RandyAM
Penawaran kami bagi Anda. Informasi lebih lanjut bisa Anda baca dalam penjelasan perlindungan data kami.
Informasi lebih lanjutOK
LIVE TV

BERANDA
SOSBUD
Lima Simfoni Karya Beethoven
26.09.2008
Beethovenfest 2008 Lima Simfoni Karya Beethoven Gesekan Biola Yang Memukau Permainan dan Perkusi. Program untuk Anak-Anak dan Remaja dalam Beethovenfest 2008 Sang Dirigen Kurt Masur Berkunjung ke Rumah Ludwig. Beethoven-Haus di Bonn Dari Beethoven Sampai Tango. Beethovenfest 2008 Mitos Beethoven: Komponis Yang Salah Dimengerti Sejarah Singkat Beethovenfest Beethovenfest 2008. Politis dan Beranekaragam

Sembilan simfoni karya Beethoven menjadi karya paling gemilang dan terkenal dari sang komponis. Selain itu, karya-karya ini juga mempengaruhi banyak komponis di jaman setelah Beethoven, sampai ke masa modern.
AUDIO DAN VIDEO TERKAIT

52:53 menit
PODCASTING | 08.09.2008
Simfoni No. 3

36:52 menit
PODCASTING | 10.09.2008
Simfoni No. 5

40:47 menit
PODCASTING | 22.09.2008
Simfoni No. 6
Semua video, audio dan galeri foto
Simfoni No. 2 dalam D-Mayor, op. 36
Ludwig van Beethoven (1770-1827) membuat komposisi ini tahun 1801/02. Ia juga memimpin sendiri pagelaran karya ini untuk pertama kali, yaitu tanggal 5 April 1803 di gedung pertunjukan yang bernama “Theater an der Wien“ di kota Wina, Austria. Walaupun secara resmi karya ini selesai tahun 1802, kemungkinan besar segera sebelum penerbitannya, Beethoven mengadakan perubahan lagi.

Gereja St. Marien di Heiligenstadt
Simfoni No. 2 dan proses pembuatannya dianggap sebagai saksi penting kemelut yang dihadapi Beethoven. Ia mulai membuat karya itu, saat sudah jelas bahwa pendengarannya semakin berkurang. Selain itu diperkirakan, simfoni ini juga memiliki kaitan dengan apa yang disebut “Heiligenstädter Testament”, yang ditulis Beethoven musim gugur 1802. “Heiligenstädter Testament” adalah surat yang ditulis Beethoven saat berada di tempat permandian dan sumber air di Heiligenstadt, untuk mendapatkan perawatan bagi Otosklerosis yang dideritanya. Dalam surat itu Beethoven menuangkan keputusasaan akan pendengarannya yang semakin terganggu. Tetapi saat surat itu ditulis, Simfoni No. 2 sudah hampir selesai.
Meskipun ada kaitan dengan kesulitan yang dihadapinya, Simfoni No. 2 penuh dengan pernyataan positif yang dituangkan dalam rangkaian nada. Sehingga Beethoven kemungkinan besar tetap berharap akan sembuh. Hal itu juga dikatakan sang komponis dalam surat kepada teman sekolahnya Franz Gerhard Wegeler, yang ditulis saat mengerjakan komposisi itu: “Saya akan menggenggam takdir di batang lehernya. Nasib pasti tidak akan pernah berhasil menaklukkan saya.“
Simfoni No. 3 dalam Es-Mayor, op. 55
Karya ini juga dikenal dengan nama “Eroica“. Dimainkan untuk pertama kalinya bagi masyarakat umum tanggal 15 Januari 1805. Tetapi setahun sebelumnya, karya ini sudah dimainkan di istana bangsawan Lobkowitz yang kerap membiayai Beethoven. Bagi kritikus di masanya, karya itu dari segi teknik dan formal sangat rumit. Komposisi itu dianggap memiliki ide besar dan berani, tetapi untuk masa itu Simfoni No. 3 terutama dianggap terlalu panjang. Hubungan dengan Napoleon pertama-tama diberikan oleh Beethoven sendiri. Namun ia kemudian melupakan ide itu dan judul sampingan karya ini hanya: “Simfonia Eroica, ingatan untuk seorang tokoh besar“.

Sebagian dari lukisan Eugene Delacroix (1798-1863) yang berjudul "Kebebasan Memimpin Rakyat"
Saat berusia muda, Ludwig van Beethoven adalah pendukung Revolusi Perancis (1789-1799). Ia juga pengagum Napoleon Bonaparte, yang menyebarkan ide-ide kebebasan melalui penetapan undang-undang dan perang di seluruh Eropa. Di jaman itu Napoleon kerap dibanding-bandingkan dengan tokoh Prometheus dalam mitologi Yunani, yang separuh dewa.
Menurut mitologi Yunani, Prometheus mencuri api yang dimiliki dewa-dewi, dan memberikannya kepada manusia. Dalam cerita ini api menjadi simbol akal budi. Dengan hadiahnya itu, manusia menjadi sempurna dan bebas. Sehingga di jaman "Aufklärung" (Inggris: Enlightment) atau Pencerahan di Eropa Barat, yaitu abad 17 dan 18, Prometheus dipandang sebagai pahlawan.
Simfoni No. 5 dalam C-Minor, op.67
Ludwig van Beethoven sudah mulai menulis komposisi ini tahun 1800. Tetapi penyelesaian sepenuhnya baru dilakukan dari bulan April 1807 sampai awal tahun 1808.
Informasi lebih lanjutOK
LIVE TV

