1. Culanya hanya satu, berbeda dengan Badak Sumatera
2. Berat badan antara 900 – 2.300 kg,
3. panjang badan 2 – 4 meter dan tinggi 1.7 meter.
4. Berwarna abu-abu dengan tekstur kulit yang tidak rata dan berbintik
5. Bagian atas bibirnya meruncing untuk mempermudah mengambil daun dan ranting
Pembahasan:
Badak Jawa, atau disebut dengan Badak Bercula Satu adalah salah satu mamalia langka yang berasal dari Indonesia. Awalanya, Badak Jawa memiliki persebaran habitat yang sangat luas. Namun, sekarang Badak Jawa hampir punah dan terbatas hanya dapat ditemui di Taman Nasional Ujung Kulon, Provinsi Banten.
Status badak Jawa sebagai hewan dilindungi ditetapkan sejak 1931, yang diperkuat dengan penetapan Ujung Kulon di barat daya pulau Jawa sebagai taman nasional sejak 1992. Saat ini populasi Badak Jawa sangat rentan dan hanya terdapat 60an ekor yang masih ada.
Badak Jawa memiliki satu cula, berukuran kecil dengan panjang sekitar 25 cm untuk badak jantan, sementara badak betina hanya memiliki cula kecil atau tidak sama sekali.
Badak jantan mencapai fase dewasa setelah 10 tahun, sementara betina pada usia 5 sampai 7 tahun dengan masa mengandung selama 15 – 16 bulan.
Badak Jawa memiliki tubuh berwarna abu-abu dengan tekstur kulit yang tidak rata dan berbintik. Ini berbeda dengan Badak Sumatera yang memilki tekstur kulir agak berbulu dan berwarna kehitaman.
Kode: 7.10.1
Kelas: VII
Mata Pelajaran: IPS
Materi: Bab 1 - Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia
Jawaban:
5 ciri badak bercula satu (Badak Jawa):
1. Culanya hanya satu, berbeda dengan Badak Sumatera
2. Berat badan antara 900 – 2.300 kg,
3. panjang badan 2 – 4 meter dan tinggi 1.7 meter.
4. Berwarna abu-abu dengan tekstur kulit yang tidak rata dan berbintik
5. Bagian atas bibirnya meruncing untuk mempermudah mengambil daun dan ranting
Pembahasan:
Badak Jawa, atau disebut dengan Badak Bercula Satu adalah salah satu mamalia langka yang berasal dari Indonesia. Awalanya, Badak Jawa memiliki persebaran habitat yang sangat luas. Namun, sekarang Badak Jawa hampir punah dan terbatas hanya dapat ditemui di Taman Nasional Ujung Kulon, Provinsi Banten.
Status badak Jawa sebagai hewan dilindungi ditetapkan sejak 1931, yang diperkuat dengan penetapan Ujung Kulon di barat daya pulau Jawa sebagai taman nasional sejak 1992. Saat ini populasi Badak Jawa sangat rentan dan hanya terdapat 60an ekor yang masih ada.
Badak Jawa memiliki satu cula, berukuran kecil dengan panjang sekitar 25 cm untuk badak jantan, sementara badak betina hanya memiliki cula kecil atau tidak sama sekali.
Badak jantan mencapai fase dewasa setelah 10 tahun, sementara betina pada usia 5 sampai 7 tahun dengan masa mengandung selama 15 – 16 bulan.
Badak Jawa memiliki tubuh berwarna abu-abu dengan tekstur kulit yang tidak rata dan berbintik. Ini berbeda dengan Badak Sumatera yang memilki tekstur kulir agak berbulu dan berwarna kehitaman.
Kode: 7.10.1
Kelas: VII
Mata Pelajaran: IPS
Materi: Bab 1 - Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia
Kata Kunci: Badak Jawa, Badak Bercula Satu