Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama, yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak hanya Pulau Bangka dan Belitung saja, akan tetapi juga ada ratusan pulau-pulau kecil yang terletak disekitar dua pulau utamanya.
Diperkirakan berjumlah lebih kurang 470 buah pulau, dan yang ada penghuninya diperkirakan hanya 50 pulau saja.
Provinsi yang terletak pada bagian timur Pulau Sumatra ini luasnya mencapai 16.424,23 km2 , dengan penduduk 1.455.678 jiwa.
Bangka Belitung juga dikenal memiliki banyak suku bangsa.
Setidaknya ada 5 suku yang ada di Babel yang bisa di ketahui.
5 suku yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu :
Suku Ameng Sewang
Pada urutan pertama adalah Suku Ameng Sewang.
Suku ini merupakan suku orang laut yang berada di perairan Belitung.
Sebagian besar masyarakat bersuku ini memiliki mata pencaharian sebagai nelayan dan pencari ikan di daerah pantai.
Jika air sedang surut, biasanya mereka berpindah ke tempat lain yang potensi hasil ikannya lebih banyak.
Oleh karena kehidupan suku ini tidak menetap, dan non permanen.
Sederhananya, mereka hanya membangun gubuk kecil di pinggir pesisir atau mendiami sampan-sampan di daerah pantai.
Jika sedang tidak memancing, masyarakat biasanya berkumpul di pinggir pantai sambil merokok bersama seluruh anggota keluarga.
Masyarakat suku Ameng Sewang beragama Islam, jadi mereka tidak mengonsumsi minuman keras seperti tuak.
2. Suku Bangsa Lom
Suku bangsa Lom merupakan salah satu suku di Bangka Belitung.
Menurut sejarahwan suku bangsa Lom adalah suku bangsa tertua di Bangka Belitung.
Konon mereka merupakan suku bangsa yang berasal dari Kerajaan Majapahit, yang melarikan diri karena enggan untuk memeluk agama Islam.
Kelompok masyarakat ini lebih suka mendiami wilayah pedalaman dan hutan untuk menghindari interaksi dengan masyarakat sekitar.
Pada tahun 1973, Suku Bangsa Lom terpecah menjadi dua bagian yaitu Suku Lom Luar dan Suku Lom Dalam.
Suku Lom Luar adalah suku Lom yang turun gunung pasca terbukanya lahan baru untuk pemukiman.
Sedangkan suku Lom Dalam adalah Suku Lom yang masih bertahan di dalam hutan, dan enggan untuk bergabung dengan masyarakat umum.
3. Suku Sekak
Suku Sekak merupakan sub Suku Orang Laut Bangka Belitung yang sudah hidup modern.
Mereka tidak lagi bermata pencaharian sebagai nelayan seperti para leluhurnya.
Akan tetapi sudah banyak yang berkebun dan bertani.
Kelompok masyarakat ini menggarap lahan pemberian pemerintah sejak tahun 1973.
Saat ini, suku Sekak tidak hanya menggantungkan kehidupannya pada bertani dan berkebun saja.
Banyak juga yang ikut menambang timah utamanya pertambangan garapan perusahaan swasta.
Hal inilah yang menjadikan Suku Sekak tidak lagi menjadi suku terasing di Provinsi Bangka Belitung.
4. Suku Melayu
Keempat adalah Suku Melayu.
Merupakan suku terbesar di provinsi ini.
Sedangkan suku lain seperti Arab dan Tionghoa berada di bawahnya.
Uniknya, sebagian besar suku Melayu berdialek Belitung.
Padahal kelompok masyarakat ini menyebar di seluruh provinsi, termasuk ke Pulau Bangka yang memiliki dialek khusus.
Suku Melayu merupakan suku asli di Kepulauan Bangka Belitung.
Dikarenakan masih menjadi wilayah pemerintahan Kerajaan Sriwijaya pada masanya, Pulau Bangka menjadi tempat singgah banyak etnis.
5. Suku Sakai
Suku Sakai adalah yang terpopuler di Babel.
Kelompok masyarakat yang merupakan generasi kedua dari Suku Sekak ini menetap di Pulau Bangka.
Maka dari itu, orang Belitung sering menyebutnya sebagai Suku Sekak modern.
Sejak tahun 70an, kelompok masyarakat ini lebih tertarik untuk bercocok tanam dan berkebun palawija dari pada menjadi nelayan.
nah,jadi itulah jawaban serta penjelasan tentang 5suku yang ada di provinsi kepulauan Bangka Belitung.
semoga bermanfaat
jangan lupa juga untuk jadikan jawaban yang tercerdas ya
Verified answer
Jawaban:
hai sobat brainly, saya bantu jawab ya...
