Sebutkan alasan demografis tentang pentingnya usaha pembelaan negara!
CindyChaDemografi, berkaitan dengan jumlah penduduk (besar atau kecil), penyebarannya, strukturnya (homogen atau heterogen), budaya dan pandangan hidupnya
0 votes Thanks 0
qorysweet
Bahwa tiap bangsa, tiap negara yang mempunyai nasionalisme itu, yang mempunyai cita- cita itu, nasionalisme atau paham kebangsaan yang ada pada tiap bangsa dan suatu negara itu didasarkan pada kondisi obyektif yang berbeda- beda. Oleh karena itulah maka nasionalisme atau paham kebangsaan di tiap-tiap negara mempunyai ciri-ciri yang berbeda. 2. Faktor obyektif yang mendasari lahirnya nasionalisme didalam suatu negara adalah: faktor demografi, geografi, dan latar belakang sejarah (historical background). a. Demografi, berkaitan dengan jumlah penduduk (besar atau kecil), penyebarannya, strukturnya (homogen atau heterogen), budaya dan pandangan hidupnya b. Geografi, tempat bangsa itu lahir, hidup dan mempertahankan kehidupannya. Ada yang bentuk geografinya terkungkung oleh daratan, disebut land- locked country (Afghanistan, Swiss), sebuah benua atau daratan yang luas (India, Cina), satu pulau (Singapura) atau sebuah kepulauan yang besar (Indonesia). c. Latar belakang sejarah atau historical background. Karena sebelumnya dijajah, ingin melepaskan diri dari penjajah, atau karena gejolak politik sosial, revolusi industri atau terpaksa mengungsi sebagai akibat revolusi sosial. Ketiga faktor tadi; demografi, geografi dan latar belakang sejarah (historical background) yang berbeda-beda itulah yang menyebabkan nasionalisme yang lahir dan hidup di dalam suatu bangsa berbeda-beda dengan bangsa lain. Tiap- tiap nasionalisme di dalam suatu negara mempunyai ciri-ciri tersendiri. Kalau kita bahas nasionalisme Indonesia atau paham kebangsaan Indonesia, sifat universalnya nasionalisme Indonesia adalah bahwa kita yang menjadi bangsa Indonesia ini seluruhnya mencintai tanah air Indonesia, mencintai negara Indonesia. Sebagai anggota suatu bangsa, kita semua menyadari bahwa kita mempunyai keinginan bersama,