesai, kita harus setia pada apa yang kita lakukan hingga pekerjaan itu terselesaikan. Adapun perbuatan-perbuatan kita yang lain yang pernah kita lakukan kita harus setia dan berani untuk mengakuinya serta bertanggungjawab akan akibat yang di timbulkan. Ingat ada sebab ada akibat, jadi mulailah setia.
Jadi kesetian sangatlah berarti dalam kehidupan kita karena kesetiaan merupakan modal paling sulit untuk di dapat. Awalilah setia pada diri anda sendiri.