Kelas: XII Mata Pelajaran: Biologi Materi: Kanker dan Tumor
Kata kunci: Kanker
Jawaban pendek:
6 faktor yg diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker:
1. Rokok
2. Alkohol
3. Radiasi
4. Virus dan bakteri
5. Bahan kimia berbahaya
6. Genetika atau faktor keturunan
Jawaban panjang:
Kanker adalah pertumbuhan sel tubuh yang abnormal dan dapat menyebabkan rasa sakit, rusaknya fungsi organ tubuh, hingga kematian.
Kanket dapat ditingkatkan resikonya akibat:
1. Rokok
Rokok menyebabkan resiko kanker pada paru-paru tenggorokan dan ginjal. Orang yang menggunakan tembakau non-rokok (misalnya vape) akan mengalami peningkatan resiko kanker mulut.
Penyebab peningkatan ini adalah kandungan zat berbahaya di tembakau yang merupakan bahan utama rokok. Zat berbahaya ini misalnya adalah nikotin, tar, dan formaldehida.
2. Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan menyebabkan meningkatnya resiko kanker mulut, laring, tenggorokan, esopagus, hati dan ginjal.
Resiko ini timbul akibat dari metabolisme alkohol (etanol, CH3OH) menjadi asetaldehida (C2H4O), yang bersifat karsinogenik dan dapat merusak DNA pada sel. Kerusakan ini mengakibatkan kanker akibat pertumbuhan sel abnormal.
3. Radiasi
Radiasi, termasuk radiasi sinar ultraviolet dari cahaya matahari, radiasi alfa, beta dan gamma dari bahan radioaktif seperti uranium, dapat mengakibat berbagai jenis kanker, termasuk kanker kulit, tulang, hati dan ginjal.
Radiasi ini akan melemahkan ikatan antar atom di dalam DNA dan akibatnya akan merusak DNA pada sel sehingga timbul kanker.
4. Virus dan bakteri
Virus adalah parasit renik yang tersusun dari materi genetik yang terbungkus oleh kapsi protein. Ada berbagai macam virus, dan semuanya harus menginveksi sel makhluk hidup untuk dapat berkembang biak, dan dalam prosesnya mengakibatkan penyakit, seperti flu hingga AIDS.
Beberapa jenis virus dapat menyebabkan kanker, seperti Human papilloma virus (HPV) yang menyebabkan kanker serviks pada organ kelamin wanita.
Sementara bakteri adalah organisme bersel tunggal yang bersifat prokariotik (tidak berselaput inti). Beberapa inveksi bakteri bersifat karsinogen atau dapat menyebabkan kanker. Misalnya adalah Chlamydophila pneumoniae, bakteri yang dapat menyebabkan penyakit penumonia dan kanker paru-paru.
5. Bahan kimia berbahaya
Bahan kimia berbahaya atau bahan kimia karsinogen dapat menyebabkan kanker. Alkohol dan tembakau seperti disebutkan di atas memiliki berbagai kandungan kimia yang bersifat karsinogen. Contoh lain dari bahan karsinogen adalah asbes, yang banyak digunakan untuk bahan konstruksi.
Asbes akan luruh menjadi serat-serat kecil, yang bila terhirup akan masuk ke paru-paru. Di paru-paru, serat asbes akan merusak sel dan memicu terjadinya kanker paru-paru.
6. Genetika atau faktor keturunan
Mutasi pada gen akan merubah DNA sesorang dan perubahan ini kan diwariskan pada keturunannya. Mutasi ini beberapa dapat menyebabkan atau meningkatkan resiko kanker. Misalnya adalah mutasi pada gen BRCA1 atau BRCA2 yang meningkatkan risiko wanita terkena kanker payudara atau ovarium.
Kelas: XII
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: Kanker dan Tumor
Kata kunci: Kanker
Jawaban pendek:
6 faktor yg diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker:
1. Rokok
2. Alkohol
3. Radiasi
4. Virus dan bakteri
5. Bahan kimia berbahaya
6. Genetika atau faktor keturunan
Jawaban panjang:
Kanker adalah pertumbuhan sel tubuh yang abnormal dan dapat menyebabkan rasa sakit, rusaknya fungsi organ tubuh, hingga kematian.
Kanket dapat ditingkatkan resikonya akibat:
1. Rokok
Rokok menyebabkan resiko kanker pada paru-paru tenggorokan dan ginjal. Orang yang menggunakan tembakau non-rokok (misalnya vape) akan mengalami peningkatan resiko kanker mulut.
Penyebab peningkatan ini adalah kandungan zat berbahaya di tembakau yang merupakan bahan utama rokok. Zat berbahaya ini misalnya adalah nikotin, tar, dan formaldehida.
2. Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan menyebabkan meningkatnya resiko kanker mulut, laring, tenggorokan, esopagus, hati dan ginjal.
Resiko ini timbul akibat dari metabolisme alkohol (etanol, CH3OH) menjadi asetaldehida (C2H4O), yang bersifat karsinogenik dan dapat merusak DNA pada sel. Kerusakan ini mengakibatkan kanker akibat pertumbuhan sel abnormal.
3. Radiasi
Radiasi, termasuk radiasi sinar ultraviolet dari cahaya matahari, radiasi alfa, beta dan gamma dari bahan radioaktif seperti uranium, dapat mengakibat berbagai jenis kanker, termasuk kanker kulit, tulang, hati dan ginjal.
Radiasi ini akan melemahkan ikatan antar atom di dalam DNA dan akibatnya akan merusak DNA pada sel sehingga timbul kanker.
4. Virus dan bakteri
Virus adalah parasit renik yang tersusun dari materi genetik yang terbungkus oleh kapsi protein. Ada berbagai macam virus, dan semuanya harus menginveksi sel makhluk hidup untuk dapat berkembang biak, dan dalam prosesnya mengakibatkan penyakit, seperti flu hingga AIDS.
Beberapa jenis virus dapat menyebabkan kanker, seperti Human papilloma virus (HPV) yang menyebabkan kanker serviks pada organ kelamin wanita.
Sementara bakteri adalah organisme bersel tunggal yang bersifat prokariotik (tidak berselaput inti). Beberapa inveksi bakteri bersifat karsinogen atau dapat menyebabkan kanker. Misalnya adalah Chlamydophila pneumoniae, bakteri yang dapat menyebabkan penyakit penumonia dan kanker paru-paru.
5. Bahan kimia berbahaya
Bahan kimia berbahaya atau bahan kimia karsinogen dapat menyebabkan kanker. Alkohol dan tembakau seperti disebutkan di atas memiliki berbagai kandungan kimia yang bersifat karsinogen. Contoh lain dari bahan karsinogen adalah asbes, yang banyak digunakan untuk bahan konstruksi.
Asbes akan luruh menjadi serat-serat kecil, yang bila terhirup akan masuk ke paru-paru. Di paru-paru, serat asbes akan merusak sel dan memicu terjadinya kanker paru-paru.
6. Genetika atau faktor keturunan
Mutasi pada gen akan merubah DNA sesorang dan perubahan ini kan diwariskan pada keturunannya. Mutasi ini beberapa dapat menyebabkan atau meningkatkan resiko kanker. Misalnya adalah mutasi pada gen BRCA1 atau BRCA2 yang meningkatkan risiko wanita terkena kanker payudara atau ovarium.