Sebutkan 8 tarian tradisional Indonesia yang mudah ditiru gerakannya! (beserta asal daerahnya) Mohon bantu yaa
varlordKelas : XI (2 SMA) Pelajaran : Seni Kategori : Seni Tari Tradisional Kata Kunci : Saman, Aceh, Sajojo, Papua
Mudah atau sulitnya gerakan tari sebenarnya subjektif artinya bergantung penuh pada orang yang mempelajarinya. Meski demikian, memang ada beberapa jenis tari tradisional yang gerakannya sederhana sehingga mudah untuk ditiru dan diingat. Kedua hal tersebut menjadikan tari tradisional tersebut populer dimainkan.
Berikut daftarnya:
► Tari Tor-tor dari Batak Sumatera utara. Gerakan tari ini sangat sederhana yaitu gerakan tangan dan hentakan kaki yang bergerak sesuai dengan iringan magondangi atau musik. ► Tari Sajojo, dari Papua. Gerakannya enerjik tetapi sederhana. Sajojo mengutamakan gerakan tangan dan hentakan kaki seiring dengan ritme lagu. ► Tari Poco-poco, dari Maluku. Gerakan tari poco-poco sangat sederhana sekali yakni kaki yang maju dan mundur serta berputar. Prinsip utama gerakan ini adalah bergerak ke arah empat penjuru mata angin. ► Tari Saman, dari Aceh. Gerakan yang menjadi unsur tari tama nada dua yakni tepuk pada dada dan tepuk tangan dengan ritme tertentu. Hal menantang dari saman bukan gerakannya tetapi tempo gerakan tersebut. Tarian ini termasuk salah satu tari tradisional yang paling banyak dimainkan. ► Tari Lenggang Nyai, dari Betawi. Gerakan tari ini menekankan pada gerak tangan, kaki dan juga pinggul. Gerakannya sederhana dan mudah sekali diikuti. ► Tarian bondang payung, dari Surakarta. Ciri khas tari ini adalah membawa payung dan boneka bayi juga kendi. Gerakannya sederhana, banyak menggunakan pergerakan kaki. ► Tari Tombak, dari Bali. ► Tari Kuda Lumping, dari Jawa Tengah.
Pelajaran : Seni
Kategori : Seni Tari Tradisional
Kata Kunci : Saman, Aceh, Sajojo, Papua
Mudah atau sulitnya gerakan tari sebenarnya subjektif artinya bergantung penuh pada orang yang mempelajarinya. Meski demikian, memang ada beberapa jenis tari tradisional yang gerakannya sederhana sehingga mudah untuk ditiru dan diingat. Kedua hal tersebut menjadikan tari tradisional tersebut populer dimainkan.
Berikut daftarnya:
► Tari Tor-tor dari Batak Sumatera utara. Gerakan tari ini sangat sederhana yaitu gerakan tangan dan hentakan kaki yang bergerak sesuai dengan iringan magondangi atau musik.
► Tari Sajojo, dari Papua. Gerakannya enerjik tetapi sederhana. Sajojo mengutamakan gerakan tangan dan hentakan kaki seiring dengan ritme lagu.
► Tari Poco-poco, dari Maluku. Gerakan tari poco-poco sangat sederhana sekali yakni kaki yang maju dan mundur serta berputar. Prinsip utama gerakan ini adalah bergerak ke arah empat penjuru mata angin.
► Tari Saman, dari Aceh. Gerakan yang menjadi unsur tari tama nada dua yakni tepuk pada dada dan tepuk tangan dengan ritme tertentu. Hal menantang dari saman bukan gerakannya tetapi tempo gerakan tersebut. Tarian ini termasuk salah satu tari tradisional yang paling banyak dimainkan.
► Tari Lenggang Nyai, dari Betawi. Gerakan tari ini menekankan pada gerak tangan, kaki dan juga pinggul. Gerakannya sederhana dan mudah sekali diikuti.
► Tarian bondang payung, dari Surakarta. Ciri khas tari ini adalah membawa payung dan boneka bayi juga kendi. Gerakannya sederhana, banyak menggunakan pergerakan kaki.
► Tari Tombak, dari Bali.
► Tari Kuda Lumping, dari Jawa Tengah.