1. Keseimbangan Ekosistem: Tuhan memelihara keseimbangan dalam ekosistem alam semesta, di mana semua makhluk hidup saling berinteraksi dan saling mendukung satu sama lain. Misalnya, hubungan simbiosis antara tumbuhan dan hewan, siklus makanan, dan proses alam yang memastikan kelangsungan hidup semua makhluk.
2. Keberlanjutan Siklus Hidup: Tuhan memastikan bahwa siklus hidup berlangsung, di mana ada kelahiran, pertumbuhan, reproduksi, dan kematian yang terjadi dalam alam semesta. Misalnya, siklus air, siklus karbon dioksida, dan siklus nutrisi yang menggerakkan proses kehidupan di Bumi.
3. Perlindungan Terhadap Bencana Alam: Tuhan menjaga alam semesta dari bencana alam yang dapat mengancam makhluk hidup. Misalnya, pengaturan atmosfer yang melindungi Bumi dari radiasi berlebih dan mengendalikan iklim, perlindungan melalui aliran sungai, dan pembentukan kerak bumi yang melindungi kita dari aktivitas geologis yang berbahaya.
4. Kehidupan di Luar Angkasa: Tuhan menciptakan alam semesta dengan banyak bintang, planet, dan galaksi lain yang memberikan keberlanjutan bagi kehidupan di alam semesta. Selain Bumi, mungkin ada planet-planet lain di luar sana yang mendukung kehidupan yang diciptakan oleh Tuhan.
5. Pembentukan Hukum Alam: Tuhan menetapkan hukum-hukum alam yang konsisten dan dapat dipelajari. Hukum-hukum ini mengatur pergerakan planet, energi, magnetisme, dan banyak aspek lain dalam alam semesta. Melalui pemahaman kita tentang hukum alam, kita dapat memanfaatkannya untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta membantu dalam pengembangan kehidupan manusia secara umum.
1. Hukum-hukum fisika: Tuhan telah menetapkan hukum-hukum fisika yang mengatur perilaku alam semesta. Hukum-hukum ini memungkinkan keberadaan dan kestabilan alam semesta, seperti hukum gravitasi yang menjaga planet-planet tetap berada pada orbitnya.
2. Siklus alam: Tuhan menciptakan siklus alam yang berkelanjutan, seperti siklus air, siklus nitrogen, dan siklus karbon dioksida. Siklus-siklus ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kelangsungan kehidupan di Bumi.
3. Iklim dan cuaca: Tuhan mengatur iklim dan cuaca di alam semesta. Proses seperti perubahan musim, sistem tekanan atmosfer, dan pola angin menjaga lingkungan yang tepat bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya.
4. Keberlanjutan alam: Tuhan menyediakan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk kehidupan di Bumi, seperti air, tanah, dan energi yang diperoleh dari matahari. Sumber daya ini memungkinkan alam semesta untuk terus berkelanjutan dan memberikan kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya.
5. Keajaiban kehidupan: Tuhan menciptakan kehidupan yang luar biasa dalam berbagai bentuk dan keanekaragaman. Mulai dari tumbuhan, hewan, hingga manusia, setiap bentuk kehidupan adalah hasil pemeliharaan Tuhan yang mengagumkan dalam alam semesta ini.
Jawaban:
1.Pelestarian dengan kuasa- nya Allah melestarikan dunia yg telah diciptakanvoleh nya
2.Menyediakan apa yg di perlu kan umat - nya
3.ketika ada kesulitan atau penderitaan Allah pasti memberi pertolongan
4.Pemerintahan
5.Mau mengampuni dan mengasihi umat - nya
Penjelasan:
itu saja sepengetahuan saya terimakasih
maaf bila tidaK puas akan jawaban nya y
Penjelasan:
1. Keseimbangan Ekosistem: Tuhan memelihara keseimbangan dalam ekosistem alam semesta, di mana semua makhluk hidup saling berinteraksi dan saling mendukung satu sama lain. Misalnya, hubungan simbiosis antara tumbuhan dan hewan, siklus makanan, dan proses alam yang memastikan kelangsungan hidup semua makhluk.
2. Keberlanjutan Siklus Hidup: Tuhan memastikan bahwa siklus hidup berlangsung, di mana ada kelahiran, pertumbuhan, reproduksi, dan kematian yang terjadi dalam alam semesta. Misalnya, siklus air, siklus karbon dioksida, dan siklus nutrisi yang menggerakkan proses kehidupan di Bumi.
3. Perlindungan Terhadap Bencana Alam: Tuhan menjaga alam semesta dari bencana alam yang dapat mengancam makhluk hidup. Misalnya, pengaturan atmosfer yang melindungi Bumi dari radiasi berlebih dan mengendalikan iklim, perlindungan melalui aliran sungai, dan pembentukan kerak bumi yang melindungi kita dari aktivitas geologis yang berbahaya.
4. Kehidupan di Luar Angkasa: Tuhan menciptakan alam semesta dengan banyak bintang, planet, dan galaksi lain yang memberikan keberlanjutan bagi kehidupan di alam semesta. Selain Bumi, mungkin ada planet-planet lain di luar sana yang mendukung kehidupan yang diciptakan oleh Tuhan.
5. Pembentukan Hukum Alam: Tuhan menetapkan hukum-hukum alam yang konsisten dan dapat dipelajari. Hukum-hukum ini mengatur pergerakan planet, energi, magnetisme, dan banyak aspek lain dalam alam semesta. Melalui pemahaman kita tentang hukum alam, kita dapat memanfaatkannya untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta membantu dalam pengembangan kehidupan manusia secara umum.
1. Hukum-hukum fisika: Tuhan telah menetapkan hukum-hukum fisika yang mengatur perilaku alam semesta. Hukum-hukum ini memungkinkan keberadaan dan kestabilan alam semesta, seperti hukum gravitasi yang menjaga planet-planet tetap berada pada orbitnya.
2. Siklus alam: Tuhan menciptakan siklus alam yang berkelanjutan, seperti siklus air, siklus nitrogen, dan siklus karbon dioksida. Siklus-siklus ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kelangsungan kehidupan di Bumi.
3. Iklim dan cuaca: Tuhan mengatur iklim dan cuaca di alam semesta. Proses seperti perubahan musim, sistem tekanan atmosfer, dan pola angin menjaga lingkungan yang tepat bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya.
4. Keberlanjutan alam: Tuhan menyediakan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk kehidupan di Bumi, seperti air, tanah, dan energi yang diperoleh dari matahari. Sumber daya ini memungkinkan alam semesta untuk terus berkelanjutan dan memberikan kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya.
5. Keajaiban kehidupan: Tuhan menciptakan kehidupan yang luar biasa dalam berbagai bentuk dan keanekaragaman. Mulai dari tumbuhan, hewan, hingga manusia, setiap bentuk kehidupan adalah hasil pemeliharaan Tuhan yang mengagumkan dalam alam semesta ini.