BERANDA
SOSBUD
Lima Simfoni Karya Beethoven
26.09.2008
Beethovenfest 2008 Lima Simfoni Karya Beethoven Gesekan Biola Yang Memukau Permainan dan Perkusi. Program untuk Anak-Anak dan Remaja dalam Beethovenfest 2008 Sang Dirigen Kurt Masur Berkunjung ke Rumah Ludwig. Beethoven-Haus di Bonn Dari Beethoven Sampai Tango. Beethovenfest 2008 Mitos Beethoven: Komponis Yang Salah Dimengerti Sejarah Singkat Beethovenfest Beethovenfest 2008. Politis dan Beranekaragam

Sembilan simfoni karya Beethoven menjadi karya paling gemilang dan terkenal dari sang komponis. Selain itu, karya-karya ini juga mempengaruhi banyak komponis di jaman setelah Beethoven, sampai ke masa modern.
AUDIO DAN VIDEO TERKAIT

52:53 menit
PODCASTING | 08.09.2008
Simfoni No. 3

36:52 menit
PODCASTING | 10.09.2008
Simfoni No. 5

40:47 menit
PODCASTING | 22.09.2008
Simfoni No. 6
Semua video, audio dan galeri foto
Simfoni No. 2 dalam D-Mayor, op. 36
Ludwig van Beethoven (1770-1827) membuat komposisi ini tahun 1801/02. Ia juga memimpin sendiri pagelaran karya ini untuk pertama kali, yaitu tanggal 5 April 1803 di gedung pertunjukan yang bernama “Theater an der Wien“ di kota Wina, Austria. Walaupun secara resmi karya ini selesai tahun 1802, kemungkinan besar segera sebelum penerbitannya, Beethoven mengadakan perubahan lagi.

Gereja St. Marien di Heiligenstadt
Simfoni No. 2 dan proses pembuatannya dianggap sebagai saksi penting kemelut yang dihadapi Beethoven. Ia mulai membuat karya itu, saat sudah jelas bahwa pendengarannya semakin berkurang. Selain itu diperkirakan, simfoni ini juga memiliki kaitan dengan apa yang disebut “Heiligenstädter Testament”, yang ditulis Beethoven musim gugur 1802. “Heiligenstädter Testament” adalah surat yang ditulis Beethoven saat berada di tempat permandian dan sumber air di Heiligenstadt, untuk mendapatkan perawatan bagi Otosklerosis yang dideritanya. Dalam surat itu Beethoven menuangkan keputusasaan akan pendengarannya yang semakin terganggu. Tetapi saat surat itu ditulis, Simfoni No. 2 sudah hampir selesai.
Meskipun ada kaitan dengan kesulitan yang dihadapinya, Simfoni No. 2 penuh dengan pernyataan positif yang dituangkan dalam rangkaian nada. Sehingga Beethoven kemungkinan besar tetap berharap akan sembuh. Hal itu juga dikatakan sang komponis dalam surat kepada teman sekolahnya Franz Gerhard Wegeler, yang ditulis saat mengerjakan komposisi itu: “Saya akan menggenggam takdir di batang lehernya. Nasib pasti tidak akan pernah berhasil menaklukkan saya.“
Simfoni No. 3 dalam Es-Mayor, op. 55
Karya ini juga dikenal dengan nama “Eroica“. Dimainkan untuk pertama kalinya bagi masyarakat umum tanggal 15 Januari 1805. Tetapi setahun sebelumnya, karya ini sudah dimainkan di istana bangsawan Lobkowitz yang kerap membiayai Beethoven. Bagi kritikus di masanya, karya itu dari segi teknik dan formal sangat rumit. Komposisi itu dianggap memiliki ide besar dan berani, tetapi untuk masa itu Simfoni No. 3 terutama dianggap terlalu panjang. Hubungan dengan Napoleon pertama-tama diberikan oleh Beethoven sendiri. Namun ia kemudian melupakan ide itu dan judul sampingan karya ini hanya: “Simfonia Eroica, ingatan untuk seorang tokoh besar“.

Sebagian dari lukisan Eugene Delacroix (1798-1863) yang berjudul "Kebebasan Memimpin Rakyat"
Saat berusia muda, Ludwig van Beethoven adalah pendukung Revolusi Perancis (1789-1799). Ia juga pengagum Napoleon Bonaparte, yang menyebarkan ide-ide kebebasan melalui penetapan undang-undang dan perang di seluruh Eropa. Di jaman itu Napoleon kerap dibanding-bandingkan dengan tokoh Prometheus dalam mitologi Yunani, yang separuh dewa.
Menurut mitologi Yunani, Prometheus mencuri api yang dimiliki dewa-dewi, dan memberikannya kepada manusia. Dalam cerita ini api menjadi simbol akal budi. Dengan hadiahnya itu, manusia menjadi sempurna dan bebas. Sehingga di jaman "Aufklärung" (Inggris: Enlightment) atau Pencerahan di Eropa Barat, yaitu abad 17 dan 18, Prometheus dipandang sebagai pahlawan.
Simfoni No. 5 dalam C-Minor, op.67
Ludwig van Beethoven sudah mulai menulis komposisi ini tahun 1800. Tetapi penyelesaian sepenuhnya baru dilakukan dari bulan April 1807 sampai awal tahun 1808.