1. Filtrasi: penyaringan lumpur dari air, penyaringan santan dari air paruan kelapa
2. Sentrifugasi: Pemurnian uranium
3. Distilasi (Penyulingan) : penyulingan air murni dari air laut, penyulingan minyak mentah
4. Kromatografi: Percobaan klorofil
5. Sublimasi: pembuatan kapur barus
Pembahasan:
Campuran adalah hasil pencampuran dua zat atau lebih secara kimia atau fisika, yang masih dapat terlihat secara kasat mata perbedaan antara zat-zat yang tercampur ini.
Untuk memisahkan zat-zat dalam campuran dapat dilakukan berbagai cara seperti:
1. Filtrasi:
Filteasi adalah pemisahan zat-zat dalam campuran dengan melewatkan campuran pada penyaringan lumpur dari air, dengan memanfaatkan perbedaan ukuran partikel antara zat-zat dalam campuran.
Zat dengan ukuran partikel lebih besar dari por-pori saringan akan terhalang tidak bisa melewati saringan, sehingga terpisah dari campuran.
Contoh filtrasi adalah penyaringan santan dari air parutan kelapa.
2. Sentrifugasi:
Sentrifugasi adalah pemisahan zat-zat dalam campuran dengan menggunakan gaya sentrifugal, yaitu gaya yang terjadi bila suatu benda diputar. Akibat pergerakan ini, maka zat-zat dalam campuran yang terkena gaya sentrifugal lebih besar akan mengendap.
Contoh sentrifugasi adalah pada pemurnian zat uranium dari campurannya, untuk dibuat menjadi bahan bakar reaktor nuklir.
3. Distilasi (Penyulingan) :
Distilasi atau penyulingan adalah pemisahan zat-zat dalam campuran dengan memanfaatkan perbedaan titik didih. Dengan memanaskan campuran maka zat dalam campuran dengan titik didih lebih rendah akan menguap lebih dahulu dan terpisah dari campuran.
Contoh penyulingan adalah penyulingan minyak mentah menjadi bensin, pelumas, avtur, hingga aspal dengan pemanasan minyak mentah.
4. Kromatografi:
Kromatigrafi adalah memisahkan zat dalam campuran dengan memanfaatkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam. Dalam kromatografi, zat-zat akan bergerak melalui medium kromatografi dengan kecepatan berbeda, sehingga berada dalam posisi yang berbeda.
Contohnya adalah kromatografi dengan kertas untuk melihat adanya zat klorofil dalam larutan rebusan daun.
5. Sublimasi:
Sublimasi adalah pemisahan campuran dengan memanfaatkan perbedaan titik beku. Dengan mendinginkan campuran, maka zat dalam campuran dengan titik belu lebih tinggi akan membeku lebih dahulu dan terpisah dari campuran. Sublimasi dapat dianggap kebalikan dari penyulingan.
Contoh sublimasi adalah pembuatan kapur barus.
Kode: 11.7
Kelas: XI
Mata pelajaran: Kimia
Materi: Pemisahan Campuran
Kata kunci: Filtrasi, Sentrifugasi, Distilasi (Penyulingan) , Kromatografi, dan Sublimasi
Jawaban:
Sebutkan 5 contoh pemisahan campuran dengan cara
1. Filtrasi: penyaringan lumpur dari air, penyaringan santan dari air paruan kelapa
2. Sentrifugasi: Pemurnian uranium
3. Distilasi (Penyulingan) : penyulingan air murni dari air laut, penyulingan minyak mentah
4. Kromatografi: Percobaan klorofil
5. Sublimasi: pembuatan kapur barus
Pembahasan:
Campuran adalah hasil pencampuran dua zat atau lebih secara kimia atau fisika, yang masih dapat terlihat secara kasat mata perbedaan antara zat-zat yang tercampur ini.
Untuk memisahkan zat-zat dalam campuran dapat dilakukan berbagai cara seperti:
1. Filtrasi:
Filteasi adalah pemisahan zat-zat dalam campuran dengan melewatkan campuran pada penyaringan lumpur dari air, dengan memanfaatkan perbedaan ukuran partikel antara zat-zat dalam campuran.
Zat dengan ukuran partikel lebih besar dari por-pori saringan akan terhalang tidak bisa melewati saringan, sehingga terpisah dari campuran.
Contoh filtrasi adalah penyaringan santan dari air parutan kelapa.
2. Sentrifugasi:
Sentrifugasi adalah pemisahan zat-zat dalam campuran dengan menggunakan gaya sentrifugal, yaitu gaya yang terjadi bila suatu benda diputar. Akibat pergerakan ini, maka zat-zat dalam campuran yang terkena gaya sentrifugal lebih besar akan mengendap.
Contoh sentrifugasi adalah pada pemurnian zat uranium dari campurannya, untuk dibuat menjadi bahan bakar reaktor nuklir.
3. Distilasi (Penyulingan) :
Distilasi atau penyulingan adalah pemisahan zat-zat dalam campuran dengan memanfaatkan perbedaan titik didih. Dengan memanaskan campuran maka zat dalam campuran dengan titik didih lebih rendah akan menguap lebih dahulu dan terpisah dari campuran.
Contoh penyulingan adalah penyulingan minyak mentah menjadi bensin, pelumas, avtur, hingga aspal dengan pemanasan minyak mentah.
4. Kromatografi:
Kromatigrafi adalah memisahkan zat dalam campuran dengan memanfaatkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam. Dalam kromatografi, zat-zat akan bergerak melalui medium kromatografi dengan kecepatan berbeda, sehingga berada dalam posisi yang berbeda.
Contohnya adalah kromatografi dengan kertas untuk melihat adanya zat klorofil dalam larutan rebusan daun.
5. Sublimasi:
Sublimasi adalah pemisahan campuran dengan memanfaatkan perbedaan titik beku. Dengan mendinginkan campuran, maka zat dalam campuran dengan titik belu lebih tinggi akan membeku lebih dahulu dan terpisah dari campuran. Sublimasi dapat dianggap kebalikan dari penyulingan.
Contoh sublimasi adalah pembuatan kapur barus.
Kode: 11.7
Kelas: XI
Mata pelajaran: Kimia
Materi: Pemisahan Campuran
Kata kunci: Filtrasi, Sentrifugasi, Distilasi (Penyulingan) , Kromatografi, dan Sublimasi