Suku Ameng Sewang
Suku Bangsa Lom
Suku Sekak
Suku Melayu
Suku Sakai
Penjelasan :
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama, yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak hanya Pulau Bangka dan Belitung saja, akan tetapi juga ada ratusan pulau-pulau kecil yang terletak disekitar dua pulau utamanya.
Diperkirakan berjumlah lebih kurang 470 buah pulau, dan yang ada penghuninya diperkirakan hanya 50 pulau saja.
Provinsi yang terletak pada bagian timur Pulau Sumatra ini luasnya mencapai 16.424,23 km2 , dengan penduduk 1.455.678 jiwa.
Bangka Belitung juga dikenal memiliki banyak suku bangsa.
Setidaknya ada 5 suku yang ada di Babel yang bisa di ketahui.
5 suku yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu :
Pada urutan pertama adalah Suku Ameng Sewang.
Suku ini merupakan suku orang laut yang berada di perairan Belitung.
Sebagian besar masyarakat bersuku ini memiliki mata pencaharian sebagai nelayan dan pencari ikan di daerah pantai.
Jika air sedang surut, biasanya mereka berpindah ke tempat lain yang potensi hasil ikannya lebih banyak.
Oleh karena kehidupan suku ini tidak menetap, dan non permanen.
Sederhananya, mereka hanya membangun gubuk kecil di pinggir pesisir atau mendiami sampan-sampan di daerah pantai.
Jika sedang tidak memancing, masyarakat biasanya berkumpul di pinggir pantai sambil merokok bersama seluruh anggota keluarga.
Masyarakat suku Ameng Sewang beragama Islam, jadi mereka tidak mengonsumsi minuman keras seperti tuak.
2. Suku Bangsa Lom
Suku bangsa Lom merupakan salah satu suku di Bangka Belitung.
Menurut sejarahwan suku bangsa Lom adalah suku bangsa tertua di Bangka Belitung.
Konon mereka merupakan suku bangsa yang berasal dari Kerajaan Majapahit, yang melarikan diri karena enggan untuk memeluk agama Islam.
Kelompok masyarakat ini lebih suka mendiami wilayah pedalaman dan hutan untuk menghindari interaksi dengan masyarakat sekitar.
Pada tahun 1973, Suku Bangsa Lom terpecah menjadi dua bagian yaitu Suku Lom Luar dan Suku Lom Dalam.
Suku Lom Luar adalah suku Lom yang turun gunung pasca terbukanya lahan baru untuk pemukiman.
Sedangkan suku Lom Dalam adalah Suku Lom yang masih bertahan di dalam hutan, dan enggan untuk bergabung dengan masyarakat umum.
3. Suku Sekak
Suku Sekak merupakan sub Suku Orang Laut Bangka Belitung yang sudah hidup modern.
Mereka tidak lagi bermata pencaharian sebagai nelayan seperti para leluhurnya.
Akan tetapi sudah banyak yang berkebun dan bertani.
Kelompok masyarakat ini menggarap lahan pemberian pemerintah sejak tahun 1973.
Saat ini, suku Sekak tidak hanya menggantungkan kehidupannya pada bertani dan berkebun saja.
Banyak juga yang ikut menambang timah utamanya pertambangan garapan perusahaan swasta.
Hal inilah yang menjadikan Suku Sekak tidak lagi menjadi suku terasing di Provinsi Bangka Belitung.
4. Suku Melayu
Keempat adalah Suku Melayu.
Merupakan suku terbesar di provinsi ini.
Sedangkan suku lain seperti Arab dan Tionghoa berada di bawahnya.
Uniknya, sebagian besar suku Melayu berdialek Belitung.
Padahal kelompok masyarakat ini menyebar di seluruh provinsi, termasuk ke Pulau Bangka yang memiliki dialek khusus.
Suku Melayu merupakan suku asli di Kepulauan Bangka Belitung.
Dikarenakan masih menjadi wilayah pemerintahan Kerajaan Sriwijaya pada masanya, Pulau Bangka menjadi tempat singgah banyak etnis.
5. Suku Sakai
Suku Sakai adalah yang terpopuler di Babel.
Kelompok masyarakat yang merupakan generasi kedua dari Suku Sekak ini menetap di Pulau Bangka.
Maka dari itu, orang Belitung sering menyebutnya sebagai Suku Sekak modern.
Sejak tahun 70an, kelompok masyarakat ini lebih tertarik untuk bercocok tanam dan berkebun palawija dari pada menjadi nelayan.
nah, jadi itulah jawaban serta penjelasan tentang 5 suku yang ada di provinsi kepulauan Bangka Belitung.
semoga bermanfaat
jangan lupa juga untuk jadikan jawaban yang tercerdas ya
SEKIAN TERIMA KASIH.