ZuhhKELAS = 11 PELAJARAN = SOSIOLOGI KATEGORI = INTEGRASI DAN REINTEGRASI SOSIAL KATA KUNCI = Reintegrasi, konflik, Norma
PEMBAHASAN : Kondisi masyarakat yang dinamis mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang cepat di dalam masyarakat, hal yang tidak mungkin terjadi jika perubahan itu bersifat stagnan. Dalam proses interksi sosial, kita diikat oleh adanya aturan atau norma yang berkembang dimasyarakat.
Namun seiring dengan dinamisnya kehidupan, norma ini sering mengalami perubahan atau pudar di tengah berkembanganya kelembangaan masyarakat. Hal ini kita kenal dengan disintegrasi sosial. Disintegrasi sosial terjadi karena : 1. Tidak adanya kesepakatan yang lahir ditengah masyarakat 2. Bergesernya nilai norma ditengah masyarakat 3. Penerapan sanksi yang lemah ketika terjadi konflik 4. Banyaknya perbuatan dan tindakan masyarakat yang bergeser dari norma yang seharusnya.
Dari kondisi ini, maka dirasakan perlu adanya tindakan untuk mengembalikan norma yang ada pada tempatnya, hal ini dikenal dengan reintegrasi sosial. Yaitu proses mengembalikan nilai-nilai norma yang terdapat dalam masyarakat dan menyesuaikan dengan kondisi perubahan lembaga.
Dalam proses reintegrasi sosial, maka yang menjadi fokus adalah pengendalian konflik untuk menetralkan ketegangan ditengah masyarakat karena adanya konflik.
Contoh reintegrasi sosial yaitu : 1. Mengutamakan upaya untuk selalu membicarakan dan memusyawarahkan jika terjadi konflik 2. Bagi yang sedang berkonflik, diarahkan agar kembali menyadari kesalahannya dan bisa memperbaikinya dikesempatan yang lain 3. Mengarahkan dan menyerahkan ke proses hukum yang sah jika terjadi konflik yang telah menyimang jauh dari norma. 4. Bagi tindakan terorisme, maka diserahkan kepada militer dan penegak kemanan untuk mengamankan situasi dan kondisinya 5. Menghidupkan lembaga masyarakat, sebagai wadah untuk menanamkan nilai norma kepada masyarakat
PELAJARAN = SOSIOLOGI
KATEGORI = INTEGRASI DAN REINTEGRASI SOSIAL
KATA KUNCI = Reintegrasi, konflik, Norma
PEMBAHASAN :
Kondisi masyarakat yang dinamis mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang cepat di dalam masyarakat, hal yang tidak mungkin terjadi jika perubahan itu bersifat stagnan.
Dalam proses interksi sosial, kita diikat oleh adanya aturan atau norma yang berkembang dimasyarakat.
Namun seiring dengan dinamisnya kehidupan, norma ini sering mengalami perubahan atau pudar di tengah berkembanganya kelembangaan masyarakat. Hal ini kita kenal dengan disintegrasi sosial.
Disintegrasi sosial terjadi karena :
1. Tidak adanya kesepakatan yang lahir ditengah masyarakat
2. Bergesernya nilai norma ditengah masyarakat
3. Penerapan sanksi yang lemah ketika terjadi konflik
4. Banyaknya perbuatan dan tindakan masyarakat yang bergeser dari norma yang seharusnya.
Dari kondisi ini, maka dirasakan perlu adanya tindakan untuk mengembalikan norma yang ada pada tempatnya, hal ini dikenal dengan reintegrasi sosial. Yaitu proses mengembalikan nilai-nilai norma yang terdapat dalam masyarakat dan menyesuaikan dengan kondisi perubahan lembaga.
Dalam proses reintegrasi sosial, maka yang menjadi fokus adalah pengendalian konflik untuk menetralkan ketegangan ditengah masyarakat karena adanya konflik.
Contoh reintegrasi sosial yaitu :
1. Mengutamakan upaya untuk selalu membicarakan dan memusyawarahkan jika terjadi konflik
2. Bagi yang sedang berkonflik, diarahkan agar kembali menyadari kesalahannya dan bisa memperbaikinya dikesempatan yang lain
3. Mengarahkan dan menyerahkan ke proses hukum yang sah jika terjadi konflik yang telah menyimang jauh dari norma.
4. Bagi tindakan terorisme, maka diserahkan kepada militer dan penegak kemanan untuk mengamankan situasi dan kondisinya
5. Menghidupkan lembaga masyarakat, sebagai wadah untuk menanamkan nilai norma kepada masyarakat