Liberalisasi Perekonomian semakin terlihat dalam segala bidang baik di dunia internasional maupun di Indonesia. Mulai dari berdirinya WTO, APEC, G-20, sampai perjanjian-perjanjian bilateral dan multirateral Indonesia dengan sejumlah negara merupakan bentuk-bentuk gejala liberalisasi. Bahkan pada tahun 2015 free trade area ASEAN akan dimulai dengan adanya kesepakatan Asean Economy Community (AEC). Konsep liberalisasi perekonomian, lebih cenderung pada kebebasan bagi semua pelaku kegiatan ekonomi untuk menguasai potensi-potensi perekonomian di Indonesia. Liberalisasi perdagangan yang terjadi saat ini tidak hanya bisa dipandang dari analisa perekonomian yang akan meningkatkan transaksi perdagangan, namun juga bisa di analisa melalui aspek-aspek politik yang ada di dalamnya.
Menurut teori, analisis ekonomi politik tidak dapat dicampur karena keduanya memiliki dasar logika yang berbeda. Namun ekonomi dan politik bisa disandingkan dengan pertimbangnan keduanya mempunyai proses yang sama. Pendekatan ekonomi politik mempertemukan antara bidang ekonomi dan politik dalam hal alokasi sumber daya ekonomi dan politik (yang terbatas) untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat (Yustika, 2013). Cabang ilmu ekonomi politik merupakan salah satu cabang ilmu yang berusaha menjelaskan bagaimana sebuah pemerintahan mengatur ekonomi negara, dan membuat serangkaian kebijakan dan aturan untuk manajemen negara yang lebih efektif (Unzonwane, 2013).
Dengan demikian ekonomi politik dapat membawa logika perekonomian pada rahan politik secara bebas sehingga dapat menghasilkan kebijakan yang nantinya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat. ekonomi politik memberikan cara bagi pemerintah dalam suatu negara untuk membawa arah dan tujuan negara dalam mencapai tujuan ekonomi tertentu. Oleh sebab itu maka perlu adanya pendekatan dari segi ekonomi dan politik pada fenomena liberalisasi perekonomian yang terjadi saat ini. Dalam hal ini ekonomi politik berperan sebagai alat analisis dalam segala aktifitas perekonomian yang disandingkan dengan peran kebijakan atau keputusan-keputusan politik.
Liberalisasi Perekonomian semakin terlihat dalam segala bidang baik di dunia internasional maupun di Indonesia. Mulai dari berdirinya WTO, APEC, G-20, sampai perjanjian-perjanjian bilateral dan multirateral Indonesia dengan sejumlah negara merupakan bentuk-bentuk gejala liberalisasi. Bahkan pada tahun 2015 free trade area ASEAN akan dimulai dengan adanya kesepakatan Asean Economy Community (AEC). Konsep liberalisasi perekonomian, lebih cenderung pada kebebasan bagi semua pelaku kegiatan ekonomi untuk menguasai potensi-potensi perekonomian di Indonesia. Liberalisasi perdagangan yang terjadi saat ini tidak hanya bisa dipandang dari analisa perekonomian yang akan meningkatkan transaksi perdagangan, namun juga bisa di analisa melalui aspek-aspek politik yang ada di dalamnya.
Menurut teori, analisis ekonomi politik tidak dapat dicampur karena keduanya memiliki dasar logika yang berbeda. Namun ekonomi dan politik bisa disandingkan dengan pertimbangnan keduanya mempunyai proses yang sama. Pendekatan ekonomi politik mempertemukan antara bidang ekonomi dan politik dalam hal alokasi sumber daya ekonomi dan politik (yang terbatas) untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat (Yustika, 2013). Cabang ilmu ekonomi politik merupakan salah satu cabang ilmu yang berusaha menjelaskan bagaimana sebuah pemerintahan mengatur ekonomi negara, dan membuat serangkaian kebijakan dan aturan untuk manajemen negara yang lebih efektif (Unzonwane, 2013).
Dengan demikian ekonomi politik dapat membawa logika perekonomian pada rahan politik secara bebas sehingga dapat menghasilkan kebijakan yang nantinya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat. ekonomi politik memberikan cara bagi pemerintah dalam suatu negara untuk membawa arah dan tujuan negara dalam mencapai tujuan ekonomi tertentu. Oleh sebab itu maka perlu adanya pendekatan dari segi ekonomi dan politik pada fenomena liberalisasi perekonomian yang terjadi saat ini. Dalam hal ini ekonomi politik berperan sebagai alat analisis dalam segala aktifitas perekonomian yang disandingkan dengan peran kebijakan atau keputusan-keputusan politik.
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - brainly.co.id/tugas/18612153#readmore