Kalimat aktif intransitive adalah kalimat aktif yang memerlukan sebuah objek yang mendapatkan tindakan dari subjeknya.
contoh: Ayahku memberi Andi uang saku sebesar Rp. 10.000,- Ayahku= Subjek Memberiku= Predikat Objek= Andi pada kalimat diatas, “Ayah” yang merupakan subjek melakukan tindakan kepada “Andi” yang merupakan objek.
2. Kalimat aktif ekatransitive
Kalimat ini memerlukan objek namun tidak memiliki pelengkap. Dengan kata lain, Kalimat ini hanya memiliki 3 unsur yaitu Subjek, Predikat dan Objek.
Contoh: Andi membaca sebuah majalah Ayah memperbaiki motor Ibu menanak nasi.
3. Kalimat aktif Intransitive
Kalimat ini objeknya tidak dimunculkan sebagai penerima perbuatan subjek. Namun biasanya kalimat ini diikuti oleh pelengkap dan keterngan. Kalimat ini biasanya memiliki Pola S-P atau S-P-K
Contohnya: Iwan sedang menulis di dalam kamar. Nenek sedang menjahit dengan sangat hati-hati. Ani belajar dengan giat.
4. Kalimat aktif dwitransitif
Kalimat ini memiliki satu predikat dan mengharuskan kehadiran objek dan pelengkap. kalimat aktif dwitransitif mempunyai empat unsur Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), dan Pelengkap (Pel). Jika salah satu dari ke empat unsur ini tidak terenuhi, maka kalimat menjadi rancu atau kehilangan makna.
Contoh: Ayah mengirimi uang kepada neneak setiap bulan. Budi selalau mengunjungi ibunya yang ada di luar negeri. Kakakku menguras bak air seminggu sekali.
1. Kalimat aktif Intransitive
Kalimat aktif intransitive adalah kalimat aktif yang memerlukan sebuah objek yang mendapatkan tindakan dari subjeknya.
contoh:
Ayahku memberi Andi uang saku sebesar Rp. 10.000,-
Ayahku= Subjek
Memberiku= Predikat
Objek= Andi
pada kalimat diatas, “Ayah” yang merupakan subjek melakukan tindakan kepada “Andi” yang merupakan objek.
2. Kalimat aktif ekatransitive
Kalimat ini memerlukan objek namun tidak memiliki pelengkap. Dengan kata lain, Kalimat ini hanya memiliki 3 unsur yaitu Subjek, Predikat dan Objek.
Contoh:
Andi membaca sebuah majalah
Ayah memperbaiki motor
Ibu menanak nasi.
3. Kalimat aktif Intransitive
Kalimat ini objeknya tidak dimunculkan sebagai penerima perbuatan subjek. Namun biasanya kalimat ini diikuti oleh pelengkap dan keterngan. Kalimat ini biasanya memiliki Pola S-P atau S-P-K
Contohnya:
Iwan sedang menulis di dalam kamar.
Nenek sedang menjahit dengan sangat hati-hati.
Ani belajar dengan giat.
4. Kalimat aktif dwitransitif
Kalimat ini memiliki satu predikat dan mengharuskan kehadiran objek dan pelengkap. kalimat aktif dwitransitif mempunyai empat unsur Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), dan Pelengkap (Pel). Jika salah satu dari ke empat unsur ini tidak terenuhi, maka kalimat menjadi rancu atau kehilangan makna.
Contoh:
Ayah mengirimi uang kepada neneak setiap bulan.
Budi selalau mengunjungi ibunya yang ada di luar negeri.
Kakakku menguras bak air seminggu sekali.