syavierhavierha
1. Retretism : perilaku yg meninggalkan baik tujuan konvensional maupun cara pencapaiannya , Contoh::pecandu obat bius, pemabuk, gelandangan maupun orang-orang gagal lainnya. Orang-orang itu ada di dalam masyarakat, tetapi dianggap tidak menjadi bagian dari masyarakat.
2. konformitas (conformity) Pada cara adaptasi ini, perilaku seseorang mengikuti cara dan tujuan yang telah ditetapkan oleh masyarakat. Contoh, seorang siswa ingin mendapatkan gelar sarjana (tujuan yang ditetapkan masyarakat).
3.ritualisme (ritualism) Pada cara adaptasi ini, perilaku seseorang telah meninggalkan tujuan budaya, tetapi tetap berpegang pada cara yang telah ditetapkan oleh masyarakat. Contoh, seorang karyawan dari kalangan menengah ke bawah tidak ingin naik jabatan. Ia tidak mau berharap sebab takut gagal. 4.Pengunduran/Pengasingan Diri Meninggalkan, baik tujuan konvensional maupun cara pencapaiannya yang konvensional, sebagaimana yang dilakukan oleh pecandu obat bius, pemabuk, gelandangan maupun orang-orang gagal lainnya. 5.Pemberontakan Penarikan diri dari tujuan dan cara-cara konvensional yang disertai dengan upaya untuk melembagakan tujuan dan cara baru, misalnya para reformator agama.
1 votes Thanks 2
CindyAdelinaG
Retretism, konformitas (conformity), ritualisme, Pengunduran/Pengasingan Diri dan pembrontakan.
perilaku yg meninggalkan baik tujuan konvensional maupun cara pencapaiannya ,
Contoh::pecandu obat bius, pemabuk, gelandangan maupun orang-orang gagal lainnya.
Orang-orang itu ada di dalam masyarakat, tetapi dianggap tidak menjadi bagian dari masyarakat.
2. konformitas (conformity)
Pada cara adaptasi ini, perilaku seseorang mengikuti cara dan tujuan
yang telah ditetapkan oleh masyarakat.
Contoh, seorang siswa ingin mendapatkan gelar sarjana
(tujuan yang ditetapkan masyarakat).
3.ritualisme (ritualism)
Pada cara adaptasi ini, perilaku seseorang telah meninggalkan tujuan budaya, tetapi tetap berpegang pada cara yang telah ditetapkan oleh masyarakat.
Contoh, seorang karyawan dari kalangan menengah ke bawah tidak ingin naik
jabatan. Ia tidak mau berharap sebab takut gagal.
4.Pengunduran/Pengasingan Diri
Meninggalkan, baik tujuan konvensional maupun cara pencapaiannya yang konvensional, sebagaimana yang dilakukan oleh pecandu obat bius, pemabuk, gelandangan maupun orang-orang gagal lainnya.
5.Pemberontakan
Penarikan diri dari tujuan dan cara-cara konvensional yang disertai dengan upaya untuk melembagakan tujuan dan cara baru, misalnya para reformator agama.