Jawaban:
Berikut adalah 5 contoh perubahan wujud dalam berbagai fase materi:
1. Perubahan wujud gas ke cair:
a. Uap air yang mengembun menjadi air di permukaan kaca yang lebih dingin.
b. Gas nitrogen yang membeku dan berubah menjadi cairan nitrogen dalam nitrogen cair.
c. Uap air yang terkondensasi menjadi tetesan air pada permukaan yang lebih dingin.
d. Proses pendinginan gas oksigen yang mengubahnya menjadi cairan oksigen.
e. Uap air yang berkumpul dan membentuk awan saat mengalami kontraksi suhu.
2. Perubahan wujud cair ke gas:
a. Air yang mendidih dan berubah menjadi uap air saat dipanaskan.
b. Cairan alkohol yang menguap ketika terkena suhu lingkungan.
c. Cairan bensin yang menguap saat diperkena suhu tinggi.
d. Cairan tinta yang mengering dan berubah menjadi uap saat dibiarkan terbuka.
e. Proses penguapan air di permukaan yang terkena sinar matahari.
3. Perubahan wujud cair ke padat:
a. Air yang membeku menjadi es saat suhu turun di bawah titik beku (0 derajat Celsius).
b. Proses pembekuan logam cair seperti besi yang membeku menjadi besi padat.
c. Cairan lilin yang mendingin dan membeku menjadi padat.
d. Cairan gula yang mengalami kristalisasi dan membentuk gula berbentuk padat.
e. Cairan gelatin yang mengeras dan membentuk benda padat saat didinginkan.
4. Perubahan wujud padat ke cair:
a. Es yang mencair menjadi air saat suhu dinaikkan di atas titik leleh (0 derajat Celsius).
b. Es krim yang meleleh menjadi cairan saat terkena suhu ruangan.
c. Lilin yang meleleh saat diberikan suhu panas.
d. Timah yang meleleh menjadi cair saat dipanaskan.
e. Baja yang meleleh menjadi cair saat terkena suhu tinggi.
5. Perubahan wujud padat ke gas:
a. Proses sublimasi es, di mana es langsung berubah menjadi uap tanpa melewati fase cair.
b. Es kering (karbondioksida padat) yang menguap menjadi gas karbondioksida saat terkena suhu ruangan.
c. Pelepasan aroma parfum padat yang menguap menjadi wujud gas saat terkena udara.
d. Kapur barus yang menguap dan membentuk wujud gas saat dipanaskan.
e. Pengeringan air dari permukaan es saat terkena suhu dan tekanan yang rendah.
6. Perubahan wujud gas ke padat:
a. Uap air yang membeku menjadi kristal salju pada suhu rendah di atmosfer.
b. Uap belerang yang mengkristal menjadi belerang padat pada suhu yang sangat rendah.
c. Uap merkuri yang mengembun dan membentuk tetesan merkuri saat suhu sangat rendah.
d. Gas nitrogen yang membeku dan berubah menjadi nitrogen padat pada suhu yang sangat rendah.
e. Uap air yang mengalihi titik embun membentuk tetesan air di permukaan yang dingin, kemudian membeku menjadi es.
" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.
Jawaban:
Berikut adalah 5 contoh perubahan wujud dalam berbagai fase materi:
1. Perubahan wujud gas ke cair:
a. Uap air yang mengembun menjadi air di permukaan kaca yang lebih dingin.
b. Gas nitrogen yang membeku dan berubah menjadi cairan nitrogen dalam nitrogen cair.
c. Uap air yang terkondensasi menjadi tetesan air pada permukaan yang lebih dingin.
d. Proses pendinginan gas oksigen yang mengubahnya menjadi cairan oksigen.
e. Uap air yang berkumpul dan membentuk awan saat mengalami kontraksi suhu.
2. Perubahan wujud cair ke gas:
a. Air yang mendidih dan berubah menjadi uap air saat dipanaskan.
b. Cairan alkohol yang menguap ketika terkena suhu lingkungan.
c. Cairan bensin yang menguap saat diperkena suhu tinggi.
d. Cairan tinta yang mengering dan berubah menjadi uap saat dibiarkan terbuka.
e. Proses penguapan air di permukaan yang terkena sinar matahari.
3. Perubahan wujud cair ke padat:
a. Air yang membeku menjadi es saat suhu turun di bawah titik beku (0 derajat Celsius).
b. Proses pembekuan logam cair seperti besi yang membeku menjadi besi padat.
c. Cairan lilin yang mendingin dan membeku menjadi padat.
d. Cairan gula yang mengalami kristalisasi dan membentuk gula berbentuk padat.
e. Cairan gelatin yang mengeras dan membentuk benda padat saat didinginkan.
4. Perubahan wujud padat ke cair:
a. Es yang mencair menjadi air saat suhu dinaikkan di atas titik leleh (0 derajat Celsius).
b. Es krim yang meleleh menjadi cairan saat terkena suhu ruangan.
c. Lilin yang meleleh saat diberikan suhu panas.
d. Timah yang meleleh menjadi cair saat dipanaskan.
e. Baja yang meleleh menjadi cair saat terkena suhu tinggi.
5. Perubahan wujud padat ke gas:
a. Proses sublimasi es, di mana es langsung berubah menjadi uap tanpa melewati fase cair.
b. Es kering (karbondioksida padat) yang menguap menjadi gas karbondioksida saat terkena suhu ruangan.
c. Pelepasan aroma parfum padat yang menguap menjadi wujud gas saat terkena udara.
d. Kapur barus yang menguap dan membentuk wujud gas saat dipanaskan.
e. Pengeringan air dari permukaan es saat terkena suhu dan tekanan yang rendah.
6. Perubahan wujud gas ke padat:
a. Uap air yang membeku menjadi kristal salju pada suhu rendah di atmosfer.
b. Uap belerang yang mengkristal menjadi belerang padat pada suhu yang sangat rendah.
c. Uap merkuri yang mengembun dan membentuk tetesan merkuri saat suhu sangat rendah.
d. Gas nitrogen yang membeku dan berubah menjadi nitrogen padat pada suhu yang sangat rendah.
e. Uap air yang mengalihi titik embun membentuk tetesan air di permukaan yang dingin, kemudian membeku menjadi